Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Bali

Kompas.com - 09/01/2023, 11:14 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Sumber Wartakota

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan asisten rumah tangga (ART) bernama Sri Lestari (40) di Jalan Oyot Saer, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Pelaku yang diketahui berinisial MMD itu ditangkap ketika hendak kabur ke Bali pada Sabtu (7/1/2023).

"Kurang dari 24 jam pelaku diamankan. Dia hendak kabur ke Bali," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dilansir dari Wartakotalive.com, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cipayung Iptu Ibnu Chairul mengatakan bahwa pelaku pembunuhan ART tersebut merupakan keponakan dari majikan Sri Lestari.

"Ya, benar, (kerabat dari) majikan yang laki-laki. Pelaku keponakanya," kata Ibnu Chairul di Jakarta, Minggu (8/1/2023), dilansir dari Antara.

kemudian Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menyampaikan bahwa pelarian pelaku terhenti ketika tengah melintas di daerah Jawa Timur.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung Adalah Keponakan Majikan

"Pelaku ditangkap di Jalan Tol Trans Jawa Kabupaten Jombang, Jawa Timur," kata Panjiyoga.

Panjiyoga menuturkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

"Saat ini masih kita kembangkan. Pelaku juga masih diperiksa secara intensif," jelas Panjiyoga.

Lebih lanjut, Panjiyoga mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku saat ditangkap, di antaranya uang dan telepon genggam.

Baca juga: Polres Tangsel Tutup Kasus Sejoli yang Ditemukan Tewas di Hotel OYO Ciputat

Sebagai informasi, diberitakan sebelumnya seorang ART bernama Sri Lestari (40) ditemukan tewas dalam keadaan terkapar di antara meja dan ruang tamu rumah tempatnya bekerja pada Jumat (6/1) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan bahwa Sri ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya pada Jumat (6/1/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

"Ditemukannya pada saat pemilik rumah pulang. Dia ingin melihat orang tuanya, pada saat membuka pintu korban sudah tergeletak di kursi," kata Ahsanul di Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Cipayung, Sri Lestari diketahui mengalami luka berat di bagian perut bagian kiri.

Baca juga: Terungkap Sosok Angela Korban Mutilasi Bekasi adalah Wartawati Berprestasi

Namun, dia tak merinci apakah korban mengalami luka senjata tajam atau lainnya, hanya menjelaskan bahwa jenazah Sri kini sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk proses otopsi.

"Intinya, kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara, barang bukti yang ada di lokasi kami amankan," ujar Ahsanul.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pelaku Pembunuh ART di Cipayung Ditangkap Kurang dari 24 Jam di Tol Trans Jawa Mau ke Bali. (Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kebakaran di Rusun Klender Jaktim, Satu Lansia Meninggal
Kebakaran di Rusun Klender Jaktim, Satu Lansia Meninggal
Megapolitan
Bukan Ulah Hacker, Ini Sosok di Balik Pencurian Data Konsumen Ninja Xpress
Bukan Ulah Hacker, Ini Sosok di Balik Pencurian Data Konsumen Ninja Xpress
Megapolitan
Menanti Janji Polisi Kuak Misteri Kematian Diplomat Kemlu dalam Sepekan
Menanti Janji Polisi Kuak Misteri Kematian Diplomat Kemlu dalam Sepekan
Megapolitan
KRL Baru Dilempar Batu di Bogor, Rangkaian Tak Bisa Dipakai 3 Hari
KRL Baru Dilempar Batu di Bogor, Rangkaian Tak Bisa Dipakai 3 Hari
Megapolitan
Fortuner Pelat Merah, Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu
Fortuner Pelat Merah, Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu
Megapolitan
Sempat Operasi, Jonathan Frizzy Diperiksa Sebelum Ditahan
Sempat Operasi, Jonathan Frizzy Diperiksa Sebelum Ditahan
Megapolitan
Polisi Buka Kemungkinan Ekshumasi Jasad Diplomat Kemlu
Polisi Buka Kemungkinan Ekshumasi Jasad Diplomat Kemlu
Megapolitan
Tuding Ijazah Jokowi Palsu, Dokter Tifa: Tak Mungkin KKN Awal 1985, tapi Tahun Itu Wisuda
Tuding Ijazah Jokowi Palsu, Dokter Tifa: Tak Mungkin KKN Awal 1985, tapi Tahun Itu Wisuda
Megapolitan
KRL Baru Jabodebek Dilempar Batu di Bogor, Kaca Pintu Retak
KRL Baru Jabodebek Dilempar Batu di Bogor, Kaca Pintu Retak
Megapolitan
Update Kasus Ijazah Jokowi: Naik Penyidikan, Belum Ada Tersangka
Update Kasus Ijazah Jokowi: Naik Penyidikan, Belum Ada Tersangka
Megapolitan
Saat Wujud Ijazah Jokowi Dipertanyakan…
Saat Wujud Ijazah Jokowi Dipertanyakan…
Megapolitan
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam di Pasar Kramat Jati Lesu
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam di Pasar Kramat Jati Lesu
Megapolitan
Pedagang Ngaku Terpaksa Jual Rokok Ilegal di Palmerah: Daripada Menganggur
Pedagang Ngaku Terpaksa Jual Rokok Ilegal di Palmerah: Daripada Menganggur
Megapolitan
Rokok Ilegal Dijual Terang-terangan di Jakbar, Tanpa Cukai dan Peringatan Kesehatan
Rokok Ilegal Dijual Terang-terangan di Jakbar, Tanpa Cukai dan Peringatan Kesehatan
Megapolitan
Warga Ciledug Indah Harap Janji Penanganan Banjir Tak Sekadar Ucapan
Warga Ciledug Indah Harap Janji Penanganan Banjir Tak Sekadar Ucapan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau