Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Detik-detik Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi "Online" Terungkap, Begini Prosesnya

Kompas.com - 17/02/2023, 05:35 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (59) di Depok, Jawa Barat, dengan tersangka Bripda Haris Sitanggang, anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Dalam rekonstruksi yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023), detik-detik Bripda Haris menghabisi Sony pun terungkap.

Sesampai di sekitaran lokasi korban dibunuh, yakni Perumahan Bukit Cengkeh, Bripda Haris meminta Sony untuk menghentikan mobil yang dikemudikannya.

"Lalu tersangka meminta pengemudi untuk memutar badan kendaraan, namun korban mengatakan 'nanti saja setelah turun'," ungkap penyidik yang memimpin rekonstruksi, Kamis.

Baca juga: Istri Sopir Taksi Online Tak Percaya Bripda Haris Bunuh Suaminya Demi Curi Mobil

Setelah Sony berucap demikian, Bripda Haris mengambil sebuah pisau yang telah ia persiapkan sebelumnya.

Selang beberapa waktu, tersangka meminta maaf kepada korban karena mengaku tidak memiliki uang.

Mendengar perkataan tersebut, korban pun bertanya tentang apa yang dimaksud tersangka.

"Korban membalikkan badannya ke arah tersangka. Kemudian tersangka menodongkan sebilah pisau yang tersangka bawa ke arah korban tersebut sembari mengatakan 'saya anggota'," kata penyidik.

Karena diancam dan ditodong dengan pisau, korban sempat memaki Bripda Haris sembari memberi perlawanan.

Baca juga: Sebelum Bunuh Sopir Taksi Online, Anggota Densus 88 Habiskan Rp 90 Juta untuk Judi

Sony sempat berusaha meraih wajah dan mendorong tangan Bripda Haris yang menggenggam pisau, tetapi dirinya langsung mendapat tikaman.

"Saat itu tersangka menusukkan pisau yang tersangka bawa ke arah korban. Namun, tersangka tidak bisa memastikan di bagian mana korban terkena tusukan. Namun, tersangka merasakan tusukan terakhir terkena di bagian kepala," jelas penyidik.

Setelah menusuk Sony, Bripda Haris langsung keluar dari dalam mobil dengan maksud mengambil alih kemudi.

Akan tetapi, saat Bripda Haris mencoba membuka pintu sopir, ternyata pintu tersebut sudah terkunci hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk kabur.

"Tersangka mencoba membuka pintu mobil satu persatu, namun tidak berhasil. Tersangka berlari untuk keluar dari area perumahan," tutur penyidik.

Baca juga: Rekonstruksi Selesai, Bripda Haris Ulangi 40 Adegan Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok

Untuk diketahui, pembunuhan yang dilakukan Bripda Haris terhadap Sony terjadi di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, pada Senin (23/1/2023).

Halaman:
Komentar
wah wah bisa bisa hukuman nya hukum mati aja.


Terkini Lainnya
Cerita Fans Gagal “War” Tiket Konser G-Dragon, Padahal Dibantu 3 Teman
Cerita Fans Gagal “War” Tiket Konser G-Dragon, Padahal Dibantu 3 Teman
Megapolitan
Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Anti-Premanisme untuk Jaga Iklim Investasi
Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Anti-Premanisme untuk Jaga Iklim Investasi
Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair 2025: Deretan Musisi Top Siap Guncang JIExpo
Jadwal Konser Jakarta Fair 2025: Deretan Musisi Top Siap Guncang JIExpo
Megapolitan
4 Sekolah Swasta di Jakbar Uji Coba Pendidikan Gratis, Bagaimana Sekolah Internasional?
4 Sekolah Swasta di Jakbar Uji Coba Pendidikan Gratis, Bagaimana Sekolah Internasional?
Megapolitan
Tak Dapat Tiket G-Dragon, Fans Tetap Enggan Beli di Calo
Tak Dapat Tiket G-Dragon, Fans Tetap Enggan Beli di Calo
Megapolitan
Usai Viral, Kabel Semrawut di JPO Otista Dirapikan Petugas Bina Marga
Usai Viral, Kabel Semrawut di JPO Otista Dirapikan Petugas Bina Marga
Megapolitan
Taman Mahoni Diduga Jadi Lokasi Mesum Berulang, Warga Geram Minim Tindakan
Taman Mahoni Diduga Jadi Lokasi Mesum Berulang, Warga Geram Minim Tindakan
Megapolitan
Wanita yang Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis Akhirnya Minta Maaf Usai Videonya Viral
Wanita yang Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis Akhirnya Minta Maaf Usai Videonya Viral
Megapolitan
Macet Jakarta Tak Terselesaikan Hanya dengan AI, Transportasi Publik Kunci Utama
Macet Jakarta Tak Terselesaikan Hanya dengan AI, Transportasi Publik Kunci Utama
Megapolitan
Viral Video Warga Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis, Tetangga Protes Tak Digubris
Viral Video Warga Ngeyel Bakar Sampah di Cimanggis, Tetangga Protes Tak Digubris
Megapolitan
BSU Cair untuk Guru Honorer, tapi Tak Semua Bisa Menikmati
BSU Cair untuk Guru Honorer, tapi Tak Semua Bisa Menikmati
Megapolitan
Polisi Buru Pengendara Motor yang Kabur Usai Tabrakan di Grand Depok City
Polisi Buru Pengendara Motor yang Kabur Usai Tabrakan di Grand Depok City
Megapolitan
Penantian Panjang Fans G-Dragon Pupus di War Tiket
Penantian Panjang Fans G-Dragon Pupus di War Tiket
Megapolitan
Kabel di Cengkareng Menjuntai, Warga: Khawatir Jatuh Kena Anak-anak
Kabel di Cengkareng Menjuntai, Warga: Khawatir Jatuh Kena Anak-anak
Megapolitan
Cara Cek Pajak Motor Jakarta secara Online untuk Ikuti Pemutihan Pajak
Cara Cek Pajak Motor Jakarta secara Online untuk Ikuti Pemutihan Pajak
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Siap Gempur Nuklir Iran, Warga AS Diminta Tinggalkan Irak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau