Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Rian Ernest, Mantan Staf Ahok yang Gagal Jadi Bakal Calon Wali Kota Batam

Kompas.com - 15/12/2022, 12:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Rian Ernest Tanudjaja memutuskan untuk mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Rian menyampaikan pengunduran dirinya melalui video yang ia bagikan di media sosialnya, salah satunya di akun Facebook Rian Ernest, pada Kamis (15/12/2022) pagi.

"Terima kasih atas semua dukungan kritik maupun saran yang diberikan kepada saya selama perjalanan politik saya empat tahun ke belakang," buka Rian dalam video yang ia posting.

Baca juga: Termasuk Rian Ernest, Ini Daftar Politikus yang Cabut dari PSI

Rian mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada PSI yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman baginya.

Namun, kebersamaan dirinya dengan partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha itu harus berakhir, meski itu adalah keputusan yang berat baginya.

"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," ungkap Rian.

Meskipun terasa berat, Rian meyakini bahwa pengunduran dirinya dari PSI adalah keputusan yang benar demi langkah politiknya ke depan.

Profil Rian Ernest Tanudjaja

Baca juga: Mundur dari PSI, Rian Ernest Masih Tetap di Jalur Politik

Dikutip dari berbagai sumber, Rian Ernest merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tepatnya di bidang Hukum Bisnis.

Mendapatkan beasiswa penuh, Rian meneruskan pendidikannya di Master Public Administration di di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.

Pria berusia 35 tahun tersebut memiliki darah campuran Jerman dari ayahnya dan etnis Tionghoa-Indonesia dari ibunya.

Namanya mulai dikenal publik ketika ia menjabat sebagai staf ahli hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2015–2017.

Sebelum itu, Rian pernah ikut serta dalam tim transisi Presiden-Wakil Presiden terpilih pada 2014 silam.

Baca juga: Rian Ernest Optimistis Elektabilitas PSI Akan Menanjak karena Sering Kritik Pemerintahan Gubernur Anies

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Cisauk, Korban Diperkosa Sebelum Dihabisi Nyawanya
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Cisauk, Korban Diperkosa Sebelum Dihabisi Nyawanya
Megapolitan
230 Angkot Tua di Bogor Akan Direduksi, Sopir Dialihkan ke Biskita
230 Angkot Tua di Bogor Akan Direduksi, Sopir Dialihkan ke Biskita
Megapolitan
PKL Jakarta Kini Bisa Akses Perbankan, Buka Tabungan dan Dapat Modal Usaha
PKL Jakarta Kini Bisa Akses Perbankan, Buka Tabungan dan Dapat Modal Usaha
Megapolitan
Lolos Verifikasi, Ahmed Zaki Iskandar Jadi Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Jakarta
Lolos Verifikasi, Ahmed Zaki Iskandar Jadi Calon Tunggal Ketua DPD Golkar Jakarta
Megapolitan
Polisi Bongkar Sindikat Oli Palsu di Jakbar, Tiga Pelaku Ditangkap
Polisi Bongkar Sindikat Oli Palsu di Jakbar, Tiga Pelaku Ditangkap
Megapolitan
Perempuan di Cisauk Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Dibunuh Tiga Pelaku
Perempuan di Cisauk Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Dibunuh Tiga Pelaku
Megapolitan
Normalisasi Kali Pesanggrahan Mandek 12 Tahun, Terkendala Pembebasan Lahan
Normalisasi Kali Pesanggrahan Mandek 12 Tahun, Terkendala Pembebasan Lahan
Megapolitan
Dua Pencuri 8 Mesin Dryer di Gudang Depok Ditangkap
Dua Pencuri 8 Mesin Dryer di Gudang Depok Ditangkap
Megapolitan
Usai Bunuh Mantan Kekasih di Cisauk, Pelaku Jual HP Korban dan Kabur ke Tegal
Usai Bunuh Mantan Kekasih di Cisauk, Pelaku Jual HP Korban dan Kabur ke Tegal
Megapolitan
Terekam CCTV, Pencuri Bantal Kereta Cepat Whoosh Ditangkap
Terekam CCTV, Pencuri Bantal Kereta Cepat Whoosh Ditangkap
Megapolitan
Viral Video Pengamen Bentak Sopir Angkot di Bogor, Bikin Penumpang Takut
Viral Video Pengamen Bentak Sopir Angkot di Bogor, Bikin Penumpang Takut
Megapolitan
Transjakarta Ubah Jam Pemesanan Layanan Cares untuk Disabilitas, Catat Jadwal Barunya
Transjakarta Ubah Jam Pemesanan Layanan Cares untuk Disabilitas, Catat Jadwal Barunya
Megapolitan
Pak Ogah Diduga Sabotase Lampu Lalu Lintas Cawang, Dishub Lakukan Pemantauan
Pak Ogah Diduga Sabotase Lampu Lalu Lintas Cawang, Dishub Lakukan Pemantauan
Megapolitan
Warga Metland Cakung Tolak Truk Sampah Lewat Jalan Perumahan
Warga Metland Cakung Tolak Truk Sampah Lewat Jalan Perumahan
Megapolitan
2 Anggota Ormas Bekasi Pemalak Pedagang Nanas Ditangkap di Bogor
2 Anggota Ormas Bekasi Pemalak Pedagang Nanas Ditangkap di Bogor
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau