Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Cegah Banjir, PPSU Bangga Bersihkan Sampah di Kali Kolong Halte Pecenongan

Kompas.com - 24/02/2023, 18:08 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hujan yang mengguyur, tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak sibuk membersihkan sampah di kali kolong jembatan Halte Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat.

Salah satu petugas PPSU itu bernama Khomarudin (40). Ada rasa bangga pada dirinya setelah berhasil membersihkan sampah di sana.

"Dari semalam hujan, tapi di sini enggak banjir. Ini jadi suatu kebanggaan tersendiri," kata dia sambil tersenyum sumringah, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Bakal Bangun Pengolah Sampah di Rorotan, DLH DKI Susun Dokumen Studi Kelayakan Tahun Ini

Khomarudin bekerja dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Di saat musim hujan, kata dia, pekerjaannya itu tidak bisa ditinggal.

"Kalau hujan begini harus siaga. Enggak boleh ditinggalin. Nanti sampahnya nyebar," tuturnya.

Mengandalkan bilah bambu, Khomarudin dan rekan-rekannya mengumpulkan sampah yang hanyut untuk ditampung.

Setelah pekerjaan hari itu selesai, sampah akan dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di Jalan Perintis Kemerdekaan, sebelum akhirnya dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Bantar Gerbang.

Bukan tanpa risiko

Menurut Khomarudin pekerjaannya bukan tanpa risiko. Sebab, arus kali bisa mendadak tinggi tatkala hujan turun.

"Yah, capek, tapi namanya tugas. Terus berisiko kalau kebawa air, atau kebawa arus. Ada rekan saya di Suratmo kebawa arus. Meninggal," ujar dia.

Baca juga: Update Banjir Jakarta: 55 RT dan 8 Ruas Jalan Tergenang hinga Pukul 15.00 WIB

Khomarudin telah melakoni pekerjaan ini selama tiga tahun terakhir. Baik cerah ataupun hujan, dia tetap menjalani pekerjaannya dengan penuh dedikasi.

"Kalau gerimis doang ya, lanjut saja. Kalau terlampau besar (hujannya), ya baru neduh," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
assalamu alaikum. kebersihan adalah bahagian dari kei manan dan akan lebih mulia lagi tat kala perbuatan itu berobah menjadi cahaya dimata setiap orang yang me mandangnya.


Terkini Lainnya
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
4 Pelajar Pelaku Tawuran yang Tewaskan Anggota Karang Taruna Cikarang Ditangkap, 6 DPO
Megapolitan
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Dedi Mulyadi Temukan Lahan Perairan di Tambun Dijual ke Warga Rp35 Juta
Megapolitan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Makin Parah saat Akhir Pekan
Megapolitan
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Dedi Mulyadi Sidak ke Tambun: Siap Bongkar Bangunan Liar, Kembalikan Fungsi Sungai
Megapolitan
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam 'Pencabut Nyawa' Disita
4 Pelajar Pelaku Tawuran di Cikarang Ditangkap, Celurit dan Sajam "Pencabut Nyawa" Disita
Megapolitan
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Empat Pelajar Penyerang Anggota Karang Taruna hingga Tewas di Cikarang Timur Ditangkap
Megapolitan
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Saat Hak Pejalan Kaki Terpinggirkan di Kawasan Elite Grand Indonesia
Megapolitan
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Macet Parah di Jalan Raya Sawangan Depok, Kendaraan Padat Merayap
Megapolitan
Pengerukan Kali Krukut Dikebut Dua Bulan demi Kurangi Banjir Jaksel
Pengerukan Kali Krukut Dikebut Dua Bulan demi Kurangi Banjir Jaksel
Megapolitan
Empat Remaja di Bogor Ditangkap, Diduga Hendak Tawuran Bawa Parang dan Flare
Empat Remaja di Bogor Ditangkap, Diduga Hendak Tawuran Bawa Parang dan Flare
Megapolitan
Viral Video Debt Collector Coba Tarik Kendaraan di Stasiun Whoosh Halim
Viral Video Debt Collector Coba Tarik Kendaraan di Stasiun Whoosh Halim
Megapolitan
Bubarkan Tawuran, Anggota Karang Taruna di Cikarang Tewas Ditikam Pelajar
Bubarkan Tawuran, Anggota Karang Taruna di Cikarang Tewas Ditikam Pelajar
Megapolitan
Pemkot Jaksel Buat Ribuan Sumur Resapan, Dimulai dari Cilandak Timur
Pemkot Jaksel Buat Ribuan Sumur Resapan, Dimulai dari Cilandak Timur
Megapolitan
Luhut Ungkap MBZ Tertarik Bangun Resor di Pulau Singkil, tapi Tertunda
Luhut Ungkap MBZ Tertarik Bangun Resor di Pulau Singkil, tapi Tertunda
Megapolitan
Cemburu Buta Berujung Maut, Nelayan Muara Angke Dihabisi Mantan Kekasih Pacarnya
Cemburu Buta Berujung Maut, Nelayan Muara Angke Dihabisi Mantan Kekasih Pacarnya
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau