Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera CCTV Warga Rekam Detik-detik Sebelum Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok

Kompas.com - 08/02/2023, 20:11 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Teka-teki kematian Sony Rizal Taihitu (59), seorang pengemudi taksi online yang dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Kota Depok, kini telah terungkap.

Sebelum Sony ditemukan tewas, kamera pengawas atau CCTV yang terpasang rumah warga di Jalan Palangkaraya, Perumahan Bukit Cengkeh 1, sempat merekam mobil Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG yang dikendarai Sony.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV di rumah warga bernama Aline, mobil itu berjalan pelan dengan kondisi kaca sisi kanan mobil, tempat duduk pengendara, terbuka.

 Baca juga: Sosok Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online

Namun, ia tak melihat jumlah penumpang di dalam mobil tersebut.

"Kalau di dalam mobil itu kelihatannya cuma dia (korban) doang, jadi dia itu nyetirnya pelan, kondisi mobil kaca dibuka dan siku tangan korban keluar dari jendela mobil," kata Aline saat dihubungi, Rabu (8/2/2023).

Aline meyakini, saat mobil itu melintas di depan rumahnya, belum terjadi peristiwa pembunuhan. Terlebih, Sony tak membunyikan klakson mobil di depan rumah Aline.

"Kalau saya lihat sih kayaknya biasa saja belum ada penusukan di situ, enggak kayak habis ditusuk dan di situ juga dia belum klakson-klakson. Soalnya CCTV saya nangkap suara juga," ujar Aline.

Untuk diketahui, pembunuhan tersebut terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, pada 23 Januari 2023.

 Baca juga: Fakta Anggota Densus 88 “Bermasalah” yang Bunuh Sopir Taksi, Baru Keluar dari Tahanan karena Kasus Penipuan

Saat itu, Sony ditemukan warga dalam kondisi terkapar di samping mobil Avanza merah bernomor polisi B 1739 FZG di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, sekitar pukul 04.20 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa Bripda Haris tertangkap beberapa jam setelah jasad Sony ditemukan.

Penyidik berhasil mengidentifikasi pelaku dari sejumlah petunjuk yang ditemukan di mobil korban.

Petunjuk itu berupa barang pribadi dan identitas pelaku yang tertinggal usai menghabisi nyawa korban.

 Baca juga: Bripda Haris Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Akan Dipecat

"Identitas ini kemudian ditindaklanjuti. Dalam hal ini, dari Densus 88 Anti Teror Polri langsung bergerak mencari pelaku dan mengamankannya pada 23 Januari 2023 sekira pukul 16.30 WIB," ujar Trunoyudo, Selasa (7/2/2023).

Pelaku ditangkap di kawasan Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, oleh tim dari Densus 88 yang dibentuk khusus untuk pengejaran.

Bripda Haris kemudian dibawa dan diserahkan kepada penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Banyak Keluhan soal SPMB, Pramono Bakal Panggil Kadisdik DKI
Banyak Keluhan soal SPMB, Pramono Bakal Panggil Kadisdik DKI
Megapolitan
Bocah Penjual Risol di Tangsel Dianiaya Ibunya karena Dagangannya Tak Habis
Bocah Penjual Risol di Tangsel Dianiaya Ibunya karena Dagangannya Tak Habis
Megapolitan
Penjambret HP Polwan di Tanah Abang Sudah Beraksi 4 Kali
Penjambret HP Polwan di Tanah Abang Sudah Beraksi 4 Kali
Megapolitan
Saksi Kasus 3 Polisi Ditembak TNI di Way Kanan Lampung Dilindungi LPSK
Saksi Kasus 3 Polisi Ditembak TNI di Way Kanan Lampung Dilindungi LPSK
Megapolitan
Cerita Usmanto, 5 Tahun Sapu Paku di Aspal Jakarta yang Dilalui Pejabat
Cerita Usmanto, 5 Tahun Sapu Paku di Aspal Jakarta yang Dilalui Pejabat
Megapolitan
Jemaah Haji Penumpang Saudia Airlines yang Dapat Teror Bom Kembali ke Depok Hari Ini
Jemaah Haji Penumpang Saudia Airlines yang Dapat Teror Bom Kembali ke Depok Hari Ini
Megapolitan
Banyak Aduan Salah Memilih Sekolah Saat SPMB, Orangtua Diminta Teliti
Banyak Aduan Salah Memilih Sekolah Saat SPMB, Orangtua Diminta Teliti
Megapolitan
Polisi Datangi Rumah Bocah Penjual Risol di Tangsel yang Dianiaya Ibunya
Polisi Datangi Rumah Bocah Penjual Risol di Tangsel yang Dianiaya Ibunya
Megapolitan
DPRD Desak Pemprov Jakarta Tak Hanya Lestarikan, tapi Kembangkan Budaya Betawi
DPRD Desak Pemprov Jakarta Tak Hanya Lestarikan, tapi Kembangkan Budaya Betawi
Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Pengeroyokan Dialami Adik Bahar bin Smith
Duduk Perkara Kasus Pengeroyokan Dialami Adik Bahar bin Smith
Megapolitan
Larangan Rokok Dekat Sekolah Dinilai Ancam Ritel Kecil dan Pendapatan Daerah
Larangan Rokok Dekat Sekolah Dinilai Ancam Ritel Kecil dan Pendapatan Daerah
Megapolitan
Dalami Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Minta Keterangan UGM
Dalami Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Minta Keterangan UGM
Megapolitan
Salah Pilih Sekolah, Ibu Ini Menyesal dan Minta Anaknya Dikeluarkan dari SPMB Jakarta
Salah Pilih Sekolah, Ibu Ini Menyesal dan Minta Anaknya Dikeluarkan dari SPMB Jakarta
Megapolitan
Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan, Pemprov DKI Jakarta Tambah Kuota Penerima KJP Plus dan KJMU
Demi Pemerataan Kualitas Pendidikan, Pemprov DKI Jakarta Tambah Kuota Penerima KJP Plus dan KJMU
Megapolitan
50 Bangunan Liar di Kampung Gabus Bekasi Dibongkar
50 Bangunan Liar di Kampung Gabus Bekasi Dibongkar
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau