Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyambungan 10 Jalan di Jakarta Dimulai Pekan Depan, tapi Ada Lahan Belum Dibebaskan

Kompas.com - 10/03/2023, 18:46 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengaku masih ada lahan proyek penyambungan jalan (missing link) yang belum dibebaskan hingga saat ini.

Proyek penyambungan 10 jalan di Ibu Kota itu padahal akan dimulai pekan depan.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan, terdapat 2-3 jalan yang lahannya belum dibebaskan.

Baca juga: Bina Marga DKI Undur Jadwal Penyambungan 10 Jalan di Jakarta Jadi Pekan Depan

"Ada juga beberapa, 2-3 bidang yang memang belum bebas," ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat (10/3/2023).

Menurut Hari, proses pembebasan lahan itu tidak sulit. Sebab, lahan yang akan dibebaskan tergolong kecil.

"Kami langsung melakukan pembebasan lahan. Pembebasan lahan karena itu hanya sedikit, makanya jual beli langsung, mudah-mudahan mereka tidak menolak," urai dia.

Dalam kesempatan itu, ia menuturkan bahwa jajarannya mengundurkan jadwal penyambungan 10 jalan tersebut.

Kata Hari, jadwal itu diundurkan lantaran jajarannya membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai proyek penyambungan jalan.

Baca juga: Area Penyambungan Jalan Diduduki Penghuni Liar, Kadis Bina Marga Sebut Ada yang Bikin Empang

Proyek penyambungan jalan itu seharusnya berlangsung pekan ini.

"Kan kami butuh persiapan. Mundur paling beberapa hari sih, wajar lah (mundur). Kalau 2-3 hari, wajar," ucap dia.

Ia menyebutkan, proses penyambungan jalan itu akan berlangsung antara Senin atau Selasa pekan depan.

Dinas Bina Marga DKI, kata Hari, telah menyosialisasikan dimulainya proyek tersebut ke pihak kelurahan serta perangkat RT/RW di lokasi yang jalannya akan disambungkan.

Sosialisasi tersebut rampung dilakukan pada pekan ini.

Baca juga: Ada Penghuni Liar di Lahan Penyambungan Jalan, Bina Marga DKI Minta Segera Pindah

"Untuk missing link mulai minggu depan mulai. Saya, kami, sudah sosialisasi ke beberapa kelurahan, RT/RW, berkaitan yang 10 missing link," tutur dia.

Hari menekankan, dari 10 jalan yang akan disambungkan, Dinas Bina Marga DKI bakal terlebih dahulu menyambungkan lima jalan di antaranya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Deretan Artis Musisi di Acara Puncak HUT ke-498 Jakarta 22 Juni 2025
Deretan Artis Musisi di Acara Puncak HUT ke-498 Jakarta 22 Juni 2025
Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Puncak HUT Jakarta 22 Juni, Ini Rincian Rutenya
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Puncak HUT Jakarta 22 Juni, Ini Rincian Rutenya
Megapolitan
Viral Zebra Cross Flyover Pancoran Hilang, Kasudinhub Beri Penjelasan
Viral Zebra Cross Flyover Pancoran Hilang, Kasudinhub Beri Penjelasan
Megapolitan
Jakarta Siap Bangun Empat PLTSa, Satu Diprioritaskan di Sunter Jakut
Jakarta Siap Bangun Empat PLTSa, Satu Diprioritaskan di Sunter Jakut
Megapolitan
Ancol Gelar Pesta Kembang Api pada Puncak Perayaan HUT Jakarta 22 Juni
Ancol Gelar Pesta Kembang Api pada Puncak Perayaan HUT Jakarta 22 Juni
Megapolitan
Seharian Naik TransJakarta, MRT, LRT Cuma Rp 1 di HUT Jakarta 22 Juni
Seharian Naik TransJakarta, MRT, LRT Cuma Rp 1 di HUT Jakarta 22 Juni
Megapolitan
Rangkaian Acara Puncak HUT Jakarta 22 Juni: Dari Parade Budaya Hingga Panggung Musik
Rangkaian Acara Puncak HUT Jakarta 22 Juni: Dari Parade Budaya Hingga Panggung Musik
Megapolitan
Intip Koleksi dan Harga Ondel-Ondel di Sanggar Irama Betawi Jakpus
Intip Koleksi dan Harga Ondel-Ondel di Sanggar Irama Betawi Jakpus
Megapolitan
Polisi Jaga Tol Jagorawi-Cikampek Buru Pemilik Mobil Calya yang Terobos Dua Gerbang Tol Tanpa Bayar
Polisi Jaga Tol Jagorawi-Cikampek Buru Pemilik Mobil Calya yang Terobos Dua Gerbang Tol Tanpa Bayar
Megapolitan
Sempat Sepi, Seniman Ondel-Ondel Kini Kebanjiran Panggilan Jelang HUT Jakarta
Sempat Sepi, Seniman Ondel-Ondel Kini Kebanjiran Panggilan Jelang HUT Jakarta
Megapolitan
Wartawan Dijambret di Depan Balai Kota Jakarta, Korban Sempat Kejar Pelaku
Wartawan Dijambret di Depan Balai Kota Jakarta, Korban Sempat Kejar Pelaku
Megapolitan
Nasib Mulyadi, Seniman Ondel-Ondel di Persimpangan Nafkah dan Regulasi
Nasib Mulyadi, Seniman Ondel-Ondel di Persimpangan Nafkah dan Regulasi
Megapolitan
Cerita Wendi Tempuh Bogor-Jakarta demi Lihat Kecepatan Mobil Formula E
Cerita Wendi Tempuh Bogor-Jakarta demi Lihat Kecepatan Mobil Formula E
Megapolitan
Kronologi Tawuran di Dr Saharjo Tebet: Dipicu Lemparan Petasan
Kronologi Tawuran di Dr Saharjo Tebet: Dipicu Lemparan Petasan
Megapolitan
Perajin Khawatir Larangan Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen Tumbuhkan Premanisme
Perajin Khawatir Larangan Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen Tumbuhkan Premanisme
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau