Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terjunkan 2.174 Personel untuk Amankan Konser Dewa 19 di JIS

Kompas.com - 04/02/2023, 12:21 WIB
Tria Sutrisna,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 2.174 personel untuk mengamankan jalannya konser band Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (4/2/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, ribuan anggota polri itu nantinya akan membantu pengamanan dan mengatur alur keluar masuk penonton.

"Titik pintu masuk gedung utama ada dua dengan pola body checking. Masuk ke dalam stadion ada 14 pintu barat, 15 pintu selatan dan sembilan pintu timur," ujar Trunoyudo, Senin (4/2/2023).

Baca juga: Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 Siap Digelar di JIS

Menurut Trunoyudo, kepolisian juga akan mengatur arus lalu lintas di sekitar JIS.

Hal tersebut karena para penonton harus menggunakan shuttle bus untuk menuju ke lokasi konser.

"Parkir disiapkan dua tempat, yaitu di Ancol dan Kemayoran, menggunakan shuttle bus untuk ke lokasi," kata Trunoyudo.

Dalam pelaksanaan, kata Trunoyudo, aparat kepolisian nantinya akan bekerja sama dengan TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta, serta tim pengamanan, crew dan tenaga medis dari pihak penyelenggara.

Baca juga: Ari Lasso Berterima Kasih Penggalangan Dana untuk Pejuang Kanker Terkumpul Lebih dari Rp 114 Juta

Diberitakan sebelumnya, Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 digelar pada 4 Februari 2023 di Jakarta International Stadium (JIS).

Konser ini menampilkan empat vokalis dan lima drummer Dewa 19 dari masa ke masa.

Tak hanya Dewa 19, konser tersebut juga menampilkan special performance Mulan Jameela and The Lucky Laki sebagai pembuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi: Degradasi Lingkungan di Jabar Parah, Bisa Ancam Banten dan Jakarta
Dedi Mulyadi: Degradasi Lingkungan di Jabar Parah, Bisa Ancam Banten dan Jakarta
Megapolitan
Dedi Mulyadi: Jawa Barat Tingkat Problematiknya Berbeda, Tidak seperti Jakarta
Dedi Mulyadi: Jawa Barat Tingkat Problematiknya Berbeda, Tidak seperti Jakarta
Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Ciputat, Ada Luka Tusuk di Leher Korban
Suami Bunuh Istri di Ciputat, Ada Luka Tusuk di Leher Korban
Megapolitan
Suami yang Bunuh Istri di Ciputat Ditangkap, Satu Pisau Daging Disita
Suami yang Bunuh Istri di Ciputat Ditangkap, Satu Pisau Daging Disita
Megapolitan
Pemotor Terjatuh Usai Tersangkut Kabel Menjuntai di Kalideres
Pemotor Terjatuh Usai Tersangkut Kabel Menjuntai di Kalideres
Megapolitan
Suami di Ciputat Bunuh Istri, Tetangga Dengar Teriakan Korban dan Anak
Suami di Ciputat Bunuh Istri, Tetangga Dengar Teriakan Korban dan Anak
Megapolitan
Posko SPMB SMKN 1 Jakarta Bantu Masyarakat, Koordinasi dengan Disdik
Posko SPMB SMKN 1 Jakarta Bantu Masyarakat, Koordinasi dengan Disdik
Megapolitan
Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Dipangkas Sementara untuk Proyek Galian
Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Dipangkas Sementara untuk Proyek Galian
Megapolitan
Pramono Sebut 55 Juta Ton Sampah di Jakarta sebagai 'Harta Karun Baru'
Pramono Sebut 55 Juta Ton Sampah di Jakarta sebagai "Harta Karun Baru"
Megapolitan
Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur, Lalu Pasrah Saat Mengaku ke Tetangga
Suami Bunuh Istri di Ciputat Timur, Lalu Pasrah Saat Mengaku ke Tetangga
Megapolitan
Usai Habisi Istri, Pria di Ciputat Ketuk Rumah Tetangga: Pung, Si Nisa Sudah Saya Bunuh...
Usai Habisi Istri, Pria di Ciputat Ketuk Rumah Tetangga: Pung, Si Nisa Sudah Saya Bunuh...
Megapolitan
Terungkap, Ini Penyebab Lift Macet di Gedung Tertinggi Jakarta
Terungkap, Ini Penyebab Lift Macet di Gedung Tertinggi Jakarta
Megapolitan
Kisah Titi, Ibu yang Diam-diam Menyusul Anak ke Job Fair
Kisah Titi, Ibu yang Diam-diam Menyusul Anak ke Job Fair
Megapolitan
Usai Bunuh Istri, Pria di Ciputat Ketuk Pintu Rumah Tetangga Sambil Gendong Anak
Usai Bunuh Istri, Pria di Ciputat Ketuk Pintu Rumah Tetangga Sambil Gendong Anak
Megapolitan
Pramono: Jakarta Siap Kerja Sama dengan 10 Provinsi, Fokus ke Pangan hingga Sampah
Pramono: Jakarta Siap Kerja Sama dengan 10 Provinsi, Fokus ke Pangan hingga Sampah
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau