Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompol Kasranto Jual 1 Kg Sabu Teddy Minahasa ke Alex Bonpis Seharga Rp 500 Juta

Kompas.com - 01/02/2023, 23:06 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto menjalani sidang perdana kasus peredaran narkoba yang dikendalikan oleh Irjen Pol Teddy Minahasa, Rabu (1/2/2023).

Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, terungkap bahwa Kasranto menjual satu kilogram sabu yang diterima Linda Pujiastuti.

Linda diketahui mendapatkan perintah dari Teddy Minahasa untuk menjual sabu-sabu hasil penyisihan barang bukti narkoba di Mapolres Bukittinggi.

Penyisihan barang bukti dilakukan oleh Eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara bersama orang kepercayaannya Syamsul Ma'arif.

Baca juga: Teddy Minahasa Sempat Protes Uang Penjualan Narkoba Dipotong Linda Rp 100 Juta

"Setelah menerima narkoba jenis sabu-sabu itu, terdakwa (Kasranto) langsung membawanya ke Mapolsek Kalibaru," ujar Jaksa Penuntut Umum.

Menurut Jaksa, sabu-sabu tersebut dijual kepada pengedar narkoba bernama Alex Bonpis di Kampung Bahari lewat anak buahnya, yakni Aiptu Janto Situmorang.

Dari situ, lanjut Jaksa, Kasranto mendapatkan uang Rp 500 juta. Sebanyak Rp 400 juta diserahkan kepada Linda untuk selanjutnya disetorkan ke Teddy Minahasa.

Baca juga: Jaksa: Narkoba yang Dikendalikan Teddy Minahasa Dijual Rp 400 Juta Per Kilogram

"Sedangkan sisanya (Rp 100 juta) disimpan di meja kerja terdakwa untuk dibagi-bagi dengan Janto Situmorang," kata Jaksa.

Jaksa menambahkan, sebanyak Rp 20 juta diberikan kepada Aiptu Janto Situmorang dan Rp 10 juta diberikan kepada Linda. Selebihnya disimpan Kasranto untuk keperluan pribadinya.

Atas dasar itu, Jaksa pun mendakwa Kasranto dengan Pasal 114 subsider Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, juncto Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kalau penegak hukumnya seperti ini apa msh layak kah di percaya. bahkan kelas jendral sungguh biadap oknum polisi yg seharusnya menyelamatkan generasi muda malah jadi penghianat bangsa. benar2 akhlak hewan


Terkini Lainnya
Takut Telat, Warga Bogor Masih Pilih KRL meski Ada Transjabodetabek ke Blok M
Takut Telat, Warga Bogor Masih Pilih KRL meski Ada Transjabodetabek ke Blok M
Megapolitan
Buruh Bekasi Kembali Demo, Tuntut 2 Eks Karyawan Dipekerjakan Lagi
Buruh Bekasi Kembali Demo, Tuntut 2 Eks Karyawan Dipekerjakan Lagi
Megapolitan
Polisi Tangkap Pembacok Remaja yang Tewas Saat Tawuran di Jatinegara
Polisi Tangkap Pembacok Remaja yang Tewas Saat Tawuran di Jatinegara
Megapolitan
Ketika Gold's Gym Tutup, Dana Hangus dan Gaji Pekerja Tak Dibayar
Ketika Gold's Gym Tutup, Dana Hangus dan Gaji Pekerja Tak Dibayar
Megapolitan
Protes SPMB 2025, Warga Tutup Akses ke SMAN 3 Tangsel
Protes SPMB 2025, Warga Tutup Akses ke SMAN 3 Tangsel
Megapolitan
Eks Wakapolri Laporkan Sekjen KOI ke Polda Metro Jaya
Eks Wakapolri Laporkan Sekjen KOI ke Polda Metro Jaya
Megapolitan
Cerita Anies Bawedan soal Papan Tulis di Hari Pertama Jadi Gubernur Jakarta
Cerita Anies Bawedan soal Papan Tulis di Hari Pertama Jadi Gubernur Jakarta
Megapolitan
Pemutihan Pajak Kendaraan Tangerang Raya Diperpanjang, Ini Ketentuan dan Jadwalnya
Pemutihan Pajak Kendaraan Tangerang Raya Diperpanjang, Ini Ketentuan dan Jadwalnya
Megapolitan
Ada Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang KRL Kaget
Ada Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang KRL Kaget
Megapolitan
390 Calon Pekerja Migran Selamat dari Jebakan Perdagangan Orang
390 Calon Pekerja Migran Selamat dari Jebakan Perdagangan Orang
Megapolitan
Menengok Kondisi Pasar Ular Kini, Sepi Pembeli dan Banyak Toko Tutup
Menengok Kondisi Pasar Ular Kini, Sepi Pembeli dan Banyak Toko Tutup
Megapolitan
Gold’s Gym Indonesia Disebut Belum Menggaji Pegawai dan Personal Trainer
Gold’s Gym Indonesia Disebut Belum Menggaji Pegawai dan Personal Trainer
Megapolitan
Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk Jalur Domisili dan Mutasi
Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk Jalur Domisili dan Mutasi
Megapolitan
Banyak Pekerja Migran Ilegal Diimingi jadi Operator Komputer di Kamboja
Banyak Pekerja Migran Ilegal Diimingi jadi Operator Komputer di Kamboja
Megapolitan
Penampakan Gold's Gym Bintaro Jaya Xchange: Tutup Rapat, Tak Ada Aktivitas
Penampakan Gold's Gym Bintaro Jaya Xchange: Tutup Rapat, Tak Ada Aktivitas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau