Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fortuner yang Dipakai Giorgio untuk Tabrak Taksi "Online" Ternyata Pinjam dari Perusahaan Tempatnya Magang

Kompas.com - 14/02/2023, 10:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Revi Laracaka membenarkan bahwa Fortuner hitam yang dikemudikan kliennya, Giorgio Ramadhan (24), bukanlah milik pribadi.

Revi mengatakan bahwa Fortuner yang kendarai Giorgio untuk merusak Honda Brio Kuning milik Ari Widianto (38) di bilangan Senopati, Minggu (12/2/2023), adalah milik perusahaan.

"Klien kami sejak 12 Februari 2023 sudah kooperatif datang ke Polres Metro Jakarta Selatan ketika pengemudi Brio membuat laporan di sini (Polres)," kata Revi pada Senin (13/2/2023).

"Klien kami datang dengan iktikad baik dengan membawa seluruh barang bukti. Termasuk mobil Fortuner yang merupakan kendaraan operasional kantor tempat klien kami bekerja," sambung Revi.

Baca juga: Sopir Fortuner Kooperatif, Usai Rusak Taksi Online Langsung Serahkan Diri ke Polisi Bawa Bukti

Berdasarkan informasi yang diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam, Giorgio merupakan calon pegawai di salah satu perusahaan di Jakarta.

Giorgio sedang magang di perusahaan tersebut usai menempuh pendidikan strata 1 (S1).

"Pekerjaannya sedang magang di sebuah perusahaan. Dia baru lulus S1," kata Ade Ary di kantornya.

Diberitakan sebelumnya, Giorgio Ramadhan merupakan sopir Fortuner yang melakukan aksi tidak terpuji di Jalan Senopati.

Baca juga: Tabrak dan Rusak Mobil Taksi Online, Sopir Fortuner: Maaf atas Perbuatan Luar Biasa yang Saya Lakukan

Peristiwa itu berawal ketika Ari Widianto yang baru saja menjemput penumpangnya di Office 8, Jalan Senopati, dan tengah melaju ke arah Blok S. Ia mengendarai mobil Honda Brio kuning.

Sesampainya di pertigaan antara Jalan Senopati dan Jalan Gunawarman, Toyota Fortuner hitam yang dikendarai Giorgio melaju dari arah Jalan Gunawarman berbelok ke kiri sehingga berpapasan dengan Ari.

Posisi Fortuner dianggap menghalangi laju Ari.

Ari kemudian menyalakan lampu jauh beberapa kali agar mobil Giorgio tidak menghalangi laju kendaraannya.

Rupanya, aksi Ari itu membuat Giorgio marah. Pemuda itu melewati mobil Ari lalu berputar arah dan mengejarnya.

Baca juga: Giorgio Sopir Fortuner Langsung Ditahan Usai Jadi Tersangka Perusakan Taksi Online

Giorgio mendapati Ari di Jalan Senopati mengarah ke Blok S, tepatnya di depan Apotek Potenza. Di jalan satu arah itu, ia mengadang mobil Ari.

Saat itulah aksi kekerasan dilancarkannya. Giorgio memaki-maki Ari. Ia mengeluarkan pistol airsoft gun dan memukulkannya ke kaca depan mobil Ari hingga pecah. Ia juga memukul mobil Ari dengan pedang anggar.

Tak puas sampai di situ, Giorgio lalu menubrukkan mobilnya ke mobil Ari hingga ringsek.

Setelah itu, Giorgio meninggalkan Ari beserta penumpangnya yang ketakutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kenapa pola pikir saya gak sampai ya. coba bisa ada yg jelaskan narasi. masa baru lulus s1 melamar jadi supir n biasanya di umur 24 lg gensi2nya dengan rasa malu. saya baru tahu kalau ada orang magang jadi supir karena kalau magang itu untuk buat skripsi. dan masa anak magang boleh bawa mobil perusa


Terkini Lainnya
KRL Beroperasi hingga Dini Hari Saat HUT Jakarta, Simak Jadwal Lengkapnya
KRL Beroperasi hingga Dini Hari Saat HUT Jakarta, Simak Jadwal Lengkapnya
Megapolitan
Transjakarta Tambah Jam Layanan Saat HUT Jakarta, Simak Rutenya
Transjakarta Tambah Jam Layanan Saat HUT Jakarta, Simak Rutenya
Megapolitan
Upacara HUT Jakarta  di Monas Dimeriahkan Defile dan Tarian Kolosal
Upacara HUT Jakarta di Monas Dimeriahkan Defile dan Tarian Kolosal
Megapolitan
Selamat Ulang Tahun Jakarta, Ini Deretan Hadiah untuk Warga Hari Ini
Selamat Ulang Tahun Jakarta, Ini Deretan Hadiah untuk Warga Hari Ini
Megapolitan
Jakarta: Kota yang Tak Pernah Selesai Ditafsirkan
Jakarta: Kota yang Tak Pernah Selesai Ditafsirkan
Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Commuter Line di Kalideres Saat Menyeberang Rel
Pria Tewas Tertabrak Commuter Line di Kalideres Saat Menyeberang Rel
Megapolitan
Sambut HUT ke-498 Jakarta, MRT Berikan Tarif Rp 1 Hari Ini
Sambut HUT ke-498 Jakarta, MRT Berikan Tarif Rp 1 Hari Ini
Megapolitan
HUT ke-498 Jakarta, Kualitas Udaranya Tidak Sehat
HUT ke-498 Jakarta, Kualitas Udaranya Tidak Sehat
Megapolitan
Kisah Pilu Anak Penjual Risol Disiksa karena Dagangan Sepi, Kenapa Ibu Tak Ditangkap?
Kisah Pilu Anak Penjual Risol Disiksa karena Dagangan Sepi, Kenapa Ibu Tak Ditangkap?
Megapolitan
HUT ke-498 Jakarta, Monas Bagi-bagi 800 Tiket Gratis ke Area Puncak
HUT ke-498 Jakarta, Monas Bagi-bagi 800 Tiket Gratis ke Area Puncak
Megapolitan
Tak Sekadar Balapan, Formula E di Ancol Jadi Ajang Hiburan Warga
Tak Sekadar Balapan, Formula E di Ancol Jadi Ajang Hiburan Warga
Megapolitan
Cara ke Lapangan Banteng Naik TransJakarta, KRL, dan MRT untuk Hadiri Puncak HUT Jakarta 2025
Cara ke Lapangan Banteng Naik TransJakarta, KRL, dan MRT untuk Hadiri Puncak HUT Jakarta 2025
Megapolitan
Deretan Artis Musisi di Acara Puncak HUT ke-498 Jakarta 22 Juni 2025
Deretan Artis Musisi di Acara Puncak HUT ke-498 Jakarta 22 Juni 2025
Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Puncak HUT Jakarta 22 Juni, Ini Rincian Rutenya
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Puncak HUT Jakarta 22 Juni, Ini Rincian Rutenya
Megapolitan
Viral Zebra Cross Flyover Pancoran Hilang, Kasudinhub Beri Penjelasan
Viral Zebra Cross Flyover Pancoran Hilang, Kasudinhub Beri Penjelasan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iran Serang Israel, Erdogan: Tindakan Sah dan Legal untuk Bela Diri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau