Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Pastikan Pembunuh Sopir Taksi "Online" di Depok Anggota Densus 88

Kompas.com - 07/02/2023, 16:16 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membenarkan bahwa pembunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (56), di Depok, Jawa Barat, adalah anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengungkapkan bahwa pelaku berinisial Bripda HS yang tergabung dalam satuan Densus 88 Antiteror.

"Anggota Densus. Anggota bermasalah lebih tepatnya," ujar Tommy saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Tommy belum membeberkan secara terperinci soal penangkapan Bripda HS ataupun motif dari pembunuhan yang dilakukan.

Baca juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Diduga Anggota Densus 88, Kini Telah Ditangkap

Dia hanya menegaskan bahwa saat ini Bripda HS sudah ditahan di ruang tahanan (Rutan) Mapolda Metro Jaya.

"Sekarang sudah ditahan," kata Tommy.

Untuk diketahui, dugaan pembunuhan itu terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, pada 23 Januari 2023.

Saat itu, Sony ditemukan warga dalam kondisi yang sudah terkapar di samping mobil Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, sekitar pukul 04.20 WIB.

Setelah dilakukan penyelidikan awal oleh jajaran Polres Metro Depok, kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Penyelidikan kemudian dilanjutkan oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Teka-teki Pembunuhan Sopir Taksi Online di Cimanggis yang Belum Terpecahkan

Setelah dua pekan sejak peristiwa itu terjadi, kepolisian akhirnya mengungkapkan sosok pelaku pembunuhan tersebut kepada keluarga korban.

"Tadi kami sudah ke Subdit Resmob, pada prinsipnya kami baru mengetahui bahwa pelaku merupakan oknum daripada kepolisian itu sendiri," ujar Kuasa Hukum keluarga korban Jundri R Berutu saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2023).

"Yang disampaikan penyidik kepada kami bahwa penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan," sambung dia.

Jundri mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh penyidik, pelaku berinisial Bripda HS. Pelaku diduga merupakan anggota dari Satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Tadi kami sudah tanyakan ke penyidik, informasinya pelaku masih aktif sebagai anggota Polri yang disebut adalah dari Densus 88, inisial HS," ungkap Jundri.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Cimanggis Depok, Banyak Luka Tusuk hingga Pisau Masih Tertancap di Leher Korban

Menurut Jundri, informasi soal identitas pelaku diperkuat dengan temuan barang bukti berupa dompet di mobil korban.

Di dalam dompet tersebut terdapat sejumlah kartu Identitas atas nama pelaku, termasuk di antaranya kartu anggota Polri.

"Barang-barangnya pelaku itu masih tertinggal di dalam mobil, berupa identitas pelaku, kemudian pisaunya, kemudian tas ransel, termasuk kartu identitas itu (kartu anggota Polri)," ungkap Jundri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
muslim. , membalas komentar panji koming : ada yang tahu agama korban


Terkini Lainnya
2 Geng Pemuda Tawuran Bawa Senjata di Bekasi, Satu Luka
2 Geng Pemuda Tawuran Bawa Senjata di Bekasi, Satu Luka
Megapolitan
Besi Pembatas Flyover Ancol Hilang, Pengendara Takut Celaka
Besi Pembatas Flyover Ancol Hilang, Pengendara Takut Celaka
Megapolitan
7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli
7 Rute Transjakarta Alami Perubahan Layanan pada 6 Juli
Megapolitan
Melihat Lebih Dekat Sekolah Rakyat di Sentra Handayani yang Akan Segera Beroperasi
Melihat Lebih Dekat Sekolah Rakyat di Sentra Handayani yang Akan Segera Beroperasi
Megapolitan
Pejaten Shelter Bertahan Tanpa Payung Hukum, Ditekan Keluhan Warga dan Minim Dana
Pejaten Shelter Bertahan Tanpa Payung Hukum, Ditekan Keluhan Warga dan Minim Dana
Megapolitan
Waspada, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Sore Ini
Waspada, Diprediksi Hujan Petir di Jakarta Sore Ini
Megapolitan
Jakarta Pagi Ini: Berawan Tebal, Kualitas Udara Buruk
Jakarta Pagi Ini: Berawan Tebal, Kualitas Udara Buruk
Megapolitan
Suara Hati Sopir Truk yang Terjepit Kebijakan ODOL
Suara Hati Sopir Truk yang Terjepit Kebijakan ODOL
Megapolitan
Kala Penumpang Keluhkan Halte Botani Square: Sulit Diakses, Minim Tempat Duduk dan Peneduh
Kala Penumpang Keluhkan Halte Botani Square: Sulit Diakses, Minim Tempat Duduk dan Peneduh
Megapolitan
Layanan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Layanan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Megapolitan
Atlet Paralayang Jatuh saat Latihan Jelang HUT Bhayangkara di Monas
Atlet Paralayang Jatuh saat Latihan Jelang HUT Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Terungkapnya Penyebab Ibu di Bekasi Lumpuh Usai Operasi Caesar di RSUD Bekasi
Terungkapnya Penyebab Ibu di Bekasi Lumpuh Usai Operasi Caesar di RSUD Bekasi
Megapolitan
10 Titik Banjir Muncul di Tangsel Usai Hujan Deras, Kini Sudah Surut
10 Titik Banjir Muncul di Tangsel Usai Hujan Deras, Kini Sudah Surut
Megapolitan
Keberatan Tarif Ojol Naik, Warga: Berdampak pada Anggaran Harian
Keberatan Tarif Ojol Naik, Warga: Berdampak pada Anggaran Harian
Megapolitan
Saat Tiang Rambu Jaklingko di Tanjung Priok Turut Dimangsa Maling Besi...
Saat Tiang Rambu Jaklingko di Tanjung Priok Turut Dimangsa Maling Besi...
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dengan Nada Tinggi, Anggota DPR Cecar Fadli Zon soal Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau