Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Pengungkapan Misteri Perempuan Tewas dengan Luka Tembak di Penjaringan

Kompas.com - 10/02/2023, 08:24 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial S (51) ditemukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Perumahan Pantai Indah Kapuk, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023) malam.

Korban ditemukan tergeletak dengan luka di bagian dada sebelah kiri. Ditemukan pula sepucuk senjata api lengkap dengan peluru di dekat jasad korban.

Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti kepolisian dengan menyelidikinya bersama tim laboratorium forensik dan kedokteran forensik Polri.

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Penjaringan, Ada Sepucuk Pistol di Dekatnya

"Benar ada penemuan mayat seorang wanita berinisial S, usia 51 tahun, di salah satu perumahan di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan," ungkap Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Menurut Bobby, S pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh asisten rumah tangganya (ART). Di rumah tersebut S tinggal bersama suami dan seorang ART.

Luka tembak di dada

Kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian S di dalam rumahnya. Namun, penyidik menemukan fakta bahwa S mengalami luka tembak di dada sebelah kiri.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penyelidikan sama yang telah dilakukan oleh penyidik.

Pada Rabu malam, polisi langsung menuju lokasi kejadian usai mendapat laporan dari masyarakat tentang kejadian diduga penembakan tersebut.

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Penjaringan, Polisi: Ada Luka Tembak di Dada Kiri, Pintu Terkunci dari Dalam

"Ada luka di dada kiri, bukan di perut," ujar Gidion dikutip Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Hingga saat ini, kata Gidion, polisi masih mendalami hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim ahli di bidang forensik.

Terdengar suara tembakan

Bobby mengungkapkan bahwa penyidik sebelumnya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi soal penemuan jasad S. Penyidik juga menggali informasi dari warga di sekitar lokasi.

"Untuk pemeriksaan saksi sudah. Ada empat orang," kata Bobby.

Sementara itu, Gidion menerangkan bahwa terdapat warga di sekitar lokasi rumah korban yang sempat mendengar suara tembakan.

"Ada warga yang mendengar suara tembakan," ucap Gidion.

Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Perempuan Tewas di Penjaringan dengan Sepucuk Pistol di Dekatnya

Meski begitu, Gidion belum memastikan penyebab kematian S. Dia hanya menegaskan bahwa penyidik masih harus mendalami perkara tersebut dengan melibatkan para ahli.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lapangan Basket Alun-alun Depok Tak Terawat, Pengelola Klaim Rutin Lakukan Perbaikan
Lapangan Basket Alun-alun Depok Tak Terawat, Pengelola Klaim Rutin Lakukan Perbaikan
Megapolitan
Korban KDRT di Bekasi Tak Jadi Bunuh Diri Usai Curhat ke Damkar
Korban KDRT di Bekasi Tak Jadi Bunuh Diri Usai Curhat ke Damkar
Megapolitan
Nikita Mirzani Didakwa Lakukan Pemerasan dan Pencucian Uang
Nikita Mirzani Didakwa Lakukan Pemerasan dan Pencucian Uang
Megapolitan
Lapangan Basket Alun-alun Depok Bakal Diperbaiki Pekan Ini
Lapangan Basket Alun-alun Depok Bakal Diperbaiki Pekan Ini
Megapolitan
Progres Proyek LRT Velodrome-Manggarai Capai 55,80 Persen
Progres Proyek LRT Velodrome-Manggarai Capai 55,80 Persen
Megapolitan
Pengelola Sebut Lapangan Basket Alun-alun Depok Rusak karena Cuaca
Pengelola Sebut Lapangan Basket Alun-alun Depok Rusak karena Cuaca
Megapolitan
Perbaikan Lapangan Basket Alun-alun Depok Terkendala Anggaran
Perbaikan Lapangan Basket Alun-alun Depok Terkendala Anggaran
Megapolitan
Pamor Pasar Gembrong yang Mulai Meredup...
Pamor Pasar Gembrong yang Mulai Meredup...
Megapolitan
Puan Maharani Hadiri Prosesi Siraman Putri Bungsu Pramono Anung
Puan Maharani Hadiri Prosesi Siraman Putri Bungsu Pramono Anung
Megapolitan
Kecanduan Judi Online, Kakak di Kramat Jati Curi Motor dan HP Adiknya
Kecanduan Judi Online, Kakak di Kramat Jati Curi Motor dan HP Adiknya
Megapolitan
PKL Menjamur Dekat Stasiun Tanah Abang, KCI: Bukan Tanggung Jawab Kami
PKL Menjamur Dekat Stasiun Tanah Abang, KCI: Bukan Tanggung Jawab Kami
Megapolitan
Warga Senang Bersantai di Hutan Kota Srengseng yang Sejuk, tapi Keluhkan Banyak Nyamuk
Warga Senang Bersantai di Hutan Kota Srengseng yang Sejuk, tapi Keluhkan Banyak Nyamuk
Megapolitan
Proses Rekrutmen PPSU Jakarta Langsung Dilaporkan ke Pramono
Proses Rekrutmen PPSU Jakarta Langsung Dilaporkan ke Pramono
Megapolitan
Laporan Tak Ditindaklanjuti Polisi, Korban KDRT di Bekasi Ngadu ke Damkar
Laporan Tak Ditindaklanjuti Polisi, Korban KDRT di Bekasi Ngadu ke Damkar
Megapolitan
Warga Sebut Udara di Hutan Kota Srengseng Sejuk seperti di Bogor
Warga Sebut Udara di Hutan Kota Srengseng Sejuk seperti di Bogor
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau