Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

417 Bus Transjakarta Akan Dilelang, BPAD DKI Taksir Nilai Minimal Rp 21,3 Miliar

Kompas.com - 08/03/2023, 18:40 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa 417 unit bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan dilelang dengan harga sedikitnya Rp 21,3 miliar.

Adapun proses pelelangan akan dilakukan setelah 417 unit bus transjakarta itu dihapuskan sebagai aset.

Sementara ini, proses penghapusan aset itu tengah berproses di Komisi C DPRD DKI Jakarta.

Kepala BPAD DKI Jakarta Reza Pahlevi berujar, nilai Rp 21,3 miliar itu merupakan penaksiran Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Baca juga: DPRD DKI Bahas Pengajuan Penghapusan 417 Bus Transjakarta

"Nilai (lelang) dari 417 unit bus, ini dari KJPP, (senilai) Rp 21,3 miliar," ucapnya saat rapat bersama Komisi C di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).

Ia menyatakan, nilai lelang 417 unit bus transjakarta itu menyusut. Namun, dalam kesempatan itu, Reza tak mengungkapkan berapa nilai awal 417 unit bus tersebut.

Di satu sisi, ia meyakini bahwa nilai dasar lelang 417 unit bus tersebut Rp 21,3 miliar. Dengan demikian, bisa jadi nilai itu bertambah ketika dilelang nanti.

"Kalau ditanya susut, (nilai awal 417 unit bus listrik) pasti ada penyusutan," kata Reza.

Baca juga: 417 Bus Transjakarta Akan Dihapuskan karena Usianya Sudah Tua

"Itu (Rp 21,3 miliar) nilai dasar (lelang 417 unit bus transjakarta), nanti (saat lelang) harus di atas itu," lanjut dia.

Reza menambahkan, usai Komisi C mengizinkan penghapusan aset itu, jajarannya akan melakukan pelelangan terbuka terhadap 417 unit bus tersebut.

Kata dia, proses lelang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta.

"Kalau sudah dikeluarkan (diizinkan Komisi C), kami akan lakukan pelelangan terbuka lewat DJKN," tuturnya.

Baca juga: 417 Bus Transjakarta Akan Dihapuskan, Ada Merek Zhong Tong, Yutong, dan Hyundai

Reza berharap pelelangan terbuka itu dapat dilakukan sepekan usai Komisi C nantinya mengizinkan penghapusan aset tersebut.

"Makanya mudah-mudahan bisa segera lelang seminggu setelah surat (persetujuan) DPRD DKI," kata dia.

Untuk diketahui, penghapusan 417 unit bus transjakarta itu diajukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui BPAD DKI Jakarta.

Baca juga: DPR Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI, Langsung Diserahkan ke Pimpinan

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Belum Ada Sanksi, Patroli Jam Malam Pelajar di Depok Masih Bersifat Imbauan
Megapolitan
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Jam Malam Berlaku, Lokasi Nongkrong Pelajar di Bogor Mendadak Sepi
Megapolitan
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Polisi Buka Peluang Restorative Justice bagi Mahasiswa Trisakti yang Terlibat Demo Ricuh
Megapolitan
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Begal Motor yang Ngaku Polisi di Jakut Terancam 7 Tahun Penjara
Megapolitan
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Hari Pertama Aturan Jam Malam, Sepanjang Jalan Cinere Depok Sepi
Megapolitan
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Pencari Kerja Kritik Pemerintah: Lapangan Kerja Minim, Korupsi Marak
Megapolitan
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Polisi Temukan 1,1 Kg Heroin dari Seorang Pria di Jakbar
Megapolitan
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Patroli Perdana Jam Malam Pelajar, Satpol PP Depok Temui Remaja Kumpul di DOS
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Pembunuh Bos Toko Sembako Sempat Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya
Megapolitan
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Puluhan Ribu Kucing Liar di Jakarta Akan Disteril, Ini Alasannya
Megapolitan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Megapolitan
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Sembilan Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi dalam Operasi di Plumpang
Megapolitan
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Sempat Hubungi Keluarga, Warga Gagal Selamatkan Lansia yang Tewas dalam Mobil di Tangsel
Megapolitan
Pembunuh Bos Toko Sembako di Bekasi Berencana Kabur ke Batam
Pembunuh Bos Toko Sembako di Bekasi Berencana Kabur ke Batam
Megapolitan
Minta Kasbon Ditolak, Pegawai Bunuh Bos Toko Sembako dan Gasak Uang Rp 84 Juta
Minta Kasbon Ditolak, Pegawai Bunuh Bos Toko Sembako dan Gasak Uang Rp 84 Juta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kesaksian Warga Gaza: Ditembaki Saat Menuju Tempat Bantuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau