Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Anak-anak di Lapas Gali Potensi Diri, Pemkot Tangerang: Untuk Rencanakan Langkah setelah Bebas

Kompas.com - 08/02/2023, 22:49 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan edukasi kepada anak-anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang tentang pentingnya mengenali potensi diri, Rabu (8/2/2023).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Jatmiko mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna memenuhi hak anak untuk merancang masa depan mereka nantinya, meskipun mereka sedang dibina di lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Ini adalah salah satu program yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang, untuk memastikan pemenuhan hak anak," ujar Jatmiko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Sebelum Viral, Kecelakaan Mobil Fortuner dan Pengendara Motor di Rawamangun Telah Berakhir Damai

"Jadi, kami mendapatkan tugas untuk memastikan pemenuhan hak anak itu terjamin sepenuhnya di Kota Tangerang tanpa terkecuali. Baik anak-anak di luar sana, dan juga anak-anak yang sedang dibina di sini," tambah dia.

Target utama kegiatan ini, mereka ingin agar anak-anak yang dibina di sana tetap percaya bahwa ada kehidupan yang lebih baik yang bisa kerjakan ke depannya setelah bebas nanti.

Apa yang dijalani anak-anak di lapas itu dianggap pembelajaran bagi mereka untuk bisa lebih baik lagi.

Menurut Jatmiko, materi mengenai pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) merupakan hal yang sangat penting.

Hal ini agar ketika mereka selesai menjalani masa pembinaan bisa mengetahui apa langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

Baca juga: Istri Sopir Taksi Online Menangis Saat Minta Rekaman CCTV Pembunuhan Suaminya ke Rumah Warga

"Materi yang disampaikan yaitu kenali diri untuk merencanakan masa depan. Ini penting untuk anak-anak yang ada di LPKA, agar mereka dapat mengetahui apa yang harus dilakukan setelah keluar dari sini," jelas dia.

Tidak hanya itu, nantinya anak-anak di LPKA juga dibantu untuk menyembuhkan kesehatan mentalnya dan disesuaikan pengobatannya masing-masing individu.

Kepala LPKA Kelas I Tangerang, Setyo Pratiwi berharap dengan kegiatan ini, anak-anak binaan LPKA Kelas I Tangerang mendapatkan bekal yang baik dari kegiatan ini sehingga dapat menyumbangkan kebaikan ketika masa pembinaan sudah selesai.

"Mudah-mudahan, puspaga juga bisa menggali kebutuhan anak-anak ini terkait masa depannya. Tidak hanya saat mereka menjalani masa pembinaan di sini, tetapi juga hingga masa pembinaan mereka selesai," jelas dia,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kisah Hendri, Penjaga Sunyi Pulau Onrust yang Merawat Jejak Sejarah Indonesia
Kisah Hendri, Penjaga Sunyi Pulau Onrust yang Merawat Jejak Sejarah Indonesia
Megapolitan
Saksi Ungkap Ada Perintah Budi Arie Masukkan Adhi Kismanto ke Kominfo
Saksi Ungkap Ada Perintah Budi Arie Masukkan Adhi Kismanto ke Kominfo
Megapolitan
Tepa Selira: Jembatan Tradisi dan Tren Lewat Batik Tenun
Tepa Selira: Jembatan Tradisi dan Tren Lewat Batik Tenun
Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Siap Tampung 12.000 Jemaah Shalat Idul Adha
Masjid Agung Al-Azhar Siap Tampung 12.000 Jemaah Shalat Idul Adha
Megapolitan
Warga Mulai Abai Protokol Kesehatan, Padahal Risiko Covid-19 Masih Mengintai
Warga Mulai Abai Protokol Kesehatan, Padahal Risiko Covid-19 Masih Mengintai
Megapolitan
Selundupkan Cairan Obat Bius, Pria Ini Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Selundupkan Cairan Obat Bius, Pria Ini Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Megapolitan
Park and Ride Akan Dibangun di Cawang, Pramono: Orang Gampang ke Mana-mana
Park and Ride Akan Dibangun di Cawang, Pramono: Orang Gampang ke Mana-mana
Megapolitan
Dalam 4 Bulan, Istri Makelar Judol Kominfo Beli Mobil Lexus dan BMW
Dalam 4 Bulan, Istri Makelar Judol Kominfo Beli Mobil Lexus dan BMW
Megapolitan
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Megapolitan
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Megapolitan
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Megapolitan
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Megapolitan
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Megapolitan
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Megapolitan
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau