Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Kantor Disnaker Kota Bekasi Roboh Didorong Massa Buruh

Kompas.com - 08/11/2022, 12:33 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah aliansi buruh Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) tahun 2023 pada Selasa (8/11/2022) pagi.

Aksi tersebut digelar di Depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dalam demo tersebut, massa buruh dan petugas Satpol PP Kota Bekasi terlibat aksi saling dorong.

Baca juga: Ribuan Buruh di Banten Ancam Mogok Kerja jika Upah Tak Naik 24,5 Persen

Meski sudah ditahan petugas Satpol PP, pagar kantor Disnaker tetap roboh akibat dorongan massa aksi.

Setelah berhasil merobohkan pagar, massa kemudian duduk di atas tanah untuk melanjutkan aksinya.

"Kami meminta Kadisnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti untuk menemui kami pada hari ini," ujar seorang perwakilan massa buruh di atas mobil komando.

Baca juga: Ancaman Mogok Nasional Jutaan Buruh, Diklaim Bisa Lumpuhkan Kawasan Industri

Hingga pukul 12.08 WIB, massa buruh masih bertahan di lokasi. Sementara situasi lalu lintas, terpantau macet akibat gelombang massa aksi.

Petugas kepolisian pun tampak berjaga di area badan jalan untuk mencairkan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi: Perlawanan Masih Terjadi Saat Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari
Polisi: Perlawanan Masih Terjadi Saat Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari
Megapolitan
Warga Keluhkan Kotoran Kucing yang 'Menjamur' di JPO Kebayoran
Warga Keluhkan Kotoran Kucing yang "Menjamur" di JPO Kebayoran
Megapolitan
Festival Ondel-Ondel Digelar di TMII saat Libur Panjang Akhir Juni 2025
Festival Ondel-Ondel Digelar di TMII saat Libur Panjang Akhir Juni 2025
Megapolitan
Kurir Narkoba di Tanjung Priok Sembunyikan Sabu dalam Kaleng Biskuit
Kurir Narkoba di Tanjung Priok Sembunyikan Sabu dalam Kaleng Biskuit
Megapolitan
Warga Resah dengan Street Feeding di Fasilitas Umum, Minta Pemprov buat Aturan
Warga Resah dengan Street Feeding di Fasilitas Umum, Minta Pemprov buat Aturan
Megapolitan
Pengujung Minimarket Kalideres Kehilangan Motor, Korban Disebut Tak Mau Lapor Polisi
Pengujung Minimarket Kalideres Kehilangan Motor, Korban Disebut Tak Mau Lapor Polisi
Megapolitan
Sejarah di Balik Nama Ragunan dan Pondok Labu
Sejarah di Balik Nama Ragunan dan Pondok Labu
Megapolitan
Terbatas tapi Selalu Ditunggu, KRL Stasiun Nambo bak Kekasih LDR buat Penumpang
Terbatas tapi Selalu Ditunggu, KRL Stasiun Nambo bak Kekasih LDR buat Penumpang
Megapolitan
Perjuangan Sutrisno, Rela Kayuh Sepeda Puluhan Kilo demi Mengais Rezeki di Usia Senja
Perjuangan Sutrisno, Rela Kayuh Sepeda Puluhan Kilo demi Mengais Rezeki di Usia Senja
Megapolitan
29 Orang Terlibat Narkoba Ditangkap di Jakut, 5.067 Pil Ekstasi Disita
29 Orang Terlibat Narkoba Ditangkap di Jakut, 5.067 Pil Ekstasi Disita
Megapolitan
Penerima KJP Plus Gratis Masuk Tempat Wisata Edukatif, Orangtua Siswa Makin Bahagia
Penerima KJP Plus Gratis Masuk Tempat Wisata Edukatif, Orangtua Siswa Makin Bahagia
Megapolitan
Menikmati Malam di Taman Literasi Blok M, Ruang Santai di Tengah Sibuknya Jakarta
Menikmati Malam di Taman Literasi Blok M, Ruang Santai di Tengah Sibuknya Jakarta
Megapolitan
Hangatnya Kuliner Malam Blok M, Pengunjung Bersantap Ria di Lesehan Tanpa Sekat
Hangatnya Kuliner Malam Blok M, Pengunjung Bersantap Ria di Lesehan Tanpa Sekat
Megapolitan
Tak Hanya Babi, Warga Sebut Monyet dan Anjing Pernah Lepas dari Pejaten Shelter
Tak Hanya Babi, Warga Sebut Monyet dan Anjing Pernah Lepas dari Pejaten Shelter
Megapolitan
Eskalator Cipulir Masih Mati, Warga: Saya Pikir Matinya Cuma Pagi
Eskalator Cipulir Masih Mati, Warga: Saya Pikir Matinya Cuma Pagi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau