Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Perintahkan Anggota Kunjungi Desa-desa di Muara Gembong, Dengarkan Keluhan Warga

Kompas.com - 10/11/2022, 15:58 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta seluruh jajaran Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, agar berkunjung ke desa-desa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Fadil saat berkunjung dan memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polsek Muara Gembong pada Kamis (10/11/2022).

"Harapan saya agar teman-teman semuanya bisa masuk dari desa ke desa untuk melayani bersama dengan aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi," ujar Fadil dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Kasus Catcalling di Kuningan Berakhir Damai, WN Rusia Minta Sopir Blue Bird Tak Dipecat

Dengan begitu, kata Fadil, para personel yang bertugas di wilayah hukum Muara Gembong bisa mendengar dan menyerap setiap aspirasi serta harapan warga.

Di samping itu, Fadil pun berharap seluruh jajaran Polsek Muara Gembong bisa memberikan solusi atas permasalahan di masyarakat.

"Dalam mengayomi masyarakat, mendengarkan yang menjadi keluh kesah masyarakat, dengan datang ke masyarakat, mereka akan merasa terhibur dan merasa menjadi sahabat polisi," ungkap Fadil.

"Jadi tidak hanya dalam pelaksanaan tugas pokok kepolisian, mungkin ada yang butuh sekolah, dengarkan," sambungan.

Baca juga: Seorang Pengendara Mobil Jadi Korban Salah Tilang ETLE, Diduga akibat Pelatnya Dipalsukan Seseorang

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda juga kembali menyampaikan beberapa pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo untuk seluruh anggota Polri.

Pesan tersebut antara lain tidak bergaya hidup mewah dan tidak bersikap sewenang-wenang kepada masyarakat. Seluruh jajaran pun harus bersikap humanis dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

“Apa yang menjadi penekanan Bapak Presiden betul-betul harus kita laksanakan,” pungkas Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Penampakan Kampung Boncos yang Jadi Sarang Narkoba, Banyak Orang 'Berjaga' di Tiap Gang
Penampakan Kampung Boncos yang Jadi Sarang Narkoba, Banyak Orang "Berjaga" di Tiap Gang
Megapolitan
Update Banjir Bekasi: 11.096 Warga di 13 Kecamatan Terdampak
Update Banjir Bekasi: 11.096 Warga di 13 Kecamatan Terdampak
Megapolitan
Anggota Satpol PP Tangsel Bergerak Sendiri Jual Produk Kedaluwarsa
Anggota Satpol PP Tangsel Bergerak Sendiri Jual Produk Kedaluwarsa
Megapolitan
Kasus Gold’s Gym Dianggap Kegagalan Manajemen
Kasus Gold’s Gym Dianggap Kegagalan Manajemen
Megapolitan
Jakarta–Bekasi Jalin Kerja Sama Transportasi, Air Bersih, dan Pengembangan Bantar Gebang
Jakarta–Bekasi Jalin Kerja Sama Transportasi, Air Bersih, dan Pengembangan Bantar Gebang
Megapolitan
Polisi Temukan Hal Mencurigakan dari Jasad Diplomat yang Dilakban di Gondangdia
Polisi Temukan Hal Mencurigakan dari Jasad Diplomat yang Dilakban di Gondangdia
Megapolitan
Tiga Pembegal Sejoli di Depok Ditangkap, Sudah Beraksi 16 Kali
Tiga Pembegal Sejoli di Depok Ditangkap, Sudah Beraksi 16 Kali
Megapolitan
Gubernur Banten Bakal Koordinasi dengan Pemerintah Pusat Atasi Banjir Ciledug
Gubernur Banten Bakal Koordinasi dengan Pemerintah Pusat Atasi Banjir Ciledug
Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Diplomat Kemlu yang Dilakban
Polisi Otopsi Mayat Diplomat Kemlu yang Dilakban
Megapolitan
Jalan KH Hasyim Asy'ari Ciledug Masih Banjir, Arus Lalu Lintas Macet 1 Km
Jalan KH Hasyim Asy'ari Ciledug Masih Banjir, Arus Lalu Lintas Macet 1 Km
Megapolitan
RDF Rorotan Beroperasi Lagi Agustus, Bakal Terima Sampah Bekasi
RDF Rorotan Beroperasi Lagi Agustus, Bakal Terima Sampah Bekasi
Megapolitan
Diplomat yang Tewas dengan Kepala Terlakban Tinggalkan 1 Istri dan 2 Anak
Diplomat yang Tewas dengan Kepala Terlakban Tinggalkan 1 Istri dan 2 Anak
Megapolitan
Pegangan Besi JPO di Koja Dicuri Maling, Sudah Enam Tahun Tak Diperbaiki
Pegangan Besi JPO di Koja Dicuri Maling, Sudah Enam Tahun Tak Diperbaiki
Megapolitan
Besi JPO Koja Dicuri, Malingnya Beraksi Malam Hari dan Berkelompok
Besi JPO Koja Dicuri, Malingnya Beraksi Malam Hari dan Berkelompok
Megapolitan
Tak Puas dengan Penghasilan Ojol, Eko Daftar PPSU demi Hidup Stabil
Tak Puas dengan Penghasilan Ojol, Eko Daftar PPSU demi Hidup Stabil
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iran Mencari "Teman" di BRICS, Menguji Tatanan Dunia Baru
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau