Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Kerja Job Fair Kota Bekasi: Banyak Perusahaan Tak Dikenal, Ada yang Ratingnya Buruk

Kompas.com - 16/03/2023, 19:42 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah pencari kerja yang hadir di acara job fair Kota Bekasi 2023 mengeluhkan soal minimnya informasi soal acara yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (16/3/2023).

Salah satunya Naini (26), yang mengaku tidak familiar dengan perusahaan-perusahaan yang membuka stan lowongan di gelaran job fair tersebut.

"Perusahaannya lebih banyak yang saya enggak tahu sih. Jadi, untuk perusahaan besar, kurang banyak," kata Naini saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Keluhan Pencari Kerja di Job Fair Kota Bekasi: Lebih Lama Antrenya daripada Lamar Kerja!

Selain itu, Naini juga mengeluhkan panjangnya antrean.

Hal itu membuat proses antre lebih lama dibanding proses melamar kerja.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Jadi lebih lama antrenya daripada apply-nya. Kalau apply, tinggal scan QR yang ada di stan-stan, terus keluar," keluh Naini.

Senada, pencari kerja lainnya bernama Septa (23), mengatakan bahwa acara job fair itu tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Warga Cileungsi ini menuturkan, banyaknya lowongan sales yang ada di job fair Kota Bekasi tidak cocok dengan pekerjaan sebelumnya sebagai admin.

Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Kota Bekasi, Antrean Mengular Sepanjang 50 Meter

"Saya sangka bakal sesuai eskpektasi, perusahaan-perusahaan bonafide, lah. Ternyata perusahaan-perusahaan yang punya penilaian buruk di Google, juga ada," ungkap Septa.

Kendati demikian, ia tetap melamar di 3 lowongan pekerjaan di perusahaan yang berbeda-beda.

"Tadi tetap apply 2, posisi sebagai admin," ungkap Septi.

Sebagai informasi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kota Bekasi, Ika Indayarti mengatakan bahwa kegiatan job fair ini merupakan rangkaian HUT Kota Bekasi ke-26.

"Job fair ini berlangsung satu hari saja, sampai pukul 16.00 WIB," jelas Ika kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi

Ika menyebut, ada 7.500 orang pencari kerja yang terdaftar ketika pendaftaran dibuka dan ada 34 perusahaan yang bersedia menampung para pencari kerja tersebut.

"Dengan potensi yang bisa dilamar, ada 3.649 lowongan dari 151 jabatan yang ada," kata dia.

Pihak Disnaker berharap, gelaran job fair ini bisa menekan angka pengangguran di Kota Bekasi yang hingga kini masih di angka 8,81 persen.

"Diketahui secara bersama, angka pengangguran di Kota Bekasi tahun 2021 itu ada di 10,88 persen, sementara tahun 2022, sudah turun menjadi turun 8,81 persen," kata Ika.

"Meski ada penurunan, saya rasa angka tersebut masih tinggi karena saya rasa ada angka pengangguran yang tidak tercatat di Kota Bekasi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
PMI Tangsel Gandeng Komunitas, Wacanakan Buat Kafe untuk Donor Darah
PMI Tangsel Gandeng Komunitas, Wacanakan Buat Kafe untuk Donor Darah
Megapolitan
Tanpa Bantuan Pemerintah, Ketua RT Gen Z di Rawa Badak Cor Jalan Pakai Uang Pengurus
Tanpa Bantuan Pemerintah, Ketua RT Gen Z di Rawa Badak Cor Jalan Pakai Uang Pengurus
Megapolitan
Sahdan Jadi Ketua RT di Usia 19, Punya cita-cita Jadi Gubernur Jakarta
Sahdan Jadi Ketua RT di Usia 19, Punya cita-cita Jadi Gubernur Jakarta
Megapolitan
Sahdan Arya, Mahasiswa 19 Tahun Jadi Ketua RT Termuda di Rawa Badak Selatan
Sahdan Arya, Mahasiswa 19 Tahun Jadi Ketua RT Termuda di Rawa Badak Selatan
Megapolitan
40 Sekolah Swasta Jakarta Terima Bantuan Pemprov, Ini 12 Kriterianya
40 Sekolah Swasta Jakarta Terima Bantuan Pemprov, Ini 12 Kriterianya
Megapolitan
Pemprov Jakarta Kucurkan Rp 3,5 Miliar per Bulan untuk 6.700 Guru Ngaji
Pemprov Jakarta Kucurkan Rp 3,5 Miliar per Bulan untuk 6.700 Guru Ngaji
Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Penjaga Kos Bolak-balik di Depan Kamar Kos Diplomat Kemlu
Polisi Ungkap Alasan Penjaga Kos Bolak-balik di Depan Kamar Kos Diplomat Kemlu
Megapolitan
Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai 14 Juli, Simak Sasaran Pelanggarannya
Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai 14 Juli, Simak Sasaran Pelanggarannya
Megapolitan
CCTV Rekam Penjaga Kos Intip Kamar Diplomat Kemlu dan Telepon Seseorang
CCTV Rekam Penjaga Kos Intip Kamar Diplomat Kemlu dan Telepon Seseorang
Megapolitan
Mbah Asmini dan Api yang Mengakhiri Kesendiriannya di Rusun Klender
Mbah Asmini dan Api yang Mengakhiri Kesendiriannya di Rusun Klender
Megapolitan
Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
Megapolitan
Dua Hari Pecah Ketuban Tanpa Tindakan, Irmawati Kehilangan Bayi di RS Kuningan
Dua Hari Pecah Ketuban Tanpa Tindakan, Irmawati Kehilangan Bayi di RS Kuningan
Megapolitan
 CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu Rekam Penjaga Kos Bolak-balik
CCTV Depan Kamar Diplomat Kemlu Rekam Penjaga Kos Bolak-balik
Megapolitan
Pemprov Jakarta Beri Bantuan Rp 500.000 per Bulan ke 6.700 Guru Ngaji
Pemprov Jakarta Beri Bantuan Rp 500.000 per Bulan ke 6.700 Guru Ngaji
Megapolitan
Suasana Pascakebakaran Rusun Klender: Empat Unit Hangus, Kabel Meleleh
Suasana Pascakebakaran Rusun Klender: Empat Unit Hangus, Kabel Meleleh
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau