Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Masa Sewa Kontrakan Habis, Korban Kebakaran Depo Pertama Plumpang: Enggak Tahu Mau ke Mana

Kompas.com - 20/03/2023, 18:08 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Atif (52), salah satu korban depo Pertamina Plumpang, mengaku tidak tahu harus ke mana usai masa sewa rumah kontrakan selama 3 bulan yang dibiayai PT Pertamina (Persero) itu habis.

Pasalnya, Atif yang berprofesi sebagai tukang sampah ini sudah tidak punya apa-apa lagi.

Rumah dan seluruh harta bendanya sudah habis terbakar saat ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di depo plumpang pada Jumat (3/3/2023) merembet ke pemukiman sekitar, termasuk rumah tinggalnya. 

"Ya enggak tahu juga ini mah ke mana. He-he. Ya penginnya sih (rumah yang terbakar), dibangun lagi," kata Atif saat ditemui Kompas.com di rumah kontrakan yang disewanya pada Senin (20/3/2023).

Baca juga: Korban Kebakaran Plumpang: Rapat DPR dan Dirut Pertamina Menyakitkan, Hanya Dengar Versi Mereka Saja

Atif mengatakan, saat peristiwa kebakaran melanda itu, api begitu cepat menyambar rumah-rumah di pemukimannya. 

Hal itu membuat ia dan keluarganya tak sempat menyelamatkan harta bendanya. 

"Saya saja keluar cuma bawa celana pendek sama kaus doang. Sudah, enggak ada yang dibawa lagi, terbakar semua. Televisi yang lagi menyala saja, saya cuma matikan dan langsung tinggal," ungkap Atif.

Baca juga: Jeritan Warga Saat Rekeningnya Diblokir PPATK: Dari Tabungan Darurat hingga Rekening Anak

Oleh karena itu, Atif kini hanya mengandalkan bantuan kontrakan yang disewanya dari bantuan PT Pertamina.

Hingga saat ini, belum ada pula kepastian dari PT Pertamina jika sewa tiga bulan telah habis. 

Sementara untuk kebutuhan seperti harinya, Atif juga masih mengandalkan bantuan dari posko sembako di RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, yang kini masih beroperasi.

Baca juga: Pertamina Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Keluarga Korban Kebakaran Depo Plumpang

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah kontrakan yang disewa Atif dari bantuan PT Pertamina (Persero) ini terlihat hanya satu petak atau sekitar 3 meter x 4 meter.

Di sana, Atif tinggal selama tiga bulan ke depan bersama istri dan anak.

Untuk kamar mandi berada di luar rumah kontrakan tersebut, yang digunakan secara bergantian dengan pengontrak lain.

Meski ukurannya sempit untuk ukuran tiga orang, Atif tetap nyaman karena lokasi kontrakan tersebut tidak begitu jauh dengan tempat sekolah sang buah hati.

Baca juga: Apa Saja Bantuan yang Diberikan Pertamina kepada Korban Kebakaran Depo Plumpang?

Sementara itu, beberapa kebutuhan sehari-hari hingga beberapa barang terlihat berada di dalam kontrakan tersebut.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jukir Liar Siap Direkrut Jadi Petugas JakParkir: Kita Ingin Kerja yang Tenang
Jukir Liar Siap Direkrut Jadi Petugas JakParkir: Kita Ingin Kerja yang Tenang
Megapolitan
Warga Geram Rekeningnya Diblokir PPATK: Rp 14 Juta untuk Pendidikan Anak
Warga Geram Rekeningnya Diblokir PPATK: Rp 14 Juta untuk Pendidikan Anak
Megapolitan
Beri Kontak Asisten Nikita Mirzani ke Reza Gladys, Dokter Oky: Saya Enggak Mau Terlibat
Beri Kontak Asisten Nikita Mirzani ke Reza Gladys, Dokter Oky: Saya Enggak Mau Terlibat
Megapolitan
Pemkot Jaktim Tunggu Keputusan Pemprov soal Nasib Warga di TPU Kebon Nanas
Pemkot Jaktim Tunggu Keputusan Pemprov soal Nasib Warga di TPU Kebon Nanas
Megapolitan
Pemkot Jakut Bakal Bantu Proses Pindah Sekolah Anak Eks Warga Kampung Bayam
Pemkot Jakut Bakal Bantu Proses Pindah Sekolah Anak Eks Warga Kampung Bayam
Megapolitan
Singgung Uang Tutup Mulut Reza Gladys ke Nikita Mirzani, Dokter Oky Ngaku Bercanda
Singgung Uang Tutup Mulut Reza Gladys ke Nikita Mirzani, Dokter Oky Ngaku Bercanda
Megapolitan
Korban Temui Pelaku Penipuan Bengkel Vespa di Bekasi, Pelaku Akui Salah dan Siap Dipenjara
Korban Temui Pelaku Penipuan Bengkel Vespa di Bekasi, Pelaku Akui Salah dan Siap Dipenjara
Megapolitan
Teller Bank: Banyak Rekening Terima Transferan dari Anak, Masa Mencurigakan?
Teller Bank: Banyak Rekening Terima Transferan dari Anak, Masa Mencurigakan?
Megapolitan
Pemotor Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di TB Simatupang Jaksel
Pemotor Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di TB Simatupang Jaksel
Megapolitan
Tindakan Sepele Ini Sering Picu Kebakaran di Jakarta, Tapi Kerap Diabaikan
Tindakan Sepele Ini Sering Picu Kebakaran di Jakarta, Tapi Kerap Diabaikan
Megapolitan
Walkot Jakpus Sebut ASN DKI Nikmati Kebijakan Naik Transportasi Umum Tiap Rabu
Walkot Jakpus Sebut ASN DKI Nikmati Kebijakan Naik Transportasi Umum Tiap Rabu
Megapolitan
Tarif Sewa Rusun Kampung Bayam Rp 1,7 Juta per Bulan Disebut Sudah lewat Kajian
Tarif Sewa Rusun Kampung Bayam Rp 1,7 Juta per Bulan Disebut Sudah lewat Kajian
Megapolitan
Pemkot Jaktim Larang Warga Tinggal di TPU Kebon Nanas
Pemkot Jaktim Larang Warga Tinggal di TPU Kebon Nanas
Megapolitan
Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar
Bengkel Vespa yang Jadi Modus Penipuan Ternyata Sudah Digadaikan ke Bank Rp 1,2 Miliar
Megapolitan
Raka Galau, Usai Di-PHK Rekeningnya Malah Diblokir PPATK
Raka Galau, Usai Di-PHK Rekeningnya Malah Diblokir PPATK
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Cegah Bantuan Susu Formula, Keselamatan 100.000 Anak di Gaza Teranca
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau