Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Jakarta Sering Disebabkan Korsleting, Dinas Gulkarmat: Banyak Warga Gunakan Alat Kelistrikan yang Buruk

Kompas.com - 30/01/2023, 19:32 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengungkap, korsleting listrik atau arus pendek masih menjadi mayoritas penyebab terjadinya kebakaran di Ibu Kota.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, buruknya kualitas alat-alat kelistrikan yang digunakan masyarakat menjadi salah satu penyebab korsleting listrik.

Menurut Satriadi, banyaknya alat-alat listrik yang dijual dengan harga murah tanpa memerhatikan kualitas merupakan hal yang berpengaruh terhadap korsleting listrik sehingga berujung pada kebakaran rumah maupun bangunan.

Hal yang demikian, kata Satriadi, jelas berbeda dengan regulasi di sejumlah negara maju yang sangat peduli terhadap bahaya dan antisipasi kebakaran.

Baca juga: Bus Travel Terbakar di Parkiran Mal Bekasi, Asap Tebal Mengepul sejak di Tol

"Di luar negeri alat listrik itu sangat ketat untuk masuk ke negaranya tapi sekarang di Indonesia, di pasar malam aja Rp 10 ribu dapat 3 ada pak, padahal kita gatau standarnya itu sesuai apa enggak," kata Satriadi saat menghadiri rapat kerja di Komisi A DPRD DKI Jakarta, Senin (30/1/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.

Selain penggunaan alat listrik yang tidak berkualitas, Satriadi juga menyebut penyebab korsleting listrik lainnya.

Menurutnya, terdapat penyebab korsleting lainnya yang jarang disadari oleh masyarakat dan itu kemungkinan hanya ada di Indonesia.

Baca juga: Beda Perlakuan Polisi terhadap Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI, Hasya dan Annisa

"Yang aneh lagi bohlam bisa diservis, di Indonesia aja kayanya bohlam bisa diservis," kata Satriadi.

Lebih lanjut, Satriadi mengatakan bahwa stasiun pengisian bahan bakar mini atau pom mini turut menjadi penyebab kebakaran lainnya.

"Satu lagi Pertamini pak, hanya di Indonesia aja kayanya pertamini ada dimana-mana, di luar negeri regulasinya sangat ketat untuk menjual barang (mudah terbakar) seperti itu," jelas Satriadi.

Baca juga: Samsul Perkosa Mantan Pacar dan Sebar Videonya karena Cemburu

"Alat listrik pun gabisa sembarangan dijual, hanya di toko tertentu untuk memastikan kualitasnya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarta Marak Kebakaran Akibat Korsleting, Damkar: Bohlam Saja Diservis. (Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemotor Terjatuh Akibat Tersangkut Kabel Menjuntai di Cengkareng
Pemotor Terjatuh Akibat Tersangkut Kabel Menjuntai di Cengkareng
Megapolitan
Bongkar Muat Batu Bara Curah di Marunda Dinilai Bikin Air Laut Berminyak
Bongkar Muat Batu Bara Curah di Marunda Dinilai Bikin Air Laut Berminyak
Megapolitan
Rela Keluarkan Uang Jutaan Rupiah demi Tiket Konser G-Dragon, Fans: Ini Musisi Perfect
Rela Keluarkan Uang Jutaan Rupiah demi Tiket Konser G-Dragon, Fans: Ini Musisi Perfect
Megapolitan
Dugaan Pelecehan Anak di Bekasi, DPRD Dorong Revisi Perda Perlindungan Anak
Dugaan Pelecehan Anak di Bekasi, DPRD Dorong Revisi Perda Perlindungan Anak
Megapolitan
Kaesang Dapat Wejangan dari Pramono: Tidak Menghina Orang Lain
Kaesang Dapat Wejangan dari Pramono: Tidak Menghina Orang Lain
Megapolitan
Bantuan Subsidi Upah Dinilai Membantu Pekerja Hadapi Situasi Mendesak
Bantuan Subsidi Upah Dinilai Membantu Pekerja Hadapi Situasi Mendesak
Megapolitan
Gagal Dapat Tiket Konser G-Dragon, Penggemar: Enggak Bisa Tidur, Mules
Gagal Dapat Tiket Konser G-Dragon, Penggemar: Enggak Bisa Tidur, Mules
Megapolitan
Gratis Tiket Masuk PRJ 2025 untuk Golongan Pengunjung Ini, Cek Ketentuannya
Gratis Tiket Masuk PRJ 2025 untuk Golongan Pengunjung Ini, Cek Ketentuannya
Megapolitan
Keluhkan Bongkar Muat Batu Bara di Marunda, Warga: Panasnya Membakar Kulit
Keluhkan Bongkar Muat Batu Bara di Marunda, Warga: Panasnya Membakar Kulit
Megapolitan
Kaesang Temui Pramono Anung, Bahas Politik hingga Beri Ucapan Ulang Tahun
Kaesang Temui Pramono Anung, Bahas Politik hingga Beri Ucapan Ulang Tahun
Megapolitan
Viral Video JPO Otista Dipenuhi Kabel Semrawut, Begini Kondisinya Kini
Viral Video JPO Otista Dipenuhi Kabel Semrawut, Begini Kondisinya Kini
Megapolitan
Warga Marunda Sering Sesak Napas Imbas Polusi Batu Bara
Warga Marunda Sering Sesak Napas Imbas Polusi Batu Bara
Megapolitan
BSU 2025 Mulai Cair, Pekerja Gunakan untuk Susu Anak hingga Bayar Cicilan
BSU 2025 Mulai Cair, Pekerja Gunakan untuk Susu Anak hingga Bayar Cicilan
Megapolitan
Cara Beli dan Pakai Kartu Uang Elektronik untuk Transportasi Umum Jakarta
Cara Beli dan Pakai Kartu Uang Elektronik untuk Transportasi Umum Jakarta
Megapolitan
PRJ 2025 Kapan Buka? Simak Jadwal dan Harga Tiketnya
PRJ 2025 Kapan Buka? Simak Jadwal dan Harga Tiketnya
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPK Raup Rp20 M dari Lelang Aset, Tanah di Sentul Jadi yang Termahal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau