Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Ungkap 2 Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta, Berada di Wilayah Jakbar dan Jaktim

Kompas.com - 06/02/2023, 12:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan bahwa dua kasus gagal ginjal akut terlacak di Ibu kota.

Dua kasus gagal ginjal itu berada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

"Iya betul (kasusnya berada di Jaktim dan Jakbar). Itu saja deh, sejauh itu dulu yang bisa disampaikan," ujar Ngabila saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Ngabila menjelaskan, satu di antara dua orang yang terjangkit gagal ginjal akut itu dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan satu orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Satu Anak di DKI Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Telusuri Keterkaitan Penggunaan Obat Sirup

Namun ia tak menjelaskan secara terperinci soal identitas kedua korban, termasuk keberadaan rumah sakit tempat salah satunya mendapatkan penanganan medis.

"Satu meninggal, satu dirawat di rumah sakit. Cuma kan yang dirawat di rumah sakit, kita kan perlu menjaga privasi rumah sakitnya juga," ucap Ngabila.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya kasus baru gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI), setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember 2022.

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, tercatat ada penambahan satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek gagal ginjal.

Baca juga: Ada 2 Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Telusuri Riwayat Sakit Pasien dan Penggunaan Obat

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," ujar Syahril dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Syahril mengatakan, dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Satu Kasus konfirmasi gagal ginjal akut merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merek Praxion.

Sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspek, anak berusia 7 tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari, kemudian mengonsumsi obat penurun panas sirup yang dibeli secara mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Guru Ngaji di Jaksel Ditangkap karena Cabuli 10 Muridnya
Guru Ngaji di Jaksel Ditangkap karena Cabuli 10 Muridnya
Megapolitan
Gedung Baru Stasiun Tanah Abang Disebut Ramah Disabilitas
Gedung Baru Stasiun Tanah Abang Disebut Ramah Disabilitas
Megapolitan
Sebagian Jalur KRL Ada di Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Ini Rinciannya
Sebagian Jalur KRL Ada di Gedung Baru Stasiun Tanah Abang, Ini Rinciannya
Megapolitan
Tak Dipakai Lagi, Halte BNN Temporer Bakal Dibongkar
Tak Dipakai Lagi, Halte BNN Temporer Bakal Dibongkar
Megapolitan
Truk ODOL Merusak Jalan dan Jembatan, Pramono Diminta Tegas, Razia Diperketat
Truk ODOL Merusak Jalan dan Jembatan, Pramono Diminta Tegas, Razia Diperketat
Megapolitan
Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
Megapolitan
Warga Depok Bawa 2 Anak ke Monas demi Lihat Robot Polisi saat Geladi HUT Bhayangkara
Warga Depok Bawa 2 Anak ke Monas demi Lihat Robot Polisi saat Geladi HUT Bhayangkara
Megapolitan
Minggu Malam, Kualitas Udara di Depok Sangat Tidak Sehat
Minggu Malam, Kualitas Udara di Depok Sangat Tidak Sehat
Megapolitan
Di Tengah Gerimis, Warga Antusias Nonton Persiapan HUT Bhayangkara di Monas
Di Tengah Gerimis, Warga Antusias Nonton Persiapan HUT Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Motor Sering Mundur di Tanjakan Curam Beji Depok, Warga Sampai Bantu Dorong
Motor Sering Mundur di Tanjakan Curam Beji Depok, Warga Sampai Bantu Dorong
Megapolitan
Warga Bisa Parkir di GBK hingga Masjid Istiqlal Saat HUT Bhayangkara
Warga Bisa Parkir di GBK hingga Masjid Istiqlal Saat HUT Bhayangkara
Megapolitan
Ada Peran Pejaten Animal Shelter dalam Status Jakarta Bebas Rabies
Ada Peran Pejaten Animal Shelter dalam Status Jakarta Bebas Rabies
Megapolitan
Nonton Geladi HUT Bhayangkara di Monas, Warga Sampai Injak Rumput Taman
Nonton Geladi HUT Bhayangkara di Monas, Warga Sampai Injak Rumput Taman
Megapolitan
Transjabodetabek Bogor-Blok M Tak Lagi Layani Penumpang dari Baranangsiang dan Cidangiang Mulai 30 Juni
Transjabodetabek Bogor-Blok M Tak Lagi Layani Penumpang dari Baranangsiang dan Cidangiang Mulai 30 Juni
Megapolitan
Pejaten Animal Shelter Kerap Diandalkan Saat Puskewan Jakarta Kewalahan
Pejaten Animal Shelter Kerap Diandalkan Saat Puskewan Jakarta Kewalahan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau