Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi soal Operasional Delman di Monas: Bantu Warga Nikmati Jakarta

Kompas.com - 09/01/2023, 19:01 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal polemik operasional delman di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Delman semula sempat dilarang untuk beroperasi karena dianggap mengganggu.

Namun, Pemkot Jakarta Pusat akhirnya membolehkan Delman beroperasi di sekitar kawasan Monas khusus pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu.

Menurut Heru, operasional delman memang harus diatur dan dibatasi.

"(Operasional) delman Sabtu-Minggu bisa ya, membantu masyarakat menikmati kota Jakarta," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Bakal Larang Delman Beroperasi di Kawasan Monas

Ia menyarankan, delman yang beroperasi harus memiliki rute tersendiri.

Menurut dia, rute itu hanya sebatas dari Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Gedung Mabes AD, menuju Jalan Merdeka Barat, kemudian kembali ke Balai Kota DKI.

"Saya tidak melarang itu, tetapi kita bersama-bersama supaya penjagaannya juga kan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, kesehatan, dan juga keselamatan," urai Heru.

Baca juga: Curhat Kusir Soal Rencana Larangan Delman di Kawasan Monas, Pendapatan Siap-Siap Berkurang

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sebelumnya mengizinkan delman beroperasi di sekitar Monumen Nasional (Monas) khusus pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin berujar, sejatinya ada peraturan yang wajib dipatuhi oleh pengguna fasilitas dan jalan umum di ruas Jalan Medan Merdeka hingga kawasan Sudirman-MH Thamrin.

Karena itu, kata Iqbal, kusir delman yang juga merupakan pengguna fasilitas dan jalan umum harus mematuhi peraturan yang berlaku.

"Delman diatur di seputaran Monas, Medan Merdeka, pada Sabtu dan Minggu," kata Iqbal, Senin.

Baca juga: Tunjang Monas sebagai Tempat Wisata, Delman Akhirnya Boleh Beroperasi Sabtu-Minggu

Iqbal menyebutkan, delman diizinkan beroperasi di sekitar Monas pada akhir pekan untuk menunjang kawasan tersebut sebagai destinasi wisata.

"Ini untuk menunjang lokasi Monas sebagai tujuan wisata baik penduduk Jakarta ataupun luar. Dan itu kami berikan kesempatan warga Jakarta memanfaatkan delman pada hari Sabtu dan Minggu," sebut dia.

Menurut Iqbal, kuda yang digunakan oleh kusir delman harus memiliki surat keterangan sehat.

Selain itu, gerobak yang digunakan kusir harus memenuhi ketentuan keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tai kuda dan kencing jangan jatuh ke jalan.. kentut kuda boleh buat penumpang


Terkini Lainnya
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Penjaringan
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Kali Penjaringan
Megapolitan
Pria Tewas di Apartemen Tebet, Keluarga Minta Otopsi
Pria Tewas di Apartemen Tebet, Keluarga Minta Otopsi
Megapolitan
Tukang Cukur di Kramat Jati Sabet Pelanggan Pakai Gunting Saat Ribut Soal Hasil Cukuran
Tukang Cukur di Kramat Jati Sabet Pelanggan Pakai Gunting Saat Ribut Soal Hasil Cukuran
Megapolitan
DPRD PSI Soroti Masih Lemahnya Mitigasi Kebakaran di Jakarta
DPRD PSI Soroti Masih Lemahnya Mitigasi Kebakaran di Jakarta
Megapolitan
Kronologi Kebakaran Vihara Lalistavistara di Cilincing, Berawal Api dari Atap
Kronologi Kebakaran Vihara Lalistavistara di Cilincing, Berawal Api dari Atap
Megapolitan
Keluhkan Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 Pagi, Orangtua: Bikin Repot Satu Rumah
Keluhkan Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 Pagi, Orangtua: Bikin Repot Satu Rumah
Megapolitan
Dedi Mulyadi Kenalkan Seorang Warga Depok kepada Wali Kota, Apa Tujuannya?
Dedi Mulyadi Kenalkan Seorang Warga Depok kepada Wali Kota, Apa Tujuannya?
Megapolitan
Pria Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit
Pria Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit
Megapolitan
Dedi Mulyadi dan Supian Suri Lepas 98 Peserta Barak Militer di Depok
Dedi Mulyadi dan Supian Suri Lepas 98 Peserta Barak Militer di Depok
Megapolitan
Pemerintah Diminta Berikan Insentif untuk Pengusaha Patuh Regulasi ODOL
Pemerintah Diminta Berikan Insentif untuk Pengusaha Patuh Regulasi ODOL
Megapolitan
Sumber Air Jauh Jadi Tantangan Damkar Padamkan Kebakaran Penjaringan
Sumber Air Jauh Jadi Tantangan Damkar Padamkan Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Stasiun Tanah Abang Usai Direvitalisasi: Luas, Siap Layani 300.000 Penumpang
Stasiun Tanah Abang Usai Direvitalisasi: Luas, Siap Layani 300.000 Penumpang
Megapolitan
Anggota Gangster 'Duku Lieur Street' di Bogor Digerebek Saat Pesta Miras
Anggota Gangster "Duku Lieur Street" di Bogor Digerebek Saat Pesta Miras
Megapolitan
Kebakaran Vihara Cilincing Hanguskan Tempat Ibadah dan Puluhan Patung
Kebakaran Vihara Cilincing Hanguskan Tempat Ibadah dan Puluhan Patung
Megapolitan
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Penumpang: Enggak Semrawut Lagi
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Penumpang: Enggak Semrawut Lagi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau