Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Sunter Tersangka Teroris Diringkus Densus 88, Laptop hingga Buku Rekening Disita...

Kompas.com - 21/01/2023, 07:44 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus AS, tersangka teroris, di tempat kerjanya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (20/1/2023).

AS ditangkap Densus 88 saat sedang bekerja di salah satu toko roti di wilayah tersebut.

Setelah diamankan, diketahui bahwa tersangka merupakan warga Sunter, Jakarta Utara. Fakta ini diungkapkan TS, ketua RW setempat, yang mengakui bahwa AS adalah salah satu warganya.

"Ya benar, tadi pagi warga saya diamankan oleh Densus 88," kata TS saat ditemui di kediamannya di Sunter Agung, Jumat malam.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Tiga Tersangka Teroris di Jakarta dan Tangsel

Menurut TS, tersangka menempati rumahnya bersama kedua orangtua dan tiga kakaknya. Namun, dia terkenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangganya.

"Yang bersangkutan adalah penghuni lama di sini. Jadi yang bersangkutan itu penghuni lama dan kurang bersosialisasi," ungkap TS.

Saking tertutupnya, TS bahkan mengaku tak tahu wajah AS. Tersangka terorisme itu diketahui langsung masuk rumah setelah pulang bekerja.

"Justru saya juga tidak kenal wajahnya, karena kan yang bersangkutan kurang bergaul dengan masyarakat," sebut TS.

Baca juga: Teroris Asal Sunter yang Ditangkap Densus 88 Dikenal Jarang Bersosialisasi

Penggeledahan rumah AS

Usai menangkap AS, kata TS, Densus 88 menggeledah rumah tersangka.

Berdasarkan penuturan TS yang ikut dalam penggeledahan itu, Densus 88 membawa sejumlah barang dari lokasi, di antaranya laptop, dokumen, hingga buku rekening milik AS.

"Yang diamankan itu satu buah laptop, ada juga USB, buku rekening tabungan, ada beberapa berkas-berkas," ungkap TS.

Saat ditanya berkait temuan senjata dari rumah tersangka, TS mengatakan tidak ada senjata yang dibawa oleh Densus 88.

"Kalau barang-barang yang diamankan Densus itu diambil dari kamarnya yang bersangkutan," ucap TS.

Baca juga: Usai Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88, Rumahnya di Sunter Terlihat Sepi

Adapun rumah tersangka teroris berinisial AS di bilangan Sunter terlihat sepi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Teriakan Terakhir Pemuda yang Tewas Ditusuk di Tanah Abang
Teriakan Terakhir Pemuda yang Tewas Ditusuk di Tanah Abang
Megapolitan
Terbengkalainya Taman Bermain Anak di Cilincing hingga Dijuluki 'Taman Hantu'
Terbengkalainya Taman Bermain Anak di Cilincing hingga Dijuluki "Taman Hantu"
Megapolitan
Polisi Dalami Penyebab Luka di Leher Mayat Pria di Lahan Kosong Pondok Aren
Polisi Dalami Penyebab Luka di Leher Mayat Pria di Lahan Kosong Pondok Aren
Megapolitan
Warga Respons Positif Pengerukan Kali Krukut, Berharap Air Kembali Mengalir Lancar
Warga Respons Positif Pengerukan Kali Krukut, Berharap Air Kembali Mengalir Lancar
Megapolitan
Polisi Temukan Sajam Dekat Mayat Pria Tanpa Identitas di Pondok Aren
Polisi Temukan Sajam Dekat Mayat Pria Tanpa Identitas di Pondok Aren
Megapolitan
Gold’s Gym Sebut Ada Penutupan Sepihak Sejumlah Outlet, Pendapatan Anjlok 87 Persen
Gold’s Gym Sebut Ada Penutupan Sepihak Sejumlah Outlet, Pendapatan Anjlok 87 Persen
Megapolitan
Gold’s Gym Tawarkan Solusi bagi Member yang Terdampak Penutupan 5 Cabang
Gold’s Gym Tawarkan Solusi bagi Member yang Terdampak Penutupan 5 Cabang
Megapolitan
Ada Luka di Leher Mayat Pria di Lahan Kosong Pondok Aren
Ada Luka di Leher Mayat Pria di Lahan Kosong Pondok Aren
Megapolitan
Penumpang Citilink Diduga Dilecehkan dalam Pesawat, Kakak Korban Sempat Teriaki Pelaku
Penumpang Citilink Diduga Dilecehkan dalam Pesawat, Kakak Korban Sempat Teriaki Pelaku
Megapolitan
Lebih dari 1 Juta Sarjana Menganggur, Pemerintah Ungkap Sebabnya
Lebih dari 1 Juta Sarjana Menganggur, Pemerintah Ungkap Sebabnya
Megapolitan
2 Alat Berat Diterjunkan untuk Keruk Lumpur Anak Kali Krukut
2 Alat Berat Diterjunkan untuk Keruk Lumpur Anak Kali Krukut
Megapolitan
Mengapa WNA Kini Ramai ke Jakarta Selatan? Ini Alasannya
Mengapa WNA Kini Ramai ke Jakarta Selatan? Ini Alasannya
Megapolitan
Gold’s Gym Ungkap Dugaan Sabotase Karyawan, Klaim Gaji Sudah Dibayar
Gold’s Gym Ungkap Dugaan Sabotase Karyawan, Klaim Gaji Sudah Dibayar
Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Kosong Pondok Aren
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Kosong Pondok Aren
Megapolitan
Manajemen Gold’s Gym Akhirnya Buka Suara: Bantah Isu Gaji Tertunggak Karyawan
Manajemen Gold’s Gym Akhirnya Buka Suara: Bantah Isu Gaji Tertunggak Karyawan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau