Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Akan Sediakan Kantong Parkir di Lokasi Perayaan Tahun Baru 2023

Kompas.com - 17/12/2022, 21:36 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menyediakan kantong parkir saat perayaan tahun baru 2023.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, kantong-kantong parkir nantinya akan disediakan di sekitar lokasi perayaan tahun baru.

Adapun lokasi perayaan tahun baru akan dibahas bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta pekan depan.

"Setelah dipastikan mana saja lokasinya, baru kami identifikasi di mana saja kantong-kantong parkir untuk pengunjung," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Dishub DKI Siapkan 2.258 Armada Bus Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dishub DKI pun perlu melihat kapasitas tempat parkir yang tersedia di lokasi acara, sehingga mereka dapat mengestimasi jumlah kendaraan yang bisa menempati kantong parkir.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Tentu kami harus cek dulu, misal lokasinya di Bundaran HI, mana gedung yang bisa dioptimalkan, misal GI, Plaza Indonesia, Wisma Nusantara. Kami identifikasi jumlah yang tersedia," kata Syafrin.

Kendati akan menyiapkan kantong parkir, Syafrin mengimbau masyarakat yang ingin merayakan tahun baru menggunakan angkutan umum.

Baca juga: Dishub DKI Cek Bus AKAP dan Siapkan 750 Personel Jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Kemungkinan, lanjut dia, akan ada pengaturan khusus terkait jam operasional transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta pada malam tahun baru 2023.

"Tentu memperhatikan titik acara malam tahun baru nantinya," imbuh Syafrin.

Pada malam tahun baru nanti, Dishub DKI juga menempatkan petugas di berbagai lokasi wisata seperti TMII, Ancol, Ragunan, dan Kota Tua.

"Termasuk di sana kami akan tempatkan unit derek sehingga jika ada pengunjung terpaksa parkir di jalan itu pasti kami akan tertibkan," ungkap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Suasana Pascakebakaran Rusun Klender: Empat Unit Hangus, Kabel Meleleh
Suasana Pascakebakaran Rusun Klender: Empat Unit Hangus, Kabel Meleleh
Megapolitan
Rano Karno: 97 Persen Program 100 Hari Pemprov Jakarta Hampir Tuntas
Rano Karno: 97 Persen Program 100 Hari Pemprov Jakarta Hampir Tuntas
Megapolitan
Hotman Paris Desak Direksi RS di Kuningan Jabar Dicopot Usai Bayi Pasien Meninggal
Hotman Paris Desak Direksi RS di Kuningan Jabar Dicopot Usai Bayi Pasien Meninggal
Megapolitan
Kelakar Rano Karno Minta Dipanggil Gubernur Saat Pramono Dinas ke Amerika
Kelakar Rano Karno Minta Dipanggil Gubernur Saat Pramono Dinas ke Amerika
Megapolitan
Ibu Kehilangan Bayi Usai Diabaikan RS di Kuningan Jabar, Ngadu ke Hotman Paris
Ibu Kehilangan Bayi Usai Diabaikan RS di Kuningan Jabar, Ngadu ke Hotman Paris
Megapolitan
IHCBS 2025, 'Amunisi' Siapkan SDM Indonesia untuk Perubahan Global
IHCBS 2025, "Amunisi" Siapkan SDM Indonesia untuk Perubahan Global
Megapolitan
Aksi Satpam Duel dengan Penjambret Uang Ratusan Juta di Depok, Baju Sampai Sobek
Aksi Satpam Duel dengan Penjambret Uang Ratusan Juta di Depok, Baju Sampai Sobek
Megapolitan
Mobil Pikap ODOL Ugal-ugalan Dikejar Polisi, ternyata Bawa Motor Bodong
Mobil Pikap ODOL Ugal-ugalan Dikejar Polisi, ternyata Bawa Motor Bodong
Megapolitan
Wartawan Gadungan Peras Sejoli, Korban Diikuti dari Hotel ke Kantor
Wartawan Gadungan Peras Sejoli, Korban Diikuti dari Hotel ke Kantor
Megapolitan
PRJ 2025 Sampai Kapan? Jangan Ketinggalan Agenda dan Konser Terakhirnya
PRJ 2025 Sampai Kapan? Jangan Ketinggalan Agenda dan Konser Terakhirnya
Megapolitan
10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Bocor, Pelaku Dibayar Rp 2.500 per Identitas
10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Bocor, Pelaku Dibayar Rp 2.500 per Identitas
Megapolitan
Kondisi Jonathan Frizzy Lemah Saat Diserahkan ke Kejari Kota Tangerang
Kondisi Jonathan Frizzy Lemah Saat Diserahkan ke Kejari Kota Tangerang
Megapolitan
Ada Kemajuan Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Ingin Nama Baik Dipulihkan
Ada Kemajuan Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Ingin Nama Baik Dipulihkan
Megapolitan
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Naik Penyidikan, Ini Kata Pengacara Jokowi
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Naik Penyidikan, Ini Kata Pengacara Jokowi
Megapolitan
Kebakaran di Rusun Klender Jaktim, Satu Lansia Meninggal
Kebakaran di Rusun Klender Jaktim, Satu Lansia Meninggal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau