Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Dinkes Setempat Sebut BOR Masih Aman

Kompas.com - 21/11/2022, 22:52 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Meskipun terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang sepekan terakhir ini, bed occupation rate (BOR) di rumah sakit yang ada diklaim masih aman.

Hal ini disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Harmayati.

"Betul, jadi memang BOR masih aman untuk di kondisi yang sekarang," ujar Harmayati kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

"BOR hari ini 15,8 persen ya, kategori memadai, karena masih kurang dari 60 persen (kategori kurang memadai)," tambah dia.

Baca juga: Varian XBB Dicurigai Bikin Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Melonjak

Sebagai informasi, BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.

Harmayati menjelaskan, pada umumnya pasien yang akan dirawat di rumah sakit saat terinfeksi positif Covid-19 adalah mereka yang memiliki gejala sedang.

Baca juga: Beijing Hadapi Situasi Covid-19 Terparah Sejak Dimulainya Pandemi, Laporkan Kematian Pertama dalam 6 Bulan

Sedangkan, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya perlu melakukan isolasi mandiri sendiri saja.

"Peningkatan (pemakaian ruang rumah sakit) juga ada, tetapi tidak signifikan, kalo BOR itu masih jauh, BOR itu kan batasnya diangka 60 persen, kita rata rata masih diangka 10 persen," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan adanya tambahan 136 kasus baru Covid-19 per Senin (21/11/2022).

Saat ini, kumulatif kasus Covid-19 di Kota Tangerang hingga kini berjumlah 89.883 kasus.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 94 orang sehingga secara kumulatif berjumlah 1.974 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
985 Gram Sabu Diselundupkan lewat Lampu Truk, Dikirim dari Malaysia ke Jakut
985 Gram Sabu Diselundupkan lewat Lampu Truk, Dikirim dari Malaysia ke Jakut
Megapolitan
7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Depan Halte Transjakarta Utan Kayu Jaktim
7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Depan Halte Transjakarta Utan Kayu Jaktim
Megapolitan
1,1 Kg Narkoba Disamarkan Jadi Teh, Hendak Diselundupkan dari India ke Jaktim
1,1 Kg Narkoba Disamarkan Jadi Teh, Hendak Diselundupkan dari India ke Jaktim
Megapolitan
Gara-gara Pinjam Korek Api, Pemuda di Penjaringan Dikeroyok OTK
Gara-gara Pinjam Korek Api, Pemuda di Penjaringan Dikeroyok OTK
Megapolitan
Tol Dalam Kota Padat Pagi Ini, Contraflow Diterapkan di Beberapa Titik
Tol Dalam Kota Padat Pagi Ini, Contraflow Diterapkan di Beberapa Titik
Megapolitan
Saat Pasar Ular Tak Lagi Bergigi: Cerita Para Pedagang Kehilangan Pembeli, Terdesak Ekonomi
Saat Pasar Ular Tak Lagi Bergigi: Cerita Para Pedagang Kehilangan Pembeli, Terdesak Ekonomi
Megapolitan
Aksi Buruh Bekasi Lawan 2 Begal: Korban Menang, Pelaku Kabur Kelelahan
Aksi Buruh Bekasi Lawan 2 Begal: Korban Menang, Pelaku Kabur Kelelahan
Megapolitan
DPRD Soroti RSUD di Jakarta yang Masih Tolak Pasien BPJS
DPRD Soroti RSUD di Jakarta yang Masih Tolak Pasien BPJS
Megapolitan
Duduk Perkara Wanita di Kalibata Lompat dari Lantai 19, Bermula dari ODGJ Masuk Kamar
Duduk Perkara Wanita di Kalibata Lompat dari Lantai 19, Bermula dari ODGJ Masuk Kamar
Megapolitan
Pesta Cahaya dan Hiburan Gemilang Silang Meriahkan Monas Akhir Pekan Ini
Pesta Cahaya dan Hiburan Gemilang Silang Meriahkan Monas Akhir Pekan Ini
Megapolitan
Terungkap Detik-detik Terakhir Diplomat Kemlu di Kos: Susuri Lorong Bawa Kantong Plastik
Terungkap Detik-detik Terakhir Diplomat Kemlu di Kos: Susuri Lorong Bawa Kantong Plastik
Megapolitan
Hidup di Rumah Flat Menteng: Ada Taman, Kafe, Dekat ke Transportasi Publik
Hidup di Rumah Flat Menteng: Ada Taman, Kafe, Dekat ke Transportasi Publik
Megapolitan
Job Fair di Jaksel 16–17 Juli, 40 Perusahaan Tawarkan Ribuan Lowongan
Job Fair di Jaksel 16–17 Juli, 40 Perusahaan Tawarkan Ribuan Lowongan
Megapolitan
Cerita Penghuni Rumah Flat Menteng, Tinggal di Pusat Jakarta Bukan Lagi Mimpi
Cerita Penghuni Rumah Flat Menteng, Tinggal di Pusat Jakarta Bukan Lagi Mimpi
Megapolitan
Kala Pramono dan Dedi Mulyadi Saling Sindir soal Macet dan Banjir...
Kala Pramono dan Dedi Mulyadi Saling Sindir soal Macet dan Banjir...
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau