Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Meninggalnya ODGJ di Depok: Dari Simpan Uang Rp 100 Juta hingga Berkah bagi Anak Yatim

Kompas.com - 15/02/2023, 06:06 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Minan (70), seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ), ditemukan meninggal di depan SPBU Grogol, Limo, Depok, Senin (13/2/2023), karena sakit.

Seusai Minan dikubur di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Grogol, Depok, pihak keluarga dan tetangganya dibuat terkejut.

Sebab, tidak ada yang menyangka bahwa almarhum mempunyai uang yang jumlahnya begitu banyak.

Minan simpan uang lebih dari Rp 100 juta

Baca juga: Heboh, Uang Rp 100 Juta Ditemukan di Tas ODGJ yang Meninggal di Depan SPBU Depok

Sepulang dari pemakaman, Minah, adik Minan, beserta keluarga dan tetangganya dikagetkan dengan temuan uang kertas dan logam di dalam tas milik Minan.

"Setelah almarhum dikubur, tas itu dibuka ramai-ramai. Masya Allah duit banyak banget, yang bantuin ngitung juga banyak banget," kata Minah, Senin.

Di dalam tas milik Minan itu, terdapat uang kertas pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000 dan uang logam pecahan Rp 500 hingga Rp 1.000 dalam jumlah yang banyak.

Uang itu kemudian dihitung beramai-ramai oleh keluarga Minan dan tetangga hingga memakan waktu berjam-jam.

"Total (uang kertasnya) sekitar Rp 100 juta. Masih ada itu yang receh logam dihitung sekitar Rp 600.000," kata dia.

Baca juga: Adik ODGJ yang Meninggal di Depok Kaget Lihat Uang Rp 100 Juta di Tas Kakaknya: Masya Allah, Duit Banyak Banget

Terkait dengan banyaknya uang yang disimpan Minan di dalam tasnya, Minah mengaku bahwa itu merupakan pemberian orang yang dikumpulkan kakaknya.

Menurut Minah, Minan juga dikenal tak pernah jajan sehingga uang yang dikumpulkannya awet.

"Boleh (didapat dari) dibagi sama orang, nah terus dia (Minan) kumpulin. Makanya itu kalau ada yang bagi aja dia kumpulin sampai gempi (rusak) begitu karena enggak dijajanin," kata Minah.

Meski begitu, Minah tak mengetahui secara pasti sejak kapan kakaknya mulai mengumpulkan uang tersebut.

Minah hanya memperkirakan bahwa Minan telah mengumpulkan uang di dalam tasnya sejak 20 tahun lalu.

Baca juga: ODGJ di Depok Simpan Uang Rp 100 Juta Dalam Tas, Keluarga: Hasil Pemberian yang Dikumpulkan Selama 20 Tahun

"Dari dulu, sudah 20 tahun. Semenjak emak saya meninggal kayaknya," ujar dia.

Dalam kenangan Minah, kakaknya memang dikenal tak pernah melepaskan tas dari punggungnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Wanita di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Payudara
Wanita di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Payudara
Megapolitan
12 Wilayah di Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob pada 7-15 Juni 2025
12 Wilayah di Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob pada 7-15 Juni 2025
Megapolitan
Tidak Ada Pembagian Daging Kurban, Warga Tetap Antre di Masjid Istiqlal
Tidak Ada Pembagian Daging Kurban, Warga Tetap Antre di Masjid Istiqlal
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Butuh Bantuan Makanan hingga Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Butuh Bantuan Makanan hingga Pakaian
Megapolitan
Titik Api Kembali Muncul di Lokasi Kebakaran Penjaringan
Titik Api Kembali Muncul di Lokasi Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Cari Barang yang Tersisa demi Bisa Menyambung Hidup
Korban Kebakaran Penjaringan Cari Barang yang Tersisa demi Bisa Menyambung Hidup
Megapolitan
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Megapolitan
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Megapolitan
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong
Megapolitan
Kebakaran di Penjaringan Baru Padam Setelah 12 Jam
Kebakaran di Penjaringan Baru Padam Setelah 12 Jam
Megapolitan
Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
Megapolitan
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Megapolitan
Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
Megapolitan
Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
Megapolitan
Transformasi Gramedia Melawai Mengusung Konsep Retail Experience
Transformasi Gramedia Melawai Mengusung Konsep Retail Experience
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau