Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta Api Terjadi 2 Kali dalam Sehari, 2 Nyawa Warga Kabupaten Bekasi Melayang

Kompas.com - 24/11/2022, 19:29 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang penjaga pintu pelintasan tewas akibat tertabrak kereta jarak jauh di jalur rel kereta api KM 32/100 Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kamis (24/11/2022) 07.10 WIB.

Humas Polsek Tambun Aipda Puput mengatakan, korban bernama Heriyanto (46) tewas di tempat.

"Petugas pengatur kereta api (PPKA) mendapat informasi bahwa korban terserempet KRL Fajar Utama Solo KA/134C relasi Pasar Senen-Solo Balapan dari Barat menuju Timur," ujar Puput dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Lewati Pelintasan Liar, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Cikarang Utara

Petugas PPKA yang mendapat laporan tersebut langsung melapor ke Polsek Tambun.

Kemudian, petugas yang menerima laporan langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban.

"Korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi guna proses lebih lanjut," jelas Puput.

Dua kecelakaan kereta dalam satu hari

Beberapa jam sebelum nyawa Heriyanto melayang, insiden kecelakaan juga terjadi di wilayah Cikarang Utara.

Seorang pengendara sepeda motor bernama Jahri tewas di tempat usai tertabrak kereta api 393 Jatiluhur Express pada Kamis (24/11/2022) pagi pukul 05.15 WIB di Km 45+4, Lemahabang, Desa Tanjungsari

Baca juga: Honda Civic Tertabrak Kereta di Rawa Buaya, Saksi: Mobil Sempat Mundur

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim berujar, insiden itu diketahui setelah Kepala Stasiun Lemah Abang mendapat laporan dari KA Jatiluhur ada seseorang tertabrak kereta api.

"Selanjutnya personel Polsek bersama siswa SPN Polri mendatangi tempat kejadian dan mengonfirmasi insiden tersebut," ujar Mustakim dalam keterangannya, Kamis.

Tak lama setelah tiba di tempat kejadian, personel kepolisian selanjutnya mengevakuasi jasad korban.

Mustakim menjelaskan, korban Jahri langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com