Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung Alami Gangguan di Parung Panjang

Kompas.com - 19/02/2023, 10:57 WIB
Joy Andre,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami gangguan di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk pada Minggu (19/2/2023) pagi.

"Kendala perjalanan commuterline tersebut terjadi pada commuterline Nomor 1991 relasi Rangkasbitung-Tanah Aban,  tepatnya di KM 40+200," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter yaitu Anne Purba dikutip dari keterangannya, Minggu.

Terkait gangguan tersebut, petugas dari KAI Commuter dan KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta sudah berada di lokasi untuk menangani masalah.

Baca juga: Akhir Pekan, Stasiun Tanah Abang Jadi Tujuan Utama Pengguna Commuterline

Pengguna commuterline yang mengalami gangguan tersebut sudah dievakuasi dan dialihkan ke rangkaian commuterline lainnya untuk menuju Stasiun Tanah Abang.

"Untuk mengantisipasi kelambatan perjalanan commuterline pada lintas tersebut, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan commuterline," ujar Anne.

"Perjalanan lintas Parungpanjang-Cisauk hanya menggunakan 1 jalur, sedangkan perjalanan commuterline nomor 1972 relasi Tanah Abang-Parung Panjang, perjalanannya hanya sampai Stasiun Serpong untuk kembali ke Stasiun Tanah Abang," kata dia.

Adapun pihak KAI Commuter meminta maaf atas adanya kendala perjalanan commuterline lintas Parung Panjang-Cisauk ini.

KAI Commuter juga mengimbau kepada pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan.

Baca juga: Rute KRL Commuterline Bogor dan Bekasi-Cikarang Alami Perubahan Mulai 28 Mei 2022

Sementara itu, mengutip dari akun Twitter resmi KAI Commuter, @commuterline, perbaikan rangkaian KA 1991 (Rangkasbitung-Tanah Abang) sudah dalam penanganan petugas.

"#InfoLintas : Terdapat perbaikan rangkaian KA 1991 (Rangkasbitung-Tanah Abang) di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk dan saat ini dalam penanganan petugas. Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas," tulis akun @commuterline dalam Twitter milik mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Modal Rp 2.000, Warga Bisa Naik Perahu Eretan di Kapuk Muara untuk Hindari Macet
Modal Rp 2.000, Warga Bisa Naik Perahu Eretan di Kapuk Muara untuk Hindari Macet
Megapolitan
Pramono Minta Diaspora Indonesia di AS Bantu Bangun Jakarta
Pramono Minta Diaspora Indonesia di AS Bantu Bangun Jakarta
Megapolitan
Saat Perahu Eretan Jadi Penyelamat Warga Kapuk Muara dari Kemacetan
Saat Perahu Eretan Jadi Penyelamat Warga Kapuk Muara dari Kemacetan
Megapolitan
Warga Jakbar Akan Punya Flyover Baru di Jalan Latumenten Grogol
Warga Jakbar Akan Punya Flyover Baru di Jalan Latumenten Grogol
Megapolitan
Saat Murid Sekolah Rakyat Mulai Dilanda Rindu Keluarga...
Saat Murid Sekolah Rakyat Mulai Dilanda Rindu Keluarga...
Megapolitan
Jasad Pria di Pondok Aren Ditemukan Telentang dan Tertutup Kain Sarung
Jasad Pria di Pondok Aren Ditemukan Telentang dan Tertutup Kain Sarung
Megapolitan
Alasan di Balik Warna Khas Tiap Stasiun KRL di Jakarta Pusat
Alasan di Balik Warna Khas Tiap Stasiun KRL di Jakarta Pusat
Megapolitan
Serbi-Serbi Kehidupan Siswa di Sekolah Rakyat Sentra Handayani
Serbi-Serbi Kehidupan Siswa di Sekolah Rakyat Sentra Handayani
Megapolitan
Polisi Pastikan Bayi yang Dibuang di Cakung Sehat
Polisi Pastikan Bayi yang Dibuang di Cakung Sehat
Megapolitan
Terbongkarnya Aksi Pelecehan Seksual di Dalam Pesawat Citilink Rute Bali-Jakarta
Terbongkarnya Aksi Pelecehan Seksual di Dalam Pesawat Citilink Rute Bali-Jakarta
Megapolitan
Jebakan Penipuan Jual Beli Kontrakan di Bekasi yang Rugikan Korban Miliaran Rupiah
Jebakan Penipuan Jual Beli Kontrakan di Bekasi yang Rugikan Korban Miliaran Rupiah
Megapolitan
Mengenal Sekolah Rakyat: Konsep, Kurikulum, Fasilitas, Rapor, Ijazah
Mengenal Sekolah Rakyat: Konsep, Kurikulum, Fasilitas, Rapor, Ijazah
Megapolitan
Peringatan Keras Rano Karno Usai Mencuatnya Kasus Beras Oplosan
Peringatan Keras Rano Karno Usai Mencuatnya Kasus Beras Oplosan
Megapolitan
Pembelaan Manajemen Gold’s Gym Indonesia Usai 5 Cabangnya Tutup
Pembelaan Manajemen Gold’s Gym Indonesia Usai 5 Cabangnya Tutup
Megapolitan
Teriakan Terakhir Pemuda yang Tewas Ditusuk di Tanah Abang
Teriakan Terakhir Pemuda yang Tewas Ditusuk di Tanah Abang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau