Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gerbang Tol Jatikarya "Mati" 8 Jam akibat Unjuk Rasa Ahli Waris Lahan Tuntut Ganti Rugi...

Kompas.com - 09/02/2023, 07:51 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ahli waris sekaligus pemilik sah lahan yang kini menjadi Gerbang Tol (GT) Jatikarya ruas tol Cimanggis-Cibitung, kembali menggelar aksi protes menuntut uang ganti rugi pembangunan tol pada Rabu (8/2/2023).

Mereka mengambil alih lahan mereka dan menutup GT Jatikarya. Akibatnya, tol tertutup total.

Apa yang mereka lakukan kemarin bukanlah yang pertama. Ahli waris ini sudah melakukan protes berulang kali, namun tak kunjung digubris.

Warga terus menuntut uang ganti rugi lahan karena mereka merasa sudah sepantasnya menerima yang menjadi haknya.

Baca juga: Gelar Aksi Protes, Ahli Waris Lahan Tol Jatikarya Blokade Jalan dan Bakar Ban

Ahli waris menduga, ada oknum yang menghambat proses pencairan uang ganti rugi lahan.

Diduga, penghambatan proses pencairan itu terjadi karena pihak BPN tidak kunjung menerbitkan surat pengantar pencairan ganti rugi.

Padahal, Kementerian PUPR sudah membayar secara sukarela di Pengadilan Negeri Bekasi, sesuai dengan penetapan No.20/EKS.G/2021/PN.Bks Tanggal 2 Juni 2021 Jo. Berita Acara Teguran/Aanmaning Tanggal 15 Juni 2021 dan Tanggal 22 Juni 2021.

GT Tol Jatikarya "mati" akibat protes ahli waris

Sejak dimulainya protes pukul 11.30 WIB, tol Jatikarya pun tak bisa dilewati oleh kendaraan apapun.

Di lokasi, puluhan ahli waris memblokade jalan tol, karena merasa lahan tersebut merupakan tanah mereka.

Belasan ban mobil bekas pun ikut mereka bakar. Kepulan asap hitam menyelimuti langit usai belasan ban tak henti-hentinya dibakar oleh massa aksi.

Baca juga: Tutup Akses Tol Jatikarya, Ahli Waris: Kami Bakar Ban di Tanah Kami

Selain itu, warga juga membuat blokade dengan menggeser beton pembatas. Mereka juga membangun sebuah gubuk yang berfungsi untuk berteduh dari cuaca terik di Kota Bekasi.

Pekikan protes ahli waris terus terdengar sepanjang aksi itu berlangsung.

"Kami bakar ban ini di tanah kami, bukan di tanah orang lain. Hidup ahli waris," ujar salah satu warga sekaligus ahli waris saat satu ban mobil bekas kembali di bakar.

Dibuka setelah aksi selama 8 jam

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Program SMP Swasta Gratis Depok, Sekolah Terima Anggaran Rp 180 Juta
Program SMP Swasta Gratis Depok, Sekolah Terima Anggaran Rp 180 Juta
Megapolitan
Dari Bogor ke Blok M, Mending Naik Transjabodetabek atau KRL?
Dari Bogor ke Blok M, Mending Naik Transjabodetabek atau KRL?
Megapolitan
7 Kali Lebih Murah, Perbandingan Ongkos Transjabodetabek Dukuh Atas–Bekasi dengan Mobil Pribadi
7 Kali Lebih Murah, Perbandingan Ongkos Transjabodetabek Dukuh Atas–Bekasi dengan Mobil Pribadi
Megapolitan
Pasar Ular yang Tinggal Cerita...
Pasar Ular yang Tinggal Cerita...
Megapolitan
Dana Operasional Dasawisma Jakarta Resmi Naik Jadi Rp 750.000
Dana Operasional Dasawisma Jakarta Resmi Naik Jadi Rp 750.000
Megapolitan
Jeritan Hati Pedagang Kerak Telor di PRJ yang Kini Sepi Pembeli
Jeritan Hati Pedagang Kerak Telor di PRJ yang Kini Sepi Pembeli
Megapolitan
Pramono: Saya Belum Tahu soal Pajak Padel 10 Persen, Hebohnya Setengah Mati
Pramono: Saya Belum Tahu soal Pajak Padel 10 Persen, Hebohnya Setengah Mati
Megapolitan
Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang: Bikin Mood Bagus
Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang: Bikin Mood Bagus
Megapolitan
Tiap Bulan, 5 PMI Ilegal Pulang ke RI dalam Keadaan Cacat hingga Meninggal
Tiap Bulan, 5 PMI Ilegal Pulang ke RI dalam Keadaan Cacat hingga Meninggal
Megapolitan
Kagetnya Penumpang KRL Temukan Kolam Ikan Sembunyi di Bawah Peron
Kagetnya Penumpang KRL Temukan Kolam Ikan Sembunyi di Bawah Peron
Megapolitan
Transjabodetabek Dukuh Atas-Terminal Bekasi: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Transjabodetabek Dukuh Atas-Terminal Bekasi: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Megapolitan
Dulu Diserbu Artis hingga Pejabat, Pasar Ular Jakut Kini Sepi Pembeli
Dulu Diserbu Artis hingga Pejabat, Pasar Ular Jakut Kini Sepi Pembeli
Megapolitan
Pemilik Lapak di Tangsel Temukan Dua Mortir Saat Sortir Besi
Pemilik Lapak di Tangsel Temukan Dua Mortir Saat Sortir Besi
Megapolitan
11 Pemuda Hendak Tawuran Ditangkap di Depok, Belasan Sajam Disita
11 Pemuda Hendak Tawuran Ditangkap di Depok, Belasan Sajam Disita
Megapolitan
Viral 'Jalan Ninja' Masuk PRJ Tanpa Antre, Begini Faktanya
Viral "Jalan Ninja" Masuk PRJ Tanpa Antre, Begini Faktanya
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau