Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Polisi Selamatkan Balita yang Disandera Ayahnya di Depok, Beraksi Saat Pelaku Bakar Rokok

Kompas.com - 11/01/2023, 17:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ayah bernama Yudi Wibowo menyandera putri kandungnya sendiri berinisial R yang baru berusia tiga tahun.

Penyanderaan itu berlangsung kurang lebih delapan jam lamanya, sejak Selasa (10/1/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, hingga Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 04.07 WIB.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Depok, Komisaris Besar Imran Edwin Siregar mengatakan, pelaku terus menodongkan senjata tajam berjenis sangkur di bagian leher sang anak selama penyanderaan berlangsung.

Segala bujukan dan rayuan agar mau melepaskan sang anak, sama sekali tak dihiraukan oleh pelaku. Petugas harus menunggu momen ketika pelaku lengah hingga lebih dari enam jam lamanya.

Baca juga: Sulitnya Misi Penyelamatan Bocah yang Disandera Ayah Kandung di Depok, Polisi Prioritaskan Nyawa Sang Anak

Momen yang ditunggu-tunggu tersebut pun akhirnya tiba, pelaku lengah saat hendak membakar rokok.

"Jadi pelaku lengah saat hendak merokok, sangkurnya ia letakan di lantai dan saat itu juga petugas langsung mengamankannya," ujar Edwin, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (11/1/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Yogen Heroes Baruno mengatakan, negosiasi berjalan alot karena pelaku merasa terancam dengan kehadiran pihak kepolisian.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

"Pelaku ini terus mengancam ya ketika kami di sana, oleh karena itu kami harus ekstra hati-hati agar sang anak bisa selamat tanpa luka sedikitpun," kata Yogen di lokasi yang sama.

Negosiasi awal dilakukan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) setempat. Namun tak berhasil.

Kemudian negosiasi pun berlanjut dari tingkatan Polsek, Polres, hingga Polda Metro Jaya. Pelaku masih tetap menolak untuk bernegosiasi, dan mengancam akan melukai sang anak.

"Akhirnya kami datangkan pihak keluarga, adik dari pelaku ya. Dengan kami dampingi negosiasi dilakukan oleh adiknya," ujar Yogen.

Baca juga: Kronologi Ayah Sandera Anak Balitanya di Depok, Berawal Ribut dengan Tetangga

Terkadang ia memindahkan sang anak dari posisi ke kanan, kemudian ke kiri. Namun dalam semua posisi itu, sangkur tersebut terus ditempelkan di bagian leher sang anak.

Saat pelaku hendak membakar rokok, petugas melihat sangkur tersebut diletakkan ke lantai. Saat itu, Yogen mengatakan petugas yang siaga di lokasi langsung mengamankannya.

"Nah momen itu akhirnya tiba, langsung petugas kami bergerak mengamankan pelaku dan anaknya," tuturnya.

Baca juga: Prabowo Dianggap Tepat Pilih Putin daripada ke KTT G7: Di Rusia Jadi Tamu Utama, di Kanada Jadi Pendengar

Yogen mengatakan, sosok yang pertama kali menyerbu pelaku adalah Ipda Iqbal Azizi Zulfian, yang menjabat sebagai Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Depok.

Halaman:


Terkini Lainnya
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Megapolitan
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Megapolitan
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Megapolitan
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Megapolitan
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
Megapolitan
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Megapolitan
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disikaa Ayahnya di Kebayoran Lama
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disikaa Ayahnya di Kebayoran Lama
Megapolitan
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Megapolitan
Pasca-kebakaran, Rumah Makan Kampung Kecil BSD Dipasangi Garis Polisi
Pasca-kebakaran, Rumah Makan Kampung Kecil BSD Dipasangi Garis Polisi
Megapolitan
Posko SPMB 2025 di SMKN 1 Jakpus Layani Puluhan Warga Setiap Hari
Posko SPMB 2025 di SMKN 1 Jakpus Layani Puluhan Warga Setiap Hari
Megapolitan
9 Remaja Hendak Tawuran di Jakpus Ditangkap, 4 Celurit Disita
9 Remaja Hendak Tawuran di Jakpus Ditangkap, 4 Celurit Disita
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Sebut Kouta BBM Bersubsidi Nelayan Disesuaikan Mesin Kapal
Sudin KPKP Jakut Sebut Kouta BBM Bersubsidi Nelayan Disesuaikan Mesin Kapal
Megapolitan
Posko SPMB 2025 di Jakpus Diserbu Orang Tua Murid, Keluhkan Data KK dan NIK
Posko SPMB 2025 di Jakpus Diserbu Orang Tua Murid, Keluhkan Data KK dan NIK
Megapolitan
DPRD Jakarta Desak Penanganan Cepat Pasca-kebakaran Penjaringan
DPRD Jakarta Desak Penanganan Cepat Pasca-kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau