Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sterilkan Trotoar Margonda dari Kendaraan, Pemkot Depok Bakal Sediakan Kantong Parkir

Kompas.com - 10/01/2023, 15:19 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menyiapkan kantong-kantong parkir di sepanjang Jalan Raya Margonda.

Penyediaan kantong parkir itu untuk menangani persoalan penyalahgunaan fungsi trotoar.

Sebab, trotoar di Jalan Margonda yang baru direvitalisasi itu justru kerap digunakan untuk area parkir.

"Solusinya, kami akan membuat kantong-kantong parkir," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Perum Depok Maharaja, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Trotoar Margonda Kerap Dicaplok Kendaraan, Wali Kota Siapkan Aturan Penertiban

Kendati demikian, Idris belum dapat memastikan area mana saja yang akan dijadikan kantong parkir.

Sebab, pihaknya masih menghitung para pemilik lahan yang mau diajak bekerja sama untuk menyediakan kantong parkir tersebut.

"(Titik kantong parkir) sedang dihitung, Insya Allah pekan ini saya minta dan pekan depan akan di-ekspos," ujar Idris.

Baca juga: Revitalisasi Trotoar Jalan Margonda Depok Rampung, Pejalan Kaki Akhirnya Terfasilitasi

Selain menyediakan kantong parkir, Idris mengaku pihaknya tengah membuat draf peraturan bagi para pemilik gedung untuk menaati garis sempadan bangunan (GSB).

"Jadi tahun ini kami sudah buat draf konsep penanganan penertiban, menjaga trotoar agar terpelihara dengan baik, khususnya (bagi) para pengendara motor dan mobil," kata Idris.

"Caranya gimana? Mereka (pemilik usaha sepanjang Margonda) harus menaati GSB, garis sempadan bangunan, itu kami akan lakukan penataan dan penertiban," sambung dia.

Tak pernah steril

Baca juga: Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah

Persoalan pengendara yang parkir sembarangan hingga pedagang yang berjualan di atas trotoar Jalan Margonda Raya, Depok menjadi masalah yang tak kunjung terselesaikan.

Bahkan saat sedang direvitalisasi, trotoar tersebut tak juga steril.

Padahal, revitalisasi trotoar tersebut ditujukan untuk pejalan kaki, bukan untuk tempat parkir atau berjualan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di Jalan Margonda Raya pada Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 14.15 WIB, terlihat dua mobil terparkir di atas trotoar Margonda yang masih dalam tahap revitalisasi.

Baca juga: Trotoar Margonda Jadi Parkiran dan Tempat Usaha, B2W Indonesia: Harus Ada Regulasi yang Jelas

 

Halaman:
Komentar
program kurang


Terkini Lainnya
Pemilik Rumah Ambles di Matraman Tak Berharap Bantuan dan Direlokasi
Pemilik Rumah Ambles di Matraman Tak Berharap Bantuan dan Direlokasi
Megapolitan
Rano Karno: Jakarta Marathon Tembus 30.000 Peserta, Antusiasme Aktivitas Publik Meningkat
Rano Karno: Jakarta Marathon Tembus 30.000 Peserta, Antusiasme Aktivitas Publik Meningkat
Megapolitan
Mayat di Kali Ciliwung Tak Utuh, Diduga Dimangsa Hewan Liar
Mayat di Kali Ciliwung Tak Utuh, Diduga Dimangsa Hewan Liar
Megapolitan
APPBI: Mal Bukan Sekadar Tempat Belanja, Tapi Etalase Wisata Jakarta
APPBI: Mal Bukan Sekadar Tempat Belanja, Tapi Etalase Wisata Jakarta
Megapolitan
TransJabodetabek Diperluas, Rano Yakin PRJ 2026 Bisa Gaet Pengunjung Luar Jakarta
TransJabodetabek Diperluas, Rano Yakin PRJ 2026 Bisa Gaet Pengunjung Luar Jakarta
Megapolitan
Festival Jakarta Great Sale 2025 Lampaui Target, APPBI: Daya Beli Warga Jakarta Masih Kuat
Festival Jakarta Great Sale 2025 Lampaui Target, APPBI: Daya Beli Warga Jakarta Masih Kuat
Megapolitan
Kemenkumham Ungkap Alasan Ekstradisi WN Rusia Baru Dilakukan pada 2025
Kemenkumham Ungkap Alasan Ekstradisi WN Rusia Baru Dilakukan pada 2025
Megapolitan
Rumahnya Ambles, Suparno Tetap Bertahan dan Perbaiki Sendiri Bangunannya
Rumahnya Ambles, Suparno Tetap Bertahan dan Perbaiki Sendiri Bangunannya
Megapolitan
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Dipindah ke RS Kramatjati untuk Otopsi
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Dipindah ke RS Kramatjati untuk Otopsi
Megapolitan
Pasar Ular Kian Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
Pasar Ular Kian Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
Megapolitan
Begini Detik-detik Terakhir Diplomat Kemlu dalam Rekaman CCTV Sebelum Tewas di Kamar Kos
Begini Detik-detik Terakhir Diplomat Kemlu dalam Rekaman CCTV Sebelum Tewas di Kamar Kos
Megapolitan
Buruh di Bekasi Enggan Lapor Polisi Usai Menang Duel Lawan Begal, Kenapa?
Buruh di Bekasi Enggan Lapor Polisi Usai Menang Duel Lawan Begal, Kenapa?
Megapolitan
Indonesia Resmi Serahkan Buronan Rusia Alexander Zverev ke Pemerintah Rusia
Indonesia Resmi Serahkan Buronan Rusia Alexander Zverev ke Pemerintah Rusia
Megapolitan
Uang Rp 138 Juta Milik Wanita yang Dijambret di Depok Sempat Berhamburan di Jalan
Uang Rp 138 Juta Milik Wanita yang Dijambret di Depok Sempat Berhamburan di Jalan
Megapolitan
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Terima Dua Laporan Orang Hilang
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Terima Dua Laporan Orang Hilang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau