Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid Bentak Guru di SMK Pustek Serpong, Kepsek: Ditegur karena Mainkan Saklar Lampu

Kompas.com - 08/02/2023, 17:27 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Kepala SMK Pustek Serpong, Masri menjelaskan, pemicu utama peristiwa murid membentak guru di sekolah adalah karena bermain lampu. 

Menurut Masri, murid di dalam video tersebut ditegur oleh gurunya bukan karena terlambat datang ke sekolah.

Murid kelas 11 SMK jurusan Teknik Jaringan Komputer (TKJ) itu sudah berulang kali memainkan lampu di sekolah.

"Sebetulnya kronologinya siswa tersebut kelas 11 TKJ, mainan lampu dikedap-kedip seperti lampu disko, saklarnya dikedap-kedipin," jelas Masri saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Di sekolah tersebut ada petugas keamanan yang berjaga di setiap lantai saat jam istirahat sekolah.

Baca juga: Viral Video Murid Bentak Guru di SMK Pustek Serpong, Ini Duduk Perkaranya

Menurut Masri, petugas keamanan sudah berusaha menjaga ketertiban dengan menegur murid bersangkutan saat itu.

Akan tetapi, teguran itu didiamkan begitu saja oleh si murid di dalam video, sehingga petugas keamanan membawa guru bimbingan penyuluhan (BP) untuk menegur si murid.

"Siswa tersebut memang ditegur, sebelumnya dipantau kok ada yang main lampu berulang," jelasnya.

"Kita berikan pengertian bahwa jangan mainin lampu takutnya korslet, akhrinya terjadi kebakaran, pas ditegur dia tidak senang. Akhirnya keamanan merangkul bawa guru BP," tambah dia.

Saat, guru BP mendatangi si murid, murid pun emosi dan tidak mau ikut ke ruangan guru BP.

"Dia (si murid) tidak mau, emosi, namanya manusia dikasih tahunya susah itu anak kecil, dirangkul BP, akhirnya mau juga," ucap dia.

Kejadian itu viral dalam unggahan akun Instagram @kabarbintaro memperlihatkan seorang murid yang membentak gurunya dengan suara lantang di depan teman-temannya lain di sekolah.

Baca juga: Fakta Anggota Densus 88 “Bermasalah” yang Bunuh Sopir Taksi, Baru Keluar dari Tahanan karena Kasus Penipuan

"Salah satu murid SMK Pustek Serpong yang berani-beraninya bentak salah satu staff guru di depan kelas dan temen-temennya. Tolong dicari muridnya daripada kita yang nyekolahin balik bik orang," tulis akun tersebut dikutip Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Lebih lanjut, akun informasi medsos @kabarbintaro itu juga menjelaskan kronologi singkat sebelum adu mulut antar guru dan murid tersebut.

Menurut informasi tersebut, sang guru memarahi murid itu karena terlambat datang ke sekolah. Sementara, ada perbincangan yang memancing emosi sang murid hingga akhirnya dia berteriak sembari membentak si guru.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
pecat tuh murid bermasalah


Terkini Lainnya
PN Jakarta Selatan Kembali Gelar Sidang Kasus Judol Komdigi Siang Ini
PN Jakarta Selatan Kembali Gelar Sidang Kasus Judol Komdigi Siang Ini
Megapolitan
Penumpang Melahirkan di Stasiun Bogor, KAI Imbau Pengguna Tak Ragu Minta Bantuan Petugas
Penumpang Melahirkan di Stasiun Bogor, KAI Imbau Pengguna Tak Ragu Minta Bantuan Petugas
Megapolitan
Pasar Baru Mati Suri: Ruko Tutup, Dagangan Tak Laku Berhari-hari
Pasar Baru Mati Suri: Ruko Tutup, Dagangan Tak Laku Berhari-hari
Megapolitan
Penyebab Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono akibat Pecah Ban
Penyebab Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono akibat Pecah Ban
Megapolitan
Mayapada Bangun Tower 3, Bakal Jadi RS Swasta Terbesar di Indonesia
Mayapada Bangun Tower 3, Bakal Jadi RS Swasta Terbesar di Indonesia
Megapolitan
Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban Idul Adha 2025
Daftar Harga Kambing dan Domba Kurban Idul Adha 2025
Megapolitan
Penumpang KRL Melahirkan Sendiri di Toilet Stasiun Bogor
Penumpang KRL Melahirkan Sendiri di Toilet Stasiun Bogor
Megapolitan
Tarif Parkir di Park and Ride Lebak Bulus Naik Usai Direvitalisasi
Tarif Parkir di Park and Ride Lebak Bulus Naik Usai Direvitalisasi
Megapolitan
Jam Malam Ala Dedi Mulyadi Dinilai Pindahkan Masalah ke Dunia Maya
Jam Malam Ala Dedi Mulyadi Dinilai Pindahkan Masalah ke Dunia Maya
Megapolitan
Ada 2 Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Sepanjang Mei 2025
Ada 2 Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Sepanjang Mei 2025
Megapolitan
Penampakan Bangunan Liar Dekat Unisma yang Kini Rata dengan Tanah
Penampakan Bangunan Liar Dekat Unisma yang Kini Rata dengan Tanah
Megapolitan
Jam Malam Pelajar Gaya Dedi Mulyadi, Disebut Solusi Instan dan Tambah Masalah
Jam Malam Pelajar Gaya Dedi Mulyadi, Disebut Solusi Instan dan Tambah Masalah
Megapolitan
Cho Yong Gi Tersangka Ricuh Demo Buruh Dipastikan WNI
Cho Yong Gi Tersangka Ricuh Demo Buruh Dipastikan WNI
Megapolitan
Potret Pasar Baru Kini, Pusat Perdagangan Multikultural yang Kian Sepi Pengunjung
Potret Pasar Baru Kini, Pusat Perdagangan Multikultural yang Kian Sepi Pengunjung
Megapolitan
Park and Ride Lebak Bulus Direvitalisasi, Bisa Tampung Ribuan Kendaraan
Park and Ride Lebak Bulus Direvitalisasi, Bisa Tampung Ribuan Kendaraan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau