Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Penggusuran Rumah Mewah di Duren Sawit, Pemilik Ungkap Berbagai Kejanggalan

Kompas.com - 29/03/2023, 08:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penghuni rumah di Taman Duren Sawit yang tergusur pada Kamis (16/3/2023), Jidin, mencurigai peristiwa itu.

Menurut dia, penggusuran terhadap empat dari 14 rumah yang terdampak perkara antara pemilik lahan dengan pengembang perumahan terkesan dipaksakan.

"Entah bagaimana yang terjadi, permohonan eksekusi seperti terlalu dipaksakan. Ini yang perlu ditelusuri siapa-siapa saja dalang di balik eksekusi itu," ungkap Jidin di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (27/3/2023).

Jidin dan 13 pemilik rumah di Taman Duren Sawit menjadi korban dalam permasalahan antara Muhammad, kini sudah meninggal, dengan pengembang perumahan, yakni PT Altan Karsaprisma.

Muhammad selaku pemilik lahan asal perumahan telah memenangkan perkara melawan pengembang PT Altan Karsaprisma.

Baca juga: Bagaimana Bisa Sejumlah Rumah Mewah di Duren Sawit Tiba-tiba Digusur Setelah Dihuni Belasan Tahun?

Muhammad menggugat PT Altan Karsaprisma pada 1995 dan memenangkannya pada 2006. Perkara ini ditangani oleh PN Jakarta Selatan.

Jidin dan 13 pemilik rumah yang terdampak mendapat surat permohonan pengosongan rumah secara sukarela dari PN Jakarta Timur pada 3 Agustus 2021.

Jidin menuturkan, hal itu membuatnya dan warga lainnya kaget dan bingung karena mereka sudah memegang Surat Hak Milik (SHM).

Sejak mendapat surat dari PN Jakarta Timur, Jidin dan warga lainnya tidak tinggal diam.

Mereka melakukan berbagai macam cara untuk memperjuangkan haknya, meski tidak membuahkan hasil yang diinginkan.

Sebab, pada 7 September 2022, upaya eksekusi pengosongan dilaksanakan oleh PN Jakarta Timur.

Pada saat itu, mereka didampingi oleh petugas gabungan. Namun, eksekusi ditunda karena mendapat perlawanan dari warga dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Kagetnya Pemilik Rumah Mewah di Duren Sawit, Tiba-tiba Dapat Surat Pengosongan Rumah dari PN Jaktim

Berdasarkan lampiran data dari Jidin, masih pada bulan yang sama, warga melakukan pengaduan dan permohonan perlindungan Hak Asasi ke Komnas HAM.

Mereka pun mengajukan pengaduan ke Badan Pengawas Mahkamah Agung, serta pengaduan dan permohonan perlindungan hukum ke Komisi II dan Komisi III DPR RI.

Temukan kejanggalan saat mediasi

Jidin dan warga lainnya melakukan penelusuran untuk mencari pihak-pihak yang terlibat dalam perkara eksekusi rumah di Taman Duren Sawit.

Hasilnya, mereka dapat bertemu dengan mantan pengurus PT Altan Karsaprisma dan ahli waris Muhammad pada November 2022.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dugaan Pungli Rekrutmen PPSU Jakarta: Rano Karno Tak Bantah, DPRD Minta Sidak
Dugaan Pungli Rekrutmen PPSU Jakarta: Rano Karno Tak Bantah, DPRD Minta Sidak
Megapolitan
Teganya Sejoli Buang Bayi di Cakung, Berawal dari Hubungan Tak Direstui
Teganya Sejoli Buang Bayi di Cakung, Berawal dari Hubungan Tak Direstui
Megapolitan
Kegundahan Ibu di Pamulang Bayar Seragam SD Rp 2,2 Juta ke Rekening Kepsek
Kegundahan Ibu di Pamulang Bayar Seragam SD Rp 2,2 Juta ke Rekening Kepsek
Megapolitan
Kecewanya Eks Warga Kampung Susun Bayam Tak Kunjung Pindah ke Rusun...
Kecewanya Eks Warga Kampung Susun Bayam Tak Kunjung Pindah ke Rusun...
Megapolitan
Motif Penusukan Pria di Tanah Abang: Pelaku Dendam karena Dirundung
Motif Penusukan Pria di Tanah Abang: Pelaku Dendam karena Dirundung
Megapolitan
Mirisnya Anak di Pamulang Tak Bisa Sekolah gara-gara Seragam
Mirisnya Anak di Pamulang Tak Bisa Sekolah gara-gara Seragam
Megapolitan
KAI Kejar Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Tanah Abang–Rangkasbitung
KAI Kejar Pelaku Pelemparan Batu ke KRL Tanah Abang–Rangkasbitung
Megapolitan
Dapat Bonus Sembako Saat Cairkan BSU, Khodijah: Alhamdulillah, Sangat Membantu
Dapat Bonus Sembako Saat Cairkan BSU, Khodijah: Alhamdulillah, Sangat Membantu
Megapolitan
Wali Kota Bekasi Klaim BUMD Migas Telah Bebas Utang
Wali Kota Bekasi Klaim BUMD Migas Telah Bebas Utang
Megapolitan
Jakarta Murugan Temple Jadi Magnet Wisata Religi Baru, Turis Mancanegara Berdatangan
Jakarta Murugan Temple Jadi Magnet Wisata Religi Baru, Turis Mancanegara Berdatangan
Megapolitan
Warga Bersyukur Jalan Asem Baris Diperbaiki, Berharap Tak Berlubang Lagi
Warga Bersyukur Jalan Asem Baris Diperbaiki, Berharap Tak Berlubang Lagi
Megapolitan
Zulkarnaen Sebut Tak Setorkan Uang Beking Situs Judol ke Budi Arie
Zulkarnaen Sebut Tak Setorkan Uang Beking Situs Judol ke Budi Arie
Megapolitan
Tak Kunjung Pindah ke Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Minta Pramono Tinjau Ulang Timnya
Tak Kunjung Pindah ke Rusun, Eks Warga Kampung Bayam Minta Pramono Tinjau Ulang Timnya
Megapolitan
Istri Zulkarnaen Klaim Jadi Tersangka karena Gagal 'Tukar Kepala' dengan Budi Arie
Istri Zulkarnaen Klaim Jadi Tersangka karena Gagal "Tukar Kepala" dengan Budi Arie
Megapolitan
Zulkarnaen Punya Rumah di Jaksel, tapi Istri Tak Bisa Akses Studio Musik
Zulkarnaen Punya Rumah di Jaksel, tapi Istri Tak Bisa Akses Studio Musik
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau