Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 TKW Tertipu Janji Wowon Cs Gandakan Uang, 2 Dibunuh Saat Tagih Keuntungan

Kompas.com - 24/01/2023, 17:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Erawan alias Aki cs berjumlah 11 orang.

Dua diantaranya telah dibunuh saat menagih keuntungan yang dijanjikan.

Hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi pada Selasa (24/1/2023).

"Hasil pemeriksaan kami, sementara ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan," ujar Hengki.

Baca juga: Demi Kesuksesan Lebih Besar, Pembunuh Berantai Wowon dkk Tega Habisi Anak yang Masih Balita

Menurut Hengki, para TKW itu bersedia menyerahkan sejumlah uang usai termakan janji pelaku yang mengaku bisa menggandakan uang melalui praktek perdukunan.

Para korban itu diminta mengirimkan sejumlah uang kepada tersangka Dede Solehudin baik melalui transfer maupun wesel yang dapat diambil di kantor pos.

"Dua jenis pengirimannya. Melalui rekening maupun melalui western union atau sejenis wesel yang bisa diambil di kantor pos, pegadaian, dan lain sebagainya," kata Hengki.

Hanya saja, Hengki belum menjelaskan secara terperinci identitas TKW yang disebut menjadi korban penipuan Wowon.

Sejauh ini penyidik Polda Metro Jaya masih mendata identitas TKW yang diduga menjadi korban penipuan Wowon Cs dengan modus penggandaan uang.

"Kami juga masih inventarisir dan identifikasi untuk korban penipuan dari TKW yang ada di luar negeri ini," kata Hengki.

Baca juga: Kisah Para TKW yang Jadi Korban Investasi Bodong Wowon dkk, Dijanjikan Untung Besar agar Bisa Beli Tanah dan Rumah

Untuk diketahui, baru dua TKW teridentifikasi dan diduga menjadi korban penipuan Wowon cs. Kedua TKW itu yakni Siti dan Farida.

Keduanya pun dibunuh pelaku saat menagih uang yang telah dijanjikan. Jasad Farida ditemukan dikubur di rumah pelaku di Cianjur. 

Sementara itu, Siti yang merupakan TKW asal Garut, Jawa Barat, dibunuh dengan cara didorong ke laut dari atas kapal. 

Dalam aksinya, Wowon Erawan alias Aki memerintahkan mertuanya bernama Noneng untuk menjadi eksekutor pembunuhan itu.

Baca juga: Gaji Siti 4 Tahun Bekerja Jadi TKI Dititip ke Wowon Cs untuk Digandakan, Dibunuh Saat Hendak Menagih

Sebagai informasi, penipuan dan pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Halaman:
Komentar
ada kemungkinan modus investasi bodong seperti ini terjadi terjadi juga tempat oleh orang lain selain wowon cs yg korbannya adalah tkw


Terkini Lainnya
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Patroli Jam Malam Digelar Serentak di Depok, Satpol PP Tegur Puluhan Remaja
Megapolitan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Megapolitan
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Megapolitan
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Megapolitan
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Megapolitan
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Megapolitan
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Megapolitan
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Megapolitan
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Megapolitan
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Megapolitan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Megapolitan
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Megapolitan
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako di Bekasi Berencana Kabur ke Batam
Pembunuh Bos Toko Sembako di Bekasi Berencana Kabur ke Batam
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau