Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ikut-ikutan Tawuran di Pasar Gili Palmerah, Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah

Kompas.com - 23/03/2023, 13:30 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MJ (29) ditemukan tewas bersimbah darah saat tawuran antarwarga terjadi di Pasar Gili, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023).

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

“Benar, ada (tawuran). TKP (tempat kejadian perkara) di Pasar Gili Jatipulo,” ungkap Dodi saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Polda Metro Jaya Imbau Warga Tak Gelar Sahur On The Road

Dodi belum bisa memerinci kronologi kejadian tersebut. Namun, berdasarkan informasi sementara, korban diduga sekadar ikut-ikutan ketika bentrokan tersebut terjadi.

“Dugaan sementara itu (tawuran) antarkelompok, karena di sana ada sebutan anak Pelelangan dan Pelita,” ucap Dodi.

Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut. Oleh sebab itu, Dodi meminta agar awak media bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

“Sekarang kami masih lidik dan pelaku masih dalam pengejaran. Nanti kami kabari lagi kalau sudah tertangkap,” pungkas Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Parkiran PRJ Padat Jelang Akhir Pekan
Parkiran PRJ Padat Jelang Akhir Pekan
Megapolitan
Peran 4 WNI Pelaku Love Scamming: Buat Aplikasi Palsu hingga Jebak Korban
Peran 4 WNI Pelaku Love Scamming: Buat Aplikasi Palsu hingga Jebak Korban
Megapolitan
Kisah Siti Arini, Rela Jadi TKI Ilegal karena Sulit Cari Kerja di Indonesia
Kisah Siti Arini, Rela Jadi TKI Ilegal karena Sulit Cari Kerja di Indonesia
Megapolitan
Kemenhub Siapkan Sistem Elektronik untuk Tekan Pungli dan Pelanggaran ODOL
Kemenhub Siapkan Sistem Elektronik untuk Tekan Pungli dan Pelanggaran ODOL
Megapolitan
Momen Pasutri Pencuri Kacamata Ngeles Saat Ditangkap, Marah-marah ke Polisi
Momen Pasutri Pencuri Kacamata Ngeles Saat Ditangkap, Marah-marah ke Polisi
Megapolitan
Modus Love Scamming Eks Scammer Kamboja: Tipu 21 WNI lewat Aplikasi Palsu
Modus Love Scamming Eks Scammer Kamboja: Tipu 21 WNI lewat Aplikasi Palsu
Megapolitan
Janji Lanjutkan Cicilan, Mantan Polisi Diduga Malah Gelapkan Mobil Wanita Jaktim
Janji Lanjutkan Cicilan, Mantan Polisi Diduga Malah Gelapkan Mobil Wanita Jaktim
Megapolitan
Kronologi Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya
Kronologi Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya
Megapolitan
Gold's Gym Tutup Mendadak Tanpa Kejelasan, YLKI: Pelanggaran Hak Konsumen
Gold's Gym Tutup Mendadak Tanpa Kejelasan, YLKI: Pelanggaran Hak Konsumen
Megapolitan
Kepulauan Seribu Krisis Tenaga Medis, Pramono: Dokter Asli Baru Satu Orang
Kepulauan Seribu Krisis Tenaga Medis, Pramono: Dokter Asli Baru Satu Orang
Megapolitan
Cara Cairkan BSU Tahap 2 Lewat Kantor Pos dan Aplikasi Pospay
Cara Cairkan BSU Tahap 2 Lewat Kantor Pos dan Aplikasi Pospay
Megapolitan
Pasutri Bergaya Necis Pencuri Kacamata Mengelak Saat Ditangkap: Mana Buktinya?
Pasutri Bergaya Necis Pencuri Kacamata Mengelak Saat Ditangkap: Mana Buktinya?
Megapolitan
Pembacok Remaja di Jatinegara Kabur ke Rumah Pamannya di Tangerang
Pembacok Remaja di Jatinegara Kabur ke Rumah Pamannya di Tangerang
Megapolitan
Kerap Pakai Kaus BNN dan Bawa Senpi Mainan, 2 Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi
Kerap Pakai Kaus BNN dan Bawa Senpi Mainan, 2 Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi
Megapolitan
Penertiban PKL di Monas Ricuh, Petugas dan Pedagang Saling Dorong
Penertiban PKL di Monas Ricuh, Petugas dan Pedagang Saling Dorong
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau