Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Duga Pencuri Ponsel di Rumah Kos Matraman Sudah Rencanakan Aksinya sejak Lama

Kompas.com - 31/01/2023, 08:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tidak dikenal nekat membobol sebuah rumah kos di RT 14/RW 08, Jalan Kelapa Tinggi, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Minggu (29/1/2023) untuk mencuri ponsel.

Agus (57), penghuni rumah kos tersebut, menduga bahwa pria itu sudah merencanakan aksinya sejak lama.

"Ini sudah direncanakan sih, karena beberapa hari lalu ada orang motret pagar kos-kosan," ungkap dia di lokasi, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Seorang Pria Nekat Panjat Dinding Rumah Kos di Matraman untuk Curi Ponsel

Adapun temuan ini dilaporkan oleh salah satu penghuni kos.

Pada saat kejadian, ia sedang berada di area balkon dan tidak sengaja melihat ada dua orang melintas menggunakan motor.

"(Ada orang) berdua naik motor boncengan. Terus kabur karena ada penghuni kos yang liat. Bapak itu laporan ke saya," ujar Agus.

Baca juga: Bahlil Marah ke Dirjen dan Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian, Habis Ini Ketemu Saya

Dua hari setelah kejadian, gembok pintu pagar rumah rusak.

Padahal, imbuh Agus, gembok itu masih baru. Pada saat itu, tidak ada yang tahu mengapa gembok rusak.

"Ada yang foto lokasi ini (rumah kos), besoknya gembok rusak. Mungkin dari situ udah punya rencana (membobol rumah kos)," sambung dia.

Baca juga: Pencuri Ponsel di Rumah Kos Matraman Sudah Pernah Beraksi 3 Hari Sebelumnya

Agus menilai, ada kemungkinan pelaku pencurian ponsel sudah mondar-mandir di area tersebut sejak beberapa pekan sebelumnya.

Meski begitu, Agus dan penghuni rumah kos lainnya tidak pernah menaruh curiga pada siapa pun.

Sebab, banyak orang asing yang datang ke rumah kos tersebut.

Baca juga: Lantik Pejabat di Kolong Tol, Dedi Mulyadi: Saya Ingin Kembalikan Jawa Barat Jadi Sepenggal Surga

"Di sini ada yang buka terapi, jadi sering banyak tamu. Terus ada tukang paket (datang), jadi kita enggak pernah curiga," ujar dia.

Kecurigaan Agus baru muncul setelah diketahui ada dua orang yang memotret pagar kos-kosannya.

Panjat Tembok

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Takut Telat, Warga Bogor Masih Pilih KRL meski Ada Transjabodetabek ke Blok M
Takut Telat, Warga Bogor Masih Pilih KRL meski Ada Transjabodetabek ke Blok M
Megapolitan
Buruh Bekasi Kembali Demo, Tuntut 2 Eks Karyawan Dipekerjakan Lagi
Buruh Bekasi Kembali Demo, Tuntut 2 Eks Karyawan Dipekerjakan Lagi
Megapolitan
Polisi Tangkap Pembacok Remaja yang Tewas Saat Tawuran di Jatinegara
Polisi Tangkap Pembacok Remaja yang Tewas Saat Tawuran di Jatinegara
Megapolitan
Ketika Gold's Gym Tutup, Dana Hangus dan Gaji Pekerja Tak Dibayar
Ketika Gold's Gym Tutup, Dana Hangus dan Gaji Pekerja Tak Dibayar
Megapolitan
Protes SPMB 2025, Warga Tutup Akses ke SMAN 3 Tangsel
Protes SPMB 2025, Warga Tutup Akses ke SMAN 3 Tangsel
Megapolitan
Eks Wakapolri Laporkan Sekjen KOI ke Polda Metro Jaya
Eks Wakapolri Laporkan Sekjen KOI ke Polda Metro Jaya
Megapolitan
Cerita Anies Bawedan soal Papan Tulis di Hari Pertama Jadi Gubernur Jakarta
Cerita Anies Bawedan soal Papan Tulis di Hari Pertama Jadi Gubernur Jakarta
Megapolitan
Pemutihan Pajak Kendaraan Tangerang Raya Diperpanjang, Ini Ketentuan dan Jadwalnya
Pemutihan Pajak Kendaraan Tangerang Raya Diperpanjang, Ini Ketentuan dan Jadwalnya
Megapolitan
Ada Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang KRL Kaget
Ada Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang KRL Kaget
Megapolitan
390 Calon Pekerja Migran Selamat dari Jebakan Perdagangan Orang
390 Calon Pekerja Migran Selamat dari Jebakan Perdagangan Orang
Megapolitan
Menengok Kondisi Pasar Ular Kini, Sepi Pembeli dan Banyak Toko Tutup
Menengok Kondisi Pasar Ular Kini, Sepi Pembeli dan Banyak Toko Tutup
Megapolitan
Gold’s Gym Indonesia Disebut Belum Menggaji Pegawai dan Personal Trainer
Gold’s Gym Indonesia Disebut Belum Menggaji Pegawai dan Personal Trainer
Megapolitan
Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk Jalur Domisili dan Mutasi
Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk Jalur Domisili dan Mutasi
Megapolitan
Banyak Pekerja Migran Ilegal Diimingi jadi Operator Komputer di Kamboja
Banyak Pekerja Migran Ilegal Diimingi jadi Operator Komputer di Kamboja
Megapolitan
Penampakan Gold's Gym Bintaro Jaya Xchange: Tutup Rapat, Tak Ada Aktivitas
Penampakan Gold's Gym Bintaro Jaya Xchange: Tutup Rapat, Tak Ada Aktivitas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau