Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi D Kian Membaik, tapi Belum Bisa Kenali Orang dan Lingkungan Sekitar

Kompas.com - 20/03/2023, 13:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi korban yang dianiaya Mario Dandy Satrio (20), remaja berinisial D (17), dikabarkan semakin membaik.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh perwakilan keluarga D, Alto Luger, kepada Kompas.com pada Senin (20/3/2023).

"Hari ini ananda D tepat memasuki minggu kelima dirawat di rumah sakit. Kabar yang saya dapat pukul 09.00 WIB, banyak progres positif yang ditunjukkan," ujar Alto via telepon.

Progres positif itu, kata Alto, antara lain D tidak harus terus tidur telentang. D sudah bisa tidur dengan posisi miring.

Baca juga: Update Kondisi D: Tangan dan Kaki Tak Lagi Diikat, Tidur Sudah Bisa Miring

Pihak keluarga telah sepenuhnya melepas ikatan yang dipasang di tangan dan kaki D selama empat pekan terakhir.

Ikatan tersebut dilepas karena D sudah mulai bisa mengatur kondisi tubuhnya. Ia tidak lagi meronta-ronta seperti pekan lalu.

"Jadi overall secara kasat mata itu jauh lebih membaik, tetapi dari pihak keluarga tetap berpegang apa yang dikatakan tim dokter bahwa selama dia di ICU, berarti masih dianggap kritis," tambah Alto.

Meskipun kondisinya terus membaik, D saat ini belum bisa mengenali lingkungan dan orang-orang di sekitarnya meski sudah bisa melihat.

Baca juga: Kondisi D Kian Positif, Kini Bisa Merespons Lawan Bicara

D masih menunjukkan tatapan kosong. Hal ini disinyalir karena ingatan D belum pulih sepenuhnya.

"Sepemahaman saya, D saat ini sedang berada di tahap reconnecting untuk mengembalikan ingatannya. Jadi saat ini gerakan motorik dan respons otak saling bertolak belakang," ujar Alto.

"Mudahnya adalah dia belum bisa mengenali lingkungan sekitar. Kalau orang sehat kan ketika melihat pasti tahu sedang berada di mana dan bersama siapa saja. Nah kalau ananda D belum tahu hal itu meski sudah bisa membuka mata," imbuh dia.

Untuk diketahui, D dianiaya Mario Dandy Satrio yang merupakan anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Rafael Alun Trisambodo.

Baca juga: Mario Dandy Terancam UU ITE karena Sebarkan Video Penganiayaan D, Hukumannya Bakal Bertambah

D dianiaya oleh Mario pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15), kekasihnya, mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Begini Awal Mula Kakak Beradik Terjerat Jaringan Pengamanan Situs Judol Komdigi
Begini Awal Mula Kakak Beradik Terjerat Jaringan Pengamanan Situs Judol Komdigi
Megapolitan
Muchlis Akui Jadi Penghubung Agen Judol, Kakaknya Muhrijan sebagai Koordinator
Muchlis Akui Jadi Penghubung Agen Judol, Kakaknya Muhrijan sebagai Koordinator
Megapolitan
Pernikahan di Tengah Rob di Penjaringan, Penghulu Sampai Digendong ke Tenda
Pernikahan di Tengah Rob di Penjaringan, Penghulu Sampai Digendong ke Tenda
Megapolitan
Sebutan 'Raja' dari Wali Kota Bekasi untuk Dedi Mulyadi...
Sebutan "Raja" dari Wali Kota Bekasi untuk Dedi Mulyadi...
Megapolitan
Gerai Samsat Dibuka di Kecamatan Cibodas, Ini Jadwal dan Layanannya
Gerai Samsat Dibuka di Kecamatan Cibodas, Ini Jadwal dan Layanannya
Megapolitan
SPMB SMP Negeri Tangsel 2025 24 Juni, Simak Jadwal dan Jalur Penerimaan
SPMB SMP Negeri Tangsel 2025 24 Juni, Simak Jadwal dan Jalur Penerimaan
Megapolitan
600 Rumah di Muara Angke Jakut Terendam Banjir Rob Malam Ini
600 Rumah di Muara Angke Jakut Terendam Banjir Rob Malam Ini
Megapolitan
Bawa Mobil ke PRJ, Pengunjung Keluhkan Sulit Dapat Parkir
Bawa Mobil ke PRJ, Pengunjung Keluhkan Sulit Dapat Parkir
Megapolitan
YouTuber Penipu Konser Akui Cek Gagal Cair karena Saldo Tak Cukup
YouTuber Penipu Konser Akui Cek Gagal Cair karena Saldo Tak Cukup
Megapolitan
Perlintasan Kereta Api Depan JIS Terendam Banjir Rob Malam Ini
Perlintasan Kereta Api Depan JIS Terendam Banjir Rob Malam Ini
Megapolitan
Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Rombongan Pemotor di Jalan Sudirman, Ada Apa?
Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Rombongan Pemotor di Jalan Sudirman, Ada Apa?
Megapolitan
Banjir Rob Rendam Jalan RE Martadinata Lagi, Pengendara Takut Jatuh
Banjir Rob Rendam Jalan RE Martadinata Lagi, Pengendara Takut Jatuh
Megapolitan
Anak-anak Bisa Menginap di Seaworld Saat Liburan Sekolah, Ini Caranya
Anak-anak Bisa Menginap di Seaworld Saat Liburan Sekolah, Ini Caranya
Megapolitan
Driver Ojol Kehilangan Motor saat Tidur di Trotoar Kebayoran Baru
Driver Ojol Kehilangan Motor saat Tidur di Trotoar Kebayoran Baru
Megapolitan
Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi
Ada Botol Sisa Bensin di TKP Kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor, Ini Penjelasan Polisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
"Diam-diam" AS Susun Rencana Serang Iran Beberapa Bulan Sebelumnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau