Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok JIS, Lokasi Digelarnya Konser Dewa 19 yang Tuai Kekecewaan Penonton...

Kompas.com - 09/02/2023, 08:10 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara menjadi lokasi konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) lalu. Namun, apiknya penampilan Ahmad Dhani CS seolah tenggelam oleh kekacauan yang terjadi usai aksi panggung berlangsung.

Tidak adanya trotoar untuk pedestrian, dan sulitnya akses menuju JIS menjadi hal yang disorot oleh para Baladewa dan Baladewi, sebutan fan Dewa 19, yang menghadiri acara hiburan tersebut.

Hal ini menjadi cerminan kurangnya fasilitas pendukung di stadion kelas internasional itu.

Kompas.com mengunjungi JIS pada Selasa (7/2/2023) sore. Kala itu, ruas jalan di sekitar kawasan stadion cukup lengang.

Baca juga: Blunder Pembangunan JIS, Sengaja Minim Lahan Parkir tapi Layanan Transportasi Umum Terbatas

Berdasarkan patauan Kompas.com di lokasi, di sisi-sisi jalan tampak ada gunungan tanah bekas kerukan setinggi sekitar 30 sentimeter.

Tak banyak yang bisa dilihat di kawasan stadion bertaraf internasional itu. Hanya ada truk-truk besar, mobil, motor, dan bus transjakarta yang melintas di ruas jalan.

Ditemani debu jalanan, Kompas.com kembali berkeliling di JIS.

Sepanjang kegiatan berkeliling hanya terlihat satu halte bus transjakarta yang berdiri di bawah jembatan, di pinggir JIS. Halte yang besi-besinya berkelir kuning itu bisa diduduki setidaknya oleh 3-4 orang saja.

Namun, halte ini justru menjadi lapak bagi pedagang kaki lima menjajakan berbagai jenis minuman. Sehingga, para calon penumpang terpaksa harus berdiri di sisi halte saat menunggu bus transjakarta.

Baca juga: Catatan soal Infrastruktur JIS yang Dikeluhkan Usai Konser Dewa 19

Adapun bus transjakarta datang setiap 10-15 menit sekali. Para sopir menghentikan laju bus, tepat di depan halte untuk mengangkut penumpang.

Kondisi jalur utama menuju stadion yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu terbagi menjadi dua jalur. Kendati demikian, belum ada trotoar yang dibangun untuk para pejalan kaki yang melintasi JIS.

Alhasil, mereka harus bersaing dengan kendaraan agar tetap bisa menggunakan jalan. Selain itu, gorong-gorong di jalanan itu juga masih terbuka yang membuat pedestrian tak bisa mengakses jalan yang lebih aman.

Untuk menuju JIS, warga bisa melewati Jalan RE Martadinata, Sunter Kemayoran, maupun dari arah sebaliknya, yakni Sunter Permai.

Bila menggunakan transportasi umum, selain transjakarta Anda juga bisa menumpangi Jaklingko dari Stasiun Tanjung Priok, atau dua kali menumpangi angkutan kota (angkot) dari Stasiun Ancol.

Dari pagar JIS, tampak pula beberapa pekerja bangunan tengah melakukan perbaikan di area luar JIS.

Halaman:
Komentar
anjing2 kafir gagal move on ya bisa nya cuma gonggong aja.....guk guk guk....!!!!, membalas komentar marasonang ritonga : gk usah dikritik nanti mereka pd marah...itu karya junjungane bro


Terkini Lainnya
KPAI Desak Polisi Tangkap Ayah yang Diduga Aniaya dan Buang Anak di Pasar Kebayoran Lama
KPAI Desak Polisi Tangkap Ayah yang Diduga Aniaya dan Buang Anak di Pasar Kebayoran Lama
Megapolitan
Sekolah Swasta Gratis Bantu Siswa yang Tak Bisa Tebus Ijazah
Sekolah Swasta Gratis Bantu Siswa yang Tak Bisa Tebus Ijazah
Megapolitan
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 2 Bulan, Penumpang Kelelahan Naik Tangga
Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Mati 2 Bulan, Penumpang Kelelahan Naik Tangga
Megapolitan
Program Sekolah Swasta Gratis di Jakbar, Subsidi Mulai Rp 8,5 Juta per Siswa
Program Sekolah Swasta Gratis di Jakbar, Subsidi Mulai Rp 8,5 Juta per Siswa
Megapolitan
Kapal Pengguna Pukat Harimau Tak Dapat BBM Subsidi
Kapal Pengguna Pukat Harimau Tak Dapat BBM Subsidi
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Janji Sosialisasi Lagi ke Nelayan yang Sulit Dapat BBM Subsidi
Sudin KPKP Jakut Janji Sosialisasi Lagi ke Nelayan yang Sulit Dapat BBM Subsidi
Megapolitan
393 Jemaah Haji Tangsel Tiba di Tanah Air Besok, Satu Masih Dirawat di RS Jeddah
393 Jemaah Haji Tangsel Tiba di Tanah Air Besok, Satu Masih Dirawat di RS Jeddah
Megapolitan
Kebakaran Saat Sedang Layani Pembeli, Pedagang: Api Sudah Besar Saat Disiram
Kebakaran Saat Sedang Layani Pembeli, Pedagang: Api Sudah Besar Saat Disiram
Megapolitan
4 Sekolah Swasta di Jakbar Akan Gratis pada Tahun Ajaran 2025/2026
4 Sekolah Swasta di Jakbar Akan Gratis pada Tahun Ajaran 2025/2026
Megapolitan
Pernah Ditegur, Pemilik Rumah Makan di Pasar Ambon Tetap Pakai Satu Gas untuk 3 Kompor
Pernah Ditegur, Pemilik Rumah Makan di Pasar Ambon Tetap Pakai Satu Gas untuk 3 Kompor
Megapolitan
Nelayan Tewas Ditusuk di Warung Pelabuhan Muara Angke
Nelayan Tewas Ditusuk di Warung Pelabuhan Muara Angke
Megapolitan
12 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Minggu Ini, Simak Rute Alternatifnya
12 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Minggu Ini, Simak Rute Alternatifnya
Megapolitan
Lompat dari Lantai Dua, Karyawan Rumah Makan di BSD Selamat dari Kebakaran
Lompat dari Lantai Dua, Karyawan Rumah Makan di BSD Selamat dari Kebakaran
Megapolitan
Warga di Depok Gerebek Kontrakan yang Diduga Tempat Open BO
Warga di Depok Gerebek Kontrakan yang Diduga Tempat Open BO
Megapolitan
Penampakan Kios Pasar Ambon yang Terbakar, Hanya Sisakan Puing
Penampakan Kios Pasar Ambon yang Terbakar, Hanya Sisakan Puing
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau