Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Sikap Tobat yang Diminta Shane Lukas untuk Ditirukan D, Posisi Kepala Menempel di Aspal

Kompas.com - 10/03/2023, 16:51 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap remaja berinisial D (17).

Rekonstruksi yang digelar di Perumahan Green Permata Residence itu digelar pada Jumat (10/3/2023).

Selain Mario, satu pelaku lainnya, Shane Lukas (19), turut ambil bagian dalam rekonstruksi ini.

Dalam beberapa adegan reka ulang yang dilakukan, ada salah satu adegan yang memperlihatkan Shane mencontohkan sikap tobat kepada D.

Shane mencontohkan sikap tersebut karena D tidak bisa melakukannya saat disuruh.

Baca juga: Mario Dandy Minta Aksinya Aniaya D Direkam Shane Lukas Sambil Disaksikan Sang Kekasih

Pantauan Kompas.com di lokasi, sikap tobat yang dimaksud Shane adalah posisi seperti sujud. Kedua kaki direntangkan dan kepala ditempelkan ke aspal. Posisi panggul diangkat lebih tinggi dari kepala.

Saat melakukan posisi itu, tangan harus diletakan menyilang di belakang pinggang yang terangkat seperti sikap istirahat. 

Shane mencontohkan sikap tobat tepat di belakang mobil Jeep Rubicon yang dibawa Mario.

Baca juga: Bentrok GPK dan TNI di Magelang Berakhir Damai, Kapendam Diponegoro: Jangan Merasa Jagoan

Shane mencontohkan sikap tersebut selama beberapa detik. Kemudian D langsung menirukan adegan yang dicontohkan oleh Shane.

Sikap tobat sendiri sejatinya tidak asing di dalam dunia militer atau kepolisian. Sikap tersebut acap kali dilakukan saat seseorang melakukan kesalahan.

Boleh dibilang sikap tersebut merupakan bentuk penebusan atas kesalahan yang dilakukan.

Baca juga: Sebelum Mario Aniaya D, Shane Lukas Sempat Pantau TKP untuk Amati Keberadaan CCTV

Untuk diketahui, Mario, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban. Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).

Baca juga: Punya Keluhan di Kaki, Pria Ini Ternyata Didiagnosis Asam Urat dan Gagal Ginjal, Apa Cirinya?

Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane dan AG ada di TKP saat penganiayaan berlangsung. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.

Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.

Halaman:
Komentar
anak2 ga bermutu karena dari hasil uang haram. lindung anak2 kami dari berbuat keji dan kejam


Terkini Lainnya
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Sebelum Masuk Kominfo, Adhi Kismanto Presentasi Soal Crawling di Depan Budi Arie
Megapolitan
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Viral Video Ibu Melahirkan di Stasiun Bogor, Hendak ke Jakarta Sendirian
Megapolitan
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Jalan I Gusti Ngurah Rai Rusak, Pernah Terjadi 3 Kali Kecelakan Dalam Sehari
Megapolitan
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Park and Ride Lebak Bulus: Kapasitas, Tarif, Akses Transportasi Umum
Megapolitan
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Pengedar Narkoba Asal Depok Ditangkap, 14.473 Ekstasi Kapsul Disita
Megapolitan
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Istri Makelar Judol Beli Mobil Mewah Pakai Uang Haram Secara Tunai
Megapolitan
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Pelajar SMP Depok yang Dianiaya Saat Main Skateboard Lapor Polisi
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Perluasan MRT ke Tangsel Ketimbang Depok
Pramono Prioritaskan Perluasan MRT ke Tangsel Ketimbang Depok
Megapolitan
Anies Baswedan Jadi Khatib Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar
Anies Baswedan Jadi Khatib Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar
Megapolitan
Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Botol Skincare
Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Botol Skincare
Megapolitan
Darmawati, Istri Makelar Judi Online Beli Mobil Lexus dan BMW Pakai Uang Haram
Darmawati, Istri Makelar Judi Online Beli Mobil Lexus dan BMW Pakai Uang Haram
Megapolitan
Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus: Daftar Halte, Tarif, Waktu Tempuh
Megapolitan
Dukung Penerapan Jam Malam bagi Pelajar, Pemkot Bogor Mulai Bentuk Tim Satgas Khusus
Dukung Penerapan Jam Malam bagi Pelajar, Pemkot Bogor Mulai Bentuk Tim Satgas Khusus
Megapolitan
Rute Transjakarta D21 Lebak Bulus-UI Akan Diperluas hingga Terminal Jatijajar
Rute Transjakarta D21 Lebak Bulus-UI Akan Diperluas hingga Terminal Jatijajar
Megapolitan
Kasus Covid-19 di Jakarta Jangan Dianggap Remeh, Fenomena Gunung Es Masih Mengintai
Kasus Covid-19 di Jakarta Jangan Dianggap Remeh, Fenomena Gunung Es Masih Mengintai
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dasco Tanggapi soal Besaran Uang Makan dan Hotel Menteri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau