Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RW Ungkap Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Teken Surat Tak Tuntut Pertamina

Kompas.com - 08/03/2023, 11:45 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga seorang korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, menandatangani sebuah surat pernyataan yang diduga dari PT Pertamina.

Bersamaan dengan itu, keluarga korban diberi uang santunan senilai Rp 10 juta.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Bambang Setiono, Ketua Rukun Warga (RW) 01, Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

"Kemarin, yang mengadu ke saya, keluarga yang kena musibah atas nama jenazah Ibu Iriana, itu dikasih Rp 10 juta, terus tanda tangan pernyataan di atas meterai," ungkap Bambang saat ditemui Kompas.com pada Rabu (8/3/2023).

Baca juga: BPBD DKI Tambah Satu Pengungsian untuk Tampung Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Bambang berujar, surat pernyataan yang ditandatangani oleh keluarga Iriana berisi keterangan bahwa keluarga tak akan menuntut PT Pertamina dalam kasus ini.

"Ya isinya menerima santunan (Rp 10 juta) dan kedua, tidak akan menuntut pihak Pertamina. Itu saja," ujar Bambang.

Adapun kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Dalam Kebakaran Plumpang, Ria Kehilangan Ibu, Anak dan Suami

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Abdul Wahid berujar, berdasarkan informasi awal, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina Plumpang.

Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian membuat api menyambar ke area sekitar hingga permukiman warga.

Baca juga: Pilu Keluarga Korban Kebakaran Plumpang, 4 Hari Cari Ali Sana Sini Tak Juga Dapat Hasil...

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.

Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Megapolitan
Nomor Telepon dan Lokasi Posko Pengaduan SPMB Jakarta 2025
Nomor Telepon dan Lokasi Posko Pengaduan SPMB Jakarta 2025
Megapolitan
Aksi Bejat Pegawai Minimarket Tangerang: Cabuli Bocah Modus Top Up Game Gratis
Aksi Bejat Pegawai Minimarket Tangerang: Cabuli Bocah Modus Top Up Game Gratis
Megapolitan
Suami di Ciputat Bunuh Istri, Terungkap dari Laporan KDRT
Suami di Ciputat Bunuh Istri, Terungkap dari Laporan KDRT
Megapolitan
Petaka Tawuran Pelajar di Cikarang yang Tewaskan Anggota Karang Taruna
Petaka Tawuran Pelajar di Cikarang yang Tewaskan Anggota Karang Taruna
Megapolitan
Pria di Ciputat Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Istri Sendiri
Pria di Ciputat Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Istri Sendiri
Megapolitan
Kisruh Debt Collector Tarik Mobil Warga di Stasiun Whoosh Halim
Kisruh Debt Collector Tarik Mobil Warga di Stasiun Whoosh Halim
Megapolitan
Harga Pangan Terbaru di Jakarta: Komoditas Dapur Naik, Beras dan Cabai Turun
Harga Pangan Terbaru di Jakarta: Komoditas Dapur Naik, Beras dan Cabai Turun
Megapolitan
Laporan Adik Bahar Bin Smith soal Dugaan Pengeroyokan Ditangani Polda Metro
Laporan Adik Bahar Bin Smith soal Dugaan Pengeroyokan Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Ketika Badru Kepiting Dakwah di Depan Pencopet Ponselnya...
Ketika Badru Kepiting Dakwah di Depan Pencopet Ponselnya...
Megapolitan
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Adik Bahar Bin Smith Lapor Polisi
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Adik Bahar Bin Smith Lapor Polisi
Megapolitan
2 Fraksi DPRD Kritik Job Fair Jakarta, Dinilai Seremonial dan Minim Hasil
2 Fraksi DPRD Kritik Job Fair Jakarta, Dinilai Seremonial dan Minim Hasil
Megapolitan
Soal Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transum, Pekerja: Tambah Dulu Armadanya
Soal Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transum, Pekerja: Tambah Dulu Armadanya
Megapolitan
Wakil Wali Kota Bogor Beri 'Hadiah' Push Up ke ASN karena Kinerja Belum Maksimal
Wakil Wali Kota Bogor Beri "Hadiah" Push Up ke ASN karena Kinerja Belum Maksimal
Megapolitan
Ledakan di Foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD akibat Kebocoran Gas
Ledakan di Foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD akibat Kebocoran Gas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau