Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Omnibus Law dan KUHP, Massa Buruh "Long March" dari Bundaran HI ke Patung Kuda

Kompas.com - 15/12/2022, 12:45 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari Partai Buruh dan serikat buruh lainnya mulai berdatangan untuk berdemonstrasi di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 12.40 WIB, massa buruh mulai berdatangan dengan melakukan long march dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Patung Kuda.

Massa melakukan long march sambil membawa sejumlah atribut, mulai dari bendera, spanduk berisi tuntutan, hingga caping atau topi petani.

Baca juga: Buruh Bakal Demo Lagi di Kawasan Patung Kuda, Tolak KUHP hingga Omnibus Law

Saat tiba di kawasan Patung Kuda, peserta aksi tidak langsung menyuarakan tuntutan mereka, melainkan terlebih dahulu istirahat untuk makan siang.

Adapun pada aksi unjuk rasa kali ini, Partai Buruh bersama serikat buruh lainnya menyuarakan sembilan tuntutan.

"Menolak Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, reforma agraria dan kedaulatan pangan," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Ada Demo Buruh Tolak Omnibus Law, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Sementara

Tuntutan berikutnya, buruh meminta pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PRT), menolak upah murah, lalu tolak pemindahan pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain (outsourcing).

"Ketujuh, perjuangan jaminan sosial, sepeti jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, dan pengangguran," ucap Iqbal.

Lalu buruh menuntut pemerintah memberantas semua kasus korupsi, dan mengusut tuntas semua kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang sudah direkomendasikan oleh Komnas HAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kerja oi...demo terus..makan gaji buta dan makan uang sponsor yg ngerusak bangsa sendiri


Terkini Lainnya
Nelayan Tewas Ditusuk di Warung Pelabuhan Muara Angke
Nelayan Tewas Ditusuk di Warung Pelabuhan Muara Angke
Megapolitan
12 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Minggu Ini, Simak Rute Alternatifnya
12 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Minggu Ini, Simak Rute Alternatifnya
Megapolitan
Lompat dari Lantai Dua, Karyawan Rumah Makan di BSD Selamat dari Kebakaran
Lompat dari Lantai Dua, Karyawan Rumah Makan di BSD Selamat dari Kebakaran
Megapolitan
Warga di Depok Gerebek Kontrakan yang Diduga Tempat Open BO
Warga di Depok Gerebek Kontrakan yang Diduga Tempat Open BO
Megapolitan
Penampakan Kios Pasar Ambon yang Terbakar, Hanya Sisakan Puing
Penampakan Kios Pasar Ambon yang Terbakar, Hanya Sisakan Puing
Megapolitan
20 Orang Terjaring Razia Preman di Palmerah, Debt Collector hingga Jukir Liar
20 Orang Terjaring Razia Preman di Palmerah, Debt Collector hingga Jukir Liar
Megapolitan
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Megapolitan
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Megapolitan
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Megapolitan
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Megapolitan
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
Megapolitan
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Megapolitan
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disiksa Ayahnya di Kebayoran Lama
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disiksa Ayahnya di Kebayoran Lama
Megapolitan
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau