Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Ibu Kandung yang Aniaya dan Buang Anak Perempuannya di Depok

Kompas.com - 06/02/2023, 20:50 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok tengah menyelidiki kasus dugaan penelantaran dan penganiayaan terhadap anak perempuan berinisial RA (14) oleh ibu kandungnya.

Wakil Kepala Polres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan pihaknya sedang menangani kasus dugaan penganiayaan ini bersama jajaran Polsek Pancoran Mas.

Eko mengatakan, polisi telah memeriksa ketua RT setempat dan bibi dari RA.

"Dari sisi penegakan hukum saat ini sedang diperiksa pertama saksi yang menemukan anak ini. Dari RT-nya dan tante dari korban," kata Eko kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Sementara itu, unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polres Metro Depok tengah menyelidiki tentang keberadaan ibu kandung.

Baca juga: Alami Luka Bakar, Bocah Perempuan yang Ditelantarkan Ibunya di Depok akan Dioperasi

"Kemudian untuk penyelidikan berkaitan dengan ibu kandung yang bersangkutan, dilakukan oleh unit PPA Polres untuk mencari keberadaannya," kata Eko.

Eko mengatakan, keberadaan ibu kandung dari RA sempat terdeteksi di wilayah Cipayung, Depok. Namun, saat ini pelarian ibu RA belum diketahui lagi.

"Belum (terdeteksi). Info terakhir di Cipayung untuk tepatnya masih penyelidikan masih kami lidik," imbuh dia.

Baca juga: Tak Beri Syifa Hadju dan Tissa Biani Seragam di Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty: Pamali

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial RA (14) yang ditelantarkan di kawasan Depok, Pancoran Mas, juga sering dianiaya ibu kandungnya.

Hal itu diungkapkan ketua RT 001 RW 003, Abdi Rahman berdasarkan keterangan RA ketika ditemukan warga pada Sabtu (4/2/2023).

Dalam pengakuannya, RA sering dipukul ibu kandungnya bahkan disiram air panas. Akibatnya, RA mengalami luka lebam dan luka bakar disekujur tubuhnya.

Baca juga: Pengakuan Anak Perempuan yang Ditelantarkan di Depok, Sering Dipukul dan Disiram Air Panas oleh Ibunya

"Kata anaknya (RA), luka-luka begitu (lebam dan luka bakar) karena sering dianiaya sama ibu kandungnya," kata Abdi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Abdi menjelaskan, RA menderita luka lebam di bagian pipi, tangan, kaki. Sedangkan, bekas luka bakar terdapat di bagian pundaknya RA.

"Di pundak belakang ada bekas siraman air panas, sampai itu warga mau mandiin enggak bisa karena lukanya sudah nempel baju dengan kulit," ujar dia.

Baca juga: Lokasi Empat Pulau Aceh Lebih Dekat ke Sumut, Yusril: Faktor Geografis Bukan Satu-satunya Penentu

Penganiayaan itu, kata Abdi, bermula ketika RA menegur ibunya lantaran sering berkomunikasi dengan laki-laki lain melalui media sosial Facebook.

Halaman:


Terkini Lainnya
Video Atlet Disabilitas Diduga Terusir Viral, NPCI Bekasi Dipanggil DPRD
Video Atlet Disabilitas Diduga Terusir Viral, NPCI Bekasi Dipanggil DPRD
Megapolitan
Jalur Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk SMP Dibuka, Simak Tahapan dan Jadwalnya
Jalur Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk SMP Dibuka, Simak Tahapan dan Jadwalnya
Megapolitan
Rano Karno Bakal Beri Keringanan Pajak Hotel di Jakarta
Rano Karno Bakal Beri Keringanan Pajak Hotel di Jakarta
Megapolitan
Posko SPMB SMKN 1 Jakarta Terima 800 Pengaduan, Ini Dua Masalah Terbanyak
Posko SPMB SMKN 1 Jakarta Terima 800 Pengaduan, Ini Dua Masalah Terbanyak
Megapolitan
Pria Paruh Baya Tertimbun Lumpur Saat Gali Septic Tank di Bogor
Pria Paruh Baya Tertimbun Lumpur Saat Gali Septic Tank di Bogor
Megapolitan
Menjelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Tabur Bunga di TMP Kalibata
Menjelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Tabur Bunga di TMP Kalibata
Megapolitan
Disnaker Kabupaten Bogor Bantah Job Fair Hanya Formalitas
Disnaker Kabupaten Bogor Bantah Job Fair Hanya Formalitas
Megapolitan
Job Fair Pakansari Dibagi 4 Klaster untuk Cegah Penumpukan Pengunjung
Job Fair Pakansari Dibagi 4 Klaster untuk Cegah Penumpukan Pengunjung
Megapolitan
Momen Pramono dan Dedi Mulyadi 'Dipisahkan' AHY di Forum Kepala Daerah
Momen Pramono dan Dedi Mulyadi "Dipisahkan" AHY di Forum Kepala Daerah
Megapolitan
Di Tengah Ribuan Pelamar Job Fair Pakansari, Seorang Ibu Diam-Diam Mengirim Doa
Di Tengah Ribuan Pelamar Job Fair Pakansari, Seorang Ibu Diam-Diam Mengirim Doa
Megapolitan
Dipergoki Korbannya, Maling Motor di Depok Diamuk Massa
Dipergoki Korbannya, Maling Motor di Depok Diamuk Massa
Megapolitan
Jalur Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk Jenjang SD
Jalur Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk Jenjang SD
Megapolitan
Kronologi Ledakan Foodcourt BSD, Bermula dari Kebocoran Gas
Kronologi Ledakan Foodcourt BSD, Bermula dari Kebocoran Gas
Megapolitan
Sempat Ditolak Warga, Pemkot Jakut Sebut Pembangunan Ruko di Cilincing Tak Langgar Aturan
Sempat Ditolak Warga, Pemkot Jakut Sebut Pembangunan Ruko di Cilincing Tak Langgar Aturan
Megapolitan
Empat Orang Terluka akibat Ledakan Foodcourt BSD
Empat Orang Terluka akibat Ledakan Foodcourt BSD
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau