Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok oleh Hotman Paris | Terbongkarnya Penyelundupan Baju Bekas

Kompas.com - 26/03/2023, 05:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang petugas kebersihan yang mengembalikan dompet pengacara kondang, Hotman Paris, banyak dibaca pada Sabtu (25/3/2023).

Tangis petugas kebersihan bernama Edi Sonjaya (29) pecah ketika ditanya soal prinsip kejujuran yang ia pegang. Ia mengaku akan mempergunakan uang pemberian dari sang pengusaha untuk biaya persalinan istrinya.

Kemudian, rencana kepolisian yang bakal memeriksa belasan orang dalam kasus penyitaan balpres baju impor besar juga tutur menyita perhatian publik.

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor: Terima Kasih, Pak Heru Budi

Berita soal terbongkarnya penyelundupan 535 balpres pakaian ilegal juga ramai dibaca. Kepolisian Polda Metro Jaya menduga, ratusan balpres pakaian ini diselundupkan pelaku dari luar negeri. Berikut paparannya:

1. Pecahnya tangis petugas kebersihan yang diberi uang segepok

Edi Sonjaya (29), petugas kebersihan yang mengembalikan dompet Hotman Paris yang tercecer di mal kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, memegang prinsip kejujuran dalam bekerja.

Karena buah dari kejujurannya, Edi mendapat hadiah uang segepok dari rekan bisnis Hotman Paris, Andrew Susanto. Tangis Edi pecah ketika ditanya soal prinsip kejujuran yang ia pegang.

"Orangtua saya selalu mengingatkan kejujuran itu lebih penting. Terima kasih buat orangtua yang sudah mendidik saya sampai saat ini," kata Edi sambil menyeka air mata. Baca isi percakapannya di sini.

Baca juga: Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok Pecah, Ingat Jasa Orangtua yang Mendidik

2. Polisi akan periksa belasan orang terkait kasus impor baju bekas

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Putra Siagian mengatakan, ada 15 orang saksi yang akan diperiksa dalam kasus penyitaan balpres baju impor besar.

“Mungkin 10-15 orang diperiksa,” kata Hady kepada wartawan saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).

Namun, Hady belum dapat mengungkap pemilik dari gudang balpres tersebut. “Belum didalami karena banyak kios yang diamankan,” kata dia. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dianggap Tampung Sampah, Pedagang Thrift: Baju Bekas Impor Layak Pakai dan Masih Berkualitas

3. Terbongkarnya penyelundupan 535 bal baju bekas

Sebanyak 535 balpres pakaian ilegal ditemukan dan disita petugas kepolisian Polda Metro Jaya. Diduga, ratusan balpres pakaian ini diselundupkan pelaku dari luar negeri.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyampaikan, pihaknya menggerebek sejumlah gudang penyimpanan pakaian bekas yang diduga hasil penyelundupan.

Menurut Auliansyah, penggerebekan itu berawal dari penangkapan seorang pelaku berinisial OW (24) ketika berada di gudang pakaian bekas impor miliknya yang berada di kawasan Jalan Lapangan Pors, Kemayoran, Jakarta Pusat. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat Thrifting Diadu dengan UMKM

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
hp-dermawan-bagus-itu/ hp-coba-ke-pasar-wong-cilik/ pasar-gelaran-di-pinggir-jalan-


Terkini Lainnya
Tak Ada Korban Jiwa akibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat
Tak Ada Korban Jiwa akibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat
Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat Diduga karena Rem Blong
Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat Diduga karena Rem Blong
Megapolitan
10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi
10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi
Megapolitan
Pria yang Ditangkap di Bandara Soetta Jual Cairan Etimodate Rp 2,5 Juta
Pria yang Ditangkap di Bandara Soetta Jual Cairan Etimodate Rp 2,5 Juta
Megapolitan
Belasan Hewan Kurban di Jakut Ditemukan Sakit
Belasan Hewan Kurban di Jakut Ditemukan Sakit
Megapolitan
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Megapolitan
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Megapolitan
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
Megapolitan
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Megapolitan
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
Megapolitan
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Megapolitan
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Megapolitan
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Megapolitan
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Megapolitan
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau