Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Pencuri Mobil di Tebet Disebut Kerap Pamerkan Barang Mewah Saat Pulang Kampung

Kompas.com - 01/02/2023, 17:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Suparno (70) yang ditangkap polisi karena mencuri mobil di Tebet, Jakarta Selatan, disebut kerap memamerkan barang mewah.

Pelaku memamerkan barang mewah tersebut saat pulang ke kampung halaman di daerah Cilacap, Jawa Tengah, yang juga lokasi penangkapan dirinya.

"Kebiasaan pelaku sering pulang ke kampung karena ingin pamer bila memiliki barang-barang mewah," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tebet Kompol Chitya Intania, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Seorang Lansia Curi Mobil di Tebet untuk Dikendarai ke Makam Istri

Chitya memastikan bahwa pelaku tidak memiliki gangguan kejiwaan di usianya yang sudah lanjut usia.

"Sehat kok, tidak ada (gangguan kejiwaan)," kata Chitya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Chitya sebelumnya menjelaskan, pelaku mencuri pada Selasa (24/1/2023).

Pelaku yang sudah satu bulan terakhir tinggal di perkantoran itu mengambil kunci mobil yang tergeletak di atas meja kantor.

"Pelaku beraksi pukul 05.00 WIB. Pelaku mengambil kunci kendaraan Innova dan tiga ponsel yang tergeletak di atas meja kantor tersebut," ujar Chitya.

Baca juga: Bukan Selingkuh, Kompol D Disebut Nikah Siri dengan Wanita di Mobil Audi A6: Apa Sanksi Polisi Berpoligami?

Chitya mengatakan, tiga ponsel yang dicuri itu dijual dan uangnya digunakan untuk membeli bahan bakar mobil tersebut.

Adapun mobil Innova itu dibawa oleh pelaku ke daerah Cilacap, kampung almarhum istrinya.

"Kemudian setelah kamilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa kijang Innova tersebut digunakan sebagai alat transportasi untuk ziarah ke makam istrinya," kata Chitya.

Chitya berujar, berdasarkan pemeriksaan, pelaku nekat mencuri karena takut meminta izin meminjam mobil kepada korban.

"Karena keinginannya sangat tinggi untuk berziarah. Pelaku mau pinjam mobil karena takut pelaku bukan karyawan di kantor itu," ucap Chitya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
Megapolitan
Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Total 8 Kendaraan Terlibat
Fortuner Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Total 8 Kendaraan Terlibat
Megapolitan
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok
Megapolitan
10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah
10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah
Megapolitan
Pengemudi Fortuner Penyebab Tabrakan Beruntun di Utan Kayu Diduga Mengantuk
Pengemudi Fortuner Penyebab Tabrakan Beruntun di Utan Kayu Diduga Mengantuk
Megapolitan
Cerita Warga Ciledug Indah Saat Didatangi Gibran: Janjikan Solusi Masalah Banjir
Cerita Warga Ciledug Indah Saat Didatangi Gibran: Janjikan Solusi Masalah Banjir
Megapolitan
Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
Megapolitan
Parkir Motor Dialihkan, Pengunjung Alun-Alun Bogor Lebih Suka Parkir di Masjid Agung
Parkir Motor Dialihkan, Pengunjung Alun-Alun Bogor Lebih Suka Parkir di Masjid Agung
Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Melaju Kencang Saat Lampu Merah
Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Melaju Kencang Saat Lampu Merah
Megapolitan
Gibran Minta Pemkot Tangerang Petakan Titik Rawan Banjir di Kali Angke
Gibran Minta Pemkot Tangerang Petakan Titik Rawan Banjir di Kali Angke
Megapolitan
Pengunjung Alun-Alun Bogor Senang Parkir Motor Direlokasi: Lebih Rapi dan Lega
Pengunjung Alun-Alun Bogor Senang Parkir Motor Direlokasi: Lebih Rapi dan Lega
Megapolitan
Kriminolog: Jika Kasus Diplomat Kemlu Tak Terungkap, Bisa Ditiru Pelaku Lain
Kriminolog: Jika Kasus Diplomat Kemlu Tak Terungkap, Bisa Ditiru Pelaku Lain
Megapolitan
Dijanjikan Bebas Banjir, Penghuni Perumahan Subsidi Bekasi Merasa Ditipu
Dijanjikan Bebas Banjir, Penghuni Perumahan Subsidi Bekasi Merasa Ditipu
Megapolitan
Gibran Akan Rapat Bahas Percepatan Normalisasi Kali Angke
Gibran Akan Rapat Bahas Percepatan Normalisasi Kali Angke
Megapolitan
Revitalisasi Pasar Baru Segera Dimulai, Pramono: Tanpa APBD, Dana Sudah Siap
Revitalisasi Pasar Baru Segera Dimulai, Pramono: Tanpa APBD, Dana Sudah Siap
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau