Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Udara yang Lebih Ramah Lingkungan, TransJakarta Tambah 190 Bus Listrik pada 2023

Kompas.com - 22/12/2022, 18:15 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berencana menambah 190 bus listrik pada 2023.

Penambahan ratusan bus tersebut dilakukan untuk mendukung kualitas udara di ibu kota menjadi lebih ramah lingkungan.

"Sesuai dengan rencana kerja anggaran perusahaan TransJakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022), dikutip dari Antara.

Syafrin menjelaskan bahwa tambahan 190 bus listrik itu nantinya akan membuat jumlah bus listrik di Jakarta menjadi 220 unit.

Baca juga: Sebut Ada 50 Bus Transjakarta di Pinang Ranti, Kadishub DKI: Saat Jam Sibuk, 38 Unit Beroperasi

Sebab, saat ini sudah ada 30 unit bus listrik yang mengaspal di jalanan Jakarta.

Namun, jumlah tersebut belum mencapai target unit bus listrik yang diharapkan untuk beroperasi di Jakarta.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa pada 2023 ditargetkan ada total 300 unit bus listrik guna mendukung transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota.

Baca juga: Kilas Balik Polemik Transjakarta: Terjerat Korupsi, Tak Laik Pakai, hingga Dugaan Puluhan Bus Terbengkalai

"Ada pengimplementasian 300 unit bus listrik (untuk Tahun Anggaran 2023)," kata Heru dalam rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi untuk RAPBD 2023 di DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/11).

Selain bus listrik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga berencana untuk melakukan pengadaan kendaraan bermotor listrik.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta rencananya menggunakan 120 unit motor listrik untuk kendaraan operasional mulai 2023 yang sekaligus menyesuaikan Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 2022.

Baca juga: Klaim PT Transjakarta soal Bus-bus Hanya Terparkir di Pul, Bukan Terbengkalai tapi Dioperasikan Berkala...

Rencananya, sepeda motor listrik itu nantinya akan langsung digunakan sebagai kendaraan patroli petugas pada awal 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pekan Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan Jabar dan Banten, Simak Syarat dan Ketentuannya
Pekan Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan Jabar dan Banten, Simak Syarat dan Ketentuannya
Megapolitan
Pendaftaran PPSU 2025 Dibuka di 2 Kelurahan, Simak Syarat dan Jadwalnya
Pendaftaran PPSU 2025 Dibuka di 2 Kelurahan, Simak Syarat dan Jadwalnya
Megapolitan
Rob di Penjaringan Surut Pagi Ini, Air Diperkirakan Naik Lagi Malam Nanti
Rob di Penjaringan Surut Pagi Ini, Air Diperkirakan Naik Lagi Malam Nanti
Megapolitan
Saat Panggung Sepi, Sevtian Harus Putar Otak untuk Hidupi Kelompok Gambang Keromong
Saat Panggung Sepi, Sevtian Harus Putar Otak untuk Hidupi Kelompok Gambang Keromong
Megapolitan
Air Susu Dibalas Air Tuba, Anak di Bekasi Aniaya Ibunya hingga Tersungkur
Air Susu Dibalas Air Tuba, Anak di Bekasi Aniaya Ibunya hingga Tersungkur
Megapolitan
Ancol dan Angke, Nama yang Lebih Tua dari Jakarta
Ancol dan Angke, Nama yang Lebih Tua dari Jakarta
Megapolitan
Kabut Asap Selimuti Jakarta Hari Ini, Kualitas Udara Masuk Kategori Tidak Sehat
Kabut Asap Selimuti Jakarta Hari Ini, Kualitas Udara Masuk Kategori Tidak Sehat
Megapolitan
Di Balik Ambisi Jakarta Kota Global, Sederet Tantangan Pelestarian Budaya Masih Jadi PR
Di Balik Ambisi Jakarta Kota Global, Sederet Tantangan Pelestarian Budaya Masih Jadi PR
Megapolitan
Tak Hanya Walkot Bekasi, Kepala Daerah Lain di Jabar Juga Sempat Panggil Dedi Mulyadi 'Raja'
Tak Hanya Walkot Bekasi, Kepala Daerah Lain di Jabar Juga Sempat Panggil Dedi Mulyadi "Raja"
Megapolitan
Menelusuri Ancol dan Angke, dari Tanah Asin hingga Kayuh Abad 15
Menelusuri Ancol dan Angke, dari Tanah Asin hingga Kayuh Abad 15
Megapolitan
Siap Bongkar Tiang Monorel Mangkrak, Pramono Sudah Konsultasi ke Kejati
Siap Bongkar Tiang Monorel Mangkrak, Pramono Sudah Konsultasi ke Kejati
Megapolitan
Kagetnya Pramono Anung Ada Hutan Kota Seluas 15 Hektare di Jakbar
Kagetnya Pramono Anung Ada Hutan Kota Seluas 15 Hektare di Jakbar
Megapolitan
Terungkap! Ini Pemasok Situs Judol yang Diduga Dilindungi dari Pemblokiran Komdigi
Terungkap! Ini Pemasok Situs Judol yang Diduga Dilindungi dari Pemblokiran Komdigi
Megapolitan
Begini Awal Mula Kakak Beradik Terjerat Jaringan Pengamanan Situs Judol Komdigi
Begini Awal Mula Kakak Beradik Terjerat Jaringan Pengamanan Situs Judol Komdigi
Megapolitan
Muchlis Akui Jadi Penghubung Agen Judol, Kakaknya Muhrijan sebagai Koordinator
Muchlis Akui Jadi Penghubung Agen Judol, Kakaknya Muhrijan sebagai Koordinator
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau