Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tinja Buang Limbah ke Saluran Air, Warga: Harus Dikasih Pelajaran

Kompas.com - 22/11/2022, 14:22 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di wilayah Kebon Pala, Kecamatan Makasar meminta agar pelaku pembuangan limbah tinja ke saluran air ditindak tegas.

Permintaan itu terkait satu unit truk penyedot tinja yang kedapatan membuang limbahnya ke saluran air pada Minggu (20/11/2022) di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kurang baik itu (buang limbah sembarangan). Dikasih pelajaran yang tepat. Kan sudah disediakan tempat pembuangan limbah tinja yang seharusnya," ucap seorang warga bernama Jacki (48) di lokasi.

Baca juga: Sering Lihat Truk Tinja di Dekat Hutan Kota Cawang, Warga: Tapi Enggak Tahu Ternyata Buang Limbah

Meski tidak menimbulkan bau, namun dengan viralnya video yang ada justru membuat warga merasa jijik apabila berada di kawasan tersebut.

"Kalau bau sih enggak, tapi kan di sana banyak ojol yang mangkal. Belum lagi nanti kalau ada hujan dan air meluap. Kasihan orang yang ada di situ, jadi kebauan yang nongkrong," kata pria yang berprofesi sebagai ojol itu.

Sementara itu, Lurah Cawang Didik Diarjo menyebut bahwa pihaknya akan mengawasi kawasan Jalan Mayjen Seoyo.

Petugas PPSU akan diarahkan untuk bersiaga di perbatasan antara wilayah Kelurahan Kebon Pala dan wilayah Cawang yang menjadi tempat truk tinja membuang limbahnya.

Baca juga: Saat Truk Tinja Nakal Berulang Kali Buang Limbah ke Selokan di Jakarta...

"Ya, setelah ini kami akan jaga dengan PPSU yang ada. Memang setiap hari sejak 04.30 WIB, petugas sudah bekerja di sana. Nanti akan kami awasi pokoknya," ujar Didik ketika dihubungi.

Diwartakan sebelumnya, sebuah truk tinja diduga membuang limbah dari kendaraannya ke sebuah selokan air di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Kramatjati, Minggu (20/11/2022) pagi.

Aksi truk tinja itu terekam dalam video singkat dan diunggah akun Instagram @merekamjakarta pada Minggu.

Dalam video itu, terlihat perekam memergoki truk tinja yang diduga membuang limbah dari kendaraannya ke selokan di Kramatjati.

"Nih buang tai di sini nih. Nih platnya nih," ucap perekam video dalam unggahan tersebut, dikutip Minggu.

Baca juga: Ke Mana Seharusnya Truk Tinja di DKI Jakarta Buang Limbah Kotoran?

Truk berpelat nomor B 9631 UFA itu kemudian menancapkan gas usai sang perekam video memergokinya.

DLH selanjutnya bergerak cepat menangkap sopir dan kernet truk tinja yang dikelola oleh perusahaan swasta tersebut.

Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan saat ini kedua pelaku tengah diperiksa di Kantor Dinas LH DKI, Cililitan, Kramatjati.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Di Balik Predikat Kota Layak Anak, Eksploitasi Anak Masih Mengintai di Jakarta
Di Balik Predikat Kota Layak Anak, Eksploitasi Anak Masih Mengintai di Jakarta
Megapolitan
Rano Karno Minta Jalur ke Museum Bahari Bebas Truk Kontainer pada Akhir Pekan
Rano Karno Minta Jalur ke Museum Bahari Bebas Truk Kontainer pada Akhir Pekan
Megapolitan
Jadwal Pendaftaran Damkar DKI Jakarta 2025 Beserta Syarat dan Cara Daftarnya
Jadwal Pendaftaran Damkar DKI Jakarta 2025 Beserta Syarat dan Cara Daftarnya
Megapolitan
Tak Mau Ambil Risiko, Pedagang di Ciputat Ogah Jual Bendera One Piece
Tak Mau Ambil Risiko, Pedagang di Ciputat Ogah Jual Bendera One Piece
Megapolitan
Banjir Surut, Warga Pondok Petir Depok Mulai Bersihkan Sisa Lumpur
Banjir Surut, Warga Pondok Petir Depok Mulai Bersihkan Sisa Lumpur
Megapolitan
Ombudsman Sidak Pasar Induk Beras Cipinang, Penjualan Pedagang Anjlok hingga 50 Persen
Ombudsman Sidak Pasar Induk Beras Cipinang, Penjualan Pedagang Anjlok hingga 50 Persen
Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Transjakarta Modifikasi Rute 7Q Blok M–PGC Mulai 12 Agustus 2025
Megapolitan
Fokuskan Literasi, Relawan Rumah Belajar Senen Hadapi Tantangan Anak Marginal
Fokuskan Literasi, Relawan Rumah Belajar Senen Hadapi Tantangan Anak Marginal
Megapolitan
Nyanyi atau Putar Lagu di Nikahan dan Ultah Kena Royalti? Ini Kata Perancang UU Hak Cipta
Nyanyi atau Putar Lagu di Nikahan dan Ultah Kena Royalti? Ini Kata Perancang UU Hak Cipta
Megapolitan
Anak-anak Rumah Belajar Senen Merajut Mimpi Menjadi Dokter hingga Presiden
Anak-anak Rumah Belajar Senen Merajut Mimpi Menjadi Dokter hingga Presiden
Megapolitan
Uniknya Masjid dari Botol Bekas yang Mengapung di Kali Cengkareng
Uniknya Masjid dari Botol Bekas yang Mengapung di Kali Cengkareng
Megapolitan
Pedagang Cilok di Bundaran HI Diduga Dipalak dan Gerobaknya Dirusak Preman
Pedagang Cilok di Bundaran HI Diduga Dipalak dan Gerobaknya Dirusak Preman
Megapolitan
Banjir Sempat Rendam Rumah di Pondok Petir Depok Imbas Turap Jebol
Banjir Sempat Rendam Rumah di Pondok Petir Depok Imbas Turap Jebol
Megapolitan
KM Dorolonda Terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok
KM Dorolonda Terbakar di Pelabuhan Tanjung Priok
Megapolitan
Rumah Belajar Senen Asah Anak Marginal Belajar Calistung hingga Seni
Rumah Belajar Senen Asah Anak Marginal Belajar Calistung hingga Seni
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau