Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Ruko di Atas Saluran Air Pluit Pasang "Awning" Tinggi, Diduga untuk Siapkan Lantai Dua

Kompas.com - 29/03/2023, 23:32 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya mengungkapkan, sejumlah ruko di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, memiliki kerai atau awning yang sangat tinggi.

Riang menduga, awning yang tinggi tersebut untuk persiapan renovasi bangunan menjadi dua lantai.

Padahal, deretan ruko tersebut diduga melanggar batas garis sempadan bangunan (GSB) dan izin mendirikan bangunan (IMB).

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Pasalnya, mereka membangun restoran dan kafe dengan menyerobot bahu jalan dan mendirikan bangunan di atas saluran air.

"Januari saya diundang rapat, saya bilang, 'Ini kalau didiamkan, Februari atau Maret, dalam waktu satu bulan, akan bikin dua lantai," kata Riang kepada Kompas.com pada Rabu (29/3/2023).

"Karena awning begitu tinggi saya lihat. Itu sudah persiapan bikin dua lantai. Dia akan bikin tangga di depan. Betul kan kejadian, jadi kan tuh tangganya di depan," imbuh dia.

Baca juga: Imbas Ruko di Pluit Serobot Bahu Jalan dan Tutupi Saluran Air, Jalanan Rusak dan Sering Banjir

Sebagai informasi, baru-baru ini, salah satu ruko di Blok Z4 Utara memutuskan untuk merenovasi dan menjadikan bangunan menjadi dua lantai.

Riang sebelumnya juga sudah menegur pemilik ruko tersebut. Namun, ia mendapatkan jawaban yang pahit.

"(Saya) menanyakan, penambahan bangunan yang dibangun di atas saluran air dan bahu jalan, atas izin siapa, tetapi jawaban Pak Bambang kepada saya dengan konotasi menganggap enteng," kata Riang saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).

"Pak Bambang mengatakan, 'Pak RT itu enggak ada urusannya sama bangunan. Pak RT kalau mau lapor lurah, camat, atau wali kota, silakan. Laporlah sampai ujung sana'," imbuh dia.

Baca juga: Duduk Perkara Ruko di Pluit Diduga Serobot Bahu Jalan dan Bangun Dua Lantai di Atas Saluran Air

Merespons pernyataan Bambang, Riang berasumsi bahwa para pelanggar yang mendirikan di atas prasarana umum tersebut seakan merasa kebal hukum.

Oleh karena itu, menurut Riang, pemilik ruko menjadi berani saat ditanya seperti itu.

"Bukan hanya membuat bangunan di atas saluran air dan bahu jalan, tapi sudah berani membangun dua lantai," tutur Riang.

Sebelumnya, Riang sudah melayangkan surat kepada Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi karena laporannya sejak 2019 tidak kunjung ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Seleksi Terbuka Sekda Depok Dimulai, Simak Syarat dan Jadwalnya
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Sudin KPKP Jakut Pastikan Kouta BBM Subsidi untuk Nelayan Masih Aman
Megapolitan
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Warga Jangan Kaget, Lampu di Jakarta Akan Dipadamkan Sabtu Malam
Megapolitan
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Perbaikan Jembatan Picu Kemacetan Parah di Harapan Indah
Megapolitan
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Petugas Kebersihan di Depok Tewas Tersengat Kabel Listrik
Megapolitan
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
KAI Alihkan Keberangkatan 10 KA dari Gambir Saat LPS Monas Half Marathon
Megapolitan
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Ungkap Kondisi Anak Terlantar di Kebayoran Lama, RS Polri: Ada Luka Bakar dan Patah Tulang
Megapolitan
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disikaa Ayahnya di Kebayoran Lama
RS Polri Kerahkan Enam Dokter Tangani Anak yang Disikaa Ayahnya di Kebayoran Lama
Megapolitan
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Adhi Karya Siap Diskusi Bareng Pemprov DKI Soal Pembongkaran Tiang Monorel
Megapolitan
Pasca-kebakaran, Rumah Makan Kampung Kecil BSD Dipasangi Garis Polisi
Pasca-kebakaran, Rumah Makan Kampung Kecil BSD Dipasangi Garis Polisi
Megapolitan
Posko SPMB 2025 di SMKN 1 Jakpus Layani Puluhan Warga Setiap Hari
Posko SPMB 2025 di SMKN 1 Jakpus Layani Puluhan Warga Setiap Hari
Megapolitan
9 Remaja Hendak Tawuran di Jakpus Ditangkap, 4 Celurit Disita
9 Remaja Hendak Tawuran di Jakpus Ditangkap, 4 Celurit Disita
Megapolitan
Sudin KPKP Jakut Sebut Kouta BBM Bersubsidi Nelayan Disesuaikan Mesin Kapal
Sudin KPKP Jakut Sebut Kouta BBM Bersubsidi Nelayan Disesuaikan Mesin Kapal
Megapolitan
Posko SPMB 2025 di Jakpus Diserbu Orang Tua Murid, Keluhkan Data KK dan NIK
Posko SPMB 2025 di Jakpus Diserbu Orang Tua Murid, Keluhkan Data KK dan NIK
Megapolitan
DPRD Jakarta Desak Penanganan Cepat Pasca-kebakaran Penjaringan
DPRD Jakarta Desak Penanganan Cepat Pasca-kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau