Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Belum Terganggu

Kompas.com - 27/12/2022, 18:40 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager of Branch Communication dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi memastikan penerbangan di bandara Soekarno Hatta masih aman dan normal saat ini.

Hal ini terkait peringatan dini dari Badan, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam sepekan ke depan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas ringan hingga deras yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir.

Baca juga: Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Pemprov DKI dan BNPB Akan Modifikasi Cuaca

Selain itu, pertumbuhan awan-awan cumulonimbus yang cukup signifikan dapat mempengaruhi penerbangan.

"Sejauh ini operasional di Bandara Soekarno-Hatta masih berjalan lancar," ujar Holik saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Namun, terkait peringatan dini cuaca ekstrem ini, Holik mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengenai perkembangan cuaca.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang pada saat kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

Baca juga: Ada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Titik Rawan Bencana di Tangsel

"Kami akan selalu berkoordinasi dengan Airnav dan maskapai untuk memitigasi risiko bencana," katanya.

BMKG memprediksi potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus di wilayah udara Indonesia kaitannya dengan jalur penerbangan dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen (FRQ/frequent) selama tujuh hari ke depan yang berlaku 27 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023.

Dampak awan cumulonimbus dapat memicu cuaca ekstrem. Tidak hanya angin puting beliung, hujan dengan intensitas tinggi juga bisa terjadi akibat aktivitas awan ini.

Hal ini dapat berpotensi menyebabkan berbagai bencana alam seperti banjir bandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Lubang Galian Kabel di Jaktim Ditutup Usai Makan 3 Korban
Lubang Galian Kabel di Jaktim Ditutup Usai Makan 3 Korban
Megapolitan
Alasan Darmawati Beli Barang Mewah dari Uang Beking Judol Kominfo: Bisa Dijual Lagi
Alasan Darmawati Beli Barang Mewah dari Uang Beking Judol Kominfo: Bisa Dijual Lagi
Megapolitan
Belanja Louis Vuitton, Anak Gagal Ujian: Potret Ironi Istri Makelar Judol Kominfo
Belanja Louis Vuitton, Anak Gagal Ujian: Potret Ironi Istri Makelar Judol Kominfo
Megapolitan
Viral Video Ibu Gendong Bayi Jatuh ke Lubang Galian Kabel di Jakarta Timur
Viral Video Ibu Gendong Bayi Jatuh ke Lubang Galian Kabel di Jakarta Timur
Megapolitan
Konter HP di Depok Rugi 15 Juta Usai Tertipu Bukti Transfer Palsu
Konter HP di Depok Rugi 15 Juta Usai Tertipu Bukti Transfer Palsu
Megapolitan
Gold's Gym BSD Tutup, Manajemen Tulis 2 Pengumuman di Kertas
Gold's Gym BSD Tutup, Manajemen Tulis 2 Pengumuman di Kertas
Megapolitan
Cegah Penggunaan Narkoba, Ratusan Warga Binaan Lapas Bekasi Jalani Tes Urine
Cegah Penggunaan Narkoba, Ratusan Warga Binaan Lapas Bekasi Jalani Tes Urine
Megapolitan
Gold's Gym Tutup, Peralatan Latihan Masih Tersusun Rapi di Dalam Gedung
Gold's Gym Tutup, Peralatan Latihan Masih Tersusun Rapi di Dalam Gedung
Megapolitan
Petuah Hakim dan Tangisan Darmawati di Sidang Judol Kominfo
Petuah Hakim dan Tangisan Darmawati di Sidang Judol Kominfo
Megapolitan
Viral Video 'Pak Ogah' Tutup Jalan di Tomang, Polisi Pastikan Tak Ada Pungli
Viral Video "Pak Ogah" Tutup Jalan di Tomang, Polisi Pastikan Tak Ada Pungli
Megapolitan
Pelamar PPSU Kesulitan Jawab Pertanyaaan Nama Gubernur dan Mantan Wapres
Pelamar PPSU Kesulitan Jawab Pertanyaaan Nama Gubernur dan Mantan Wapres
Megapolitan
Transjakarta Setop Rute Taman Banjar–Petamburan dan Summarecon–Tomang
Transjakarta Setop Rute Taman Banjar–Petamburan dan Summarecon–Tomang
Megapolitan
Pasutri di Depok 26 Kali Tipu Pegawai Konter dengan Bukti Transfer Palsu
Pasutri di Depok 26 Kali Tipu Pegawai Konter dengan Bukti Transfer Palsu
Megapolitan
Mayat Pria di Kali Ciliwung Sempat Dikelilingi Biawak Sebelum Dievakuasi
Mayat Pria di Kali Ciliwung Sempat Dikelilingi Biawak Sebelum Dievakuasi
Megapolitan
Polisi Periksa Dua Pelaku Perundungan Remaja Sambil Live di Depok
Polisi Periksa Dua Pelaku Perundungan Remaja Sambil Live di Depok
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau