Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat "Open BO" di Rumah Kontrakan di Tangerang, Wanita Ini Digerebek Polisi Saat Layani Tamunya

Kompas.com - 29/03/2023, 15:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

6

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menangkap seorang wanita berinisial IW (23) yang diduga pelaku tindak pidana prostitusi online.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya mengamankan IW bersama dengan pelanggannya berinisial EM (24).

Keduanya digerebek warga di sebuah rumah kontrakan di Jalan Samaun RT 4 RW 3 Kelurahan Sumur Pacing, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Senin (27/3/2023) malam.

"Polisi RW yang merupakan Kanit Resmob Polres ini menindaklanjuti adanya informasi dari masyarakat yaitu Zaini selaku ketua RT 4 RW 3 terkait dugaan tindak pidana prostitusi online melalui aplikasi media sosial," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Pura-pura Jadi Pelanggan, Satpol PP Kota Depok Jaring 15 Orang Terkait Prostitusi Online

Zain menjelaskan, penangkapan IW itu berawal dari laporan ketua RT dan warga setempat yang resah dengan praktik prostitusi pelaku.

Lantas atas laporan warga tersebut, Polisi RW 03, Iptu Adityo Wijanarko pun menindaklanjutinya dengan melapor ke Kapolsek Karawaci Kompol Taufan Satria Prawira.

Mereka pun segera menggerebek rumah kontrakan IW yang diduga dijadikan sebagai tempat mesum selama ini.

"Kecurigaan dan keresahan warga dengan praktik prostitusi yang dilakukan pelaku pun terbukti, karena saat digerebek warga bersama polisi, pelaku tengah melayani pelanggannya," jelasnya.

Baca juga: Satpol PP Depok Temukan 100 Lebih Kasus Prostitusi Online Selama 2022

Usai digerebek dan diamankan, pihak kepolisian pun menginterogasi IW terkait perkara itu.

Saat diinterogasi, kata Zain, IW mengaku memang membuka jasa prostitusi online melalui aplikasi Mi-Chat dengan akun bernama 'MEL'.

IW juga mengaku memasang tarif dengan harga Rp 300.000 untuk sekali kencan dengan pelanggannya sesuai kesepakatan.

Baca juga: Bahlil Marah ke Dirjen dan Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian, Habis Ini Ketemu Saya

Sebagai tindak lanjut atas perkara ini, IW dan EM pun saat ini diamankan di Polsek Karawaci guna pengusutan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang, agar dapat melakukan pembinaan kepada IW dan EM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

6
Komentar
ceemen banget... emang di tangerang kota udah nga ada lagi kriminalitas yg lebih waaah gitu sekelas open bo aja di libas... kalo mao aplikasinya di tutup


Terkini Lainnya
Kala Penumpang Keluhkan Halte Botani Square: Sulit Diakses, Minim Tempat Duduk dan Peneduh
Kala Penumpang Keluhkan Halte Botani Square: Sulit Diakses, Minim Tempat Duduk dan Peneduh
Megapolitan
Layanan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Layanan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Megapolitan
Atlet Paralayang Jatuh saat Latihan Jelang HUT Bhayangkara di Monas
Atlet Paralayang Jatuh saat Latihan Jelang HUT Bhayangkara di Monas
Megapolitan
Terungkapnya Penyebab Ibu di Bekasi Lumpuh Usai Operasi Caesar di RSUD Bekasi
Terungkapnya Penyebab Ibu di Bekasi Lumpuh Usai Operasi Caesar di RSUD Bekasi
Megapolitan
10 Titik Banjir Muncul di Tangsel Usai Hujan Deras, Kini Sudah Surut
10 Titik Banjir Muncul di Tangsel Usai Hujan Deras, Kini Sudah Surut
Megapolitan
Keberatan Tarif Ojol Naik, Warga: Berdampak pada Anggaran Harian
Keberatan Tarif Ojol Naik, Warga: Berdampak pada Anggaran Harian
Megapolitan
Saat Tiang Rambu Jaklingko di Tanjung Priok Turut Dimangsa Maling Besi...
Saat Tiang Rambu Jaklingko di Tanjung Priok Turut Dimangsa Maling Besi...
Megapolitan
Pejaten Shelter Makin Besar, Namun Dana Masih Jadi Kendala
Pejaten Shelter Makin Besar, Namun Dana Masih Jadi Kendala
Megapolitan
Spanduk Melintang di Jalan Raya Kemang-Parung, Sudah Ditertibkan tapi Muncul Lagi
Spanduk Melintang di Jalan Raya Kemang-Parung, Sudah Ditertibkan tapi Muncul Lagi
Megapolitan
Pejaten Animal Shelter Diprotes Warga, Pemilik Tagih Janji Pramono Tambah Puskeswan
Pejaten Animal Shelter Diprotes Warga, Pemilik Tagih Janji Pramono Tambah Puskeswan
Megapolitan
ODOL Dinilai Rugikan Negara, Sopir Truk Pertanyakan Pemasukan dari Tilang dan Pajak
ODOL Dinilai Rugikan Negara, Sopir Truk Pertanyakan Pemasukan dari Tilang dan Pajak
Megapolitan
16 Guru Bertugas di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Ada Juga Juru Masak
16 Guru Bertugas di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Ada Juga Juru Masak
Megapolitan
2 Pegawai Komdigi Diduga Terlibat Beking Situs Judol, Salah Satu Masih Aktif
2 Pegawai Komdigi Diduga Terlibat Beking Situs Judol, Salah Satu Masih Aktif
Megapolitan
Murid Sekolah Rakyat Tinggal di Asrama, Orangtua Boleh Menjenguk
Murid Sekolah Rakyat Tinggal di Asrama, Orangtua Boleh Menjenguk
Megapolitan
Dampak Zero ODOL Dinilai Dapat Picu Harga Bahan Pokok Naik dan Perparah Kemacetan
Dampak Zero ODOL Dinilai Dapat Picu Harga Bahan Pokok Naik dan Perparah Kemacetan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau