Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan 18 Tahun Tak Sia-sia, Umat Katolik Paroki Cikarang Akhirnya Dapat Izin Bangun Gereja

Kompas.com - 14/04/2023, 08:48 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perjuangan umat Katolik Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa berbuah manis.

Setelah 18 tahun berjuang, kini umat Katolik di sana bisa beribadah dengan tenang di rumah yang teduh.

Rumah ibadah itu akan dibangun di tanah seluas 7.500 meter persegi dengan harapan bisa menampung kapasitas hingga 2.328 kursi.

Romo Antonius Suhardi Antara Pr menyebutkan, perjuangan mendirikan gereja itu semakin manis lantaran izin tersebut mereka dapat tak lama setelah momen perayaan Tri Hari Suci Paskah.

"Itu (pemberian izin) momennya kebetuan rencananya di Tri Hari Suci, Jumat-Minggu tapi ternyata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil enggak bisa waktunya. Jadi, hari Jumat (7/4) diumumkan dan diserahkan secara resmi Selasa (11/4/2023) sore," ucap Antonius kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2023) malam.

Baca juga: Saat Umat Katolik di Cikarang Kantongi Izin Pembangunan Gereja, Usai Penantian Panjang

Antonius bercerita, selama hampir satu dasawarsa berjuang, rintangan demi rintangan telah dilewati olehnya dan juga umat Katolik lainnya.

Salah satunya rintangan yang tentunya paling besar adalah mengenai izin yang tak kunjung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Padahal, proses perizinan pembangunan rumah ibadah itu sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama di tahun 2012.

"Nah, itu. Agak lama karena memang enggak ditanggapi terus. Enggak ada tanggapan sama sekali. Kami mau bertemu, mau audiensi, itu enggak ada dari Pemkab," kata dia.

Perjuangan yang sempat terhenti selama dua tahun

Perjalanan melewati jalan terjal itu bahkan sempat terhenti di tahun 2016. Perjuangan mereka berhenti lantaran Romo Antonius harus berpindah tugas dan tugasnya pun digantikan seorang Romo yang lain.

"Sampai akhirnya di tahun 2017, saya balik lagi ke Cikarang, saya lanjut urus perizinan, saya proses lagi, saya tulis surat lagi, saya mau ketemu, tetap tidak ada tanggapan," tutur Antonius lagi.

Respon cuek dari Pemkab Bekasi itu ditanggapi kembali oleh Romo Antonius dan umat Katolik Paroki Cikarang.

Mereka bergerak untuk menyurati Ombudsman agar Pemkab Bekasi mau serius memikirkan hak umat Katolik.

Baca juga: 18 Tahun Penantian Izin Bangun Gereja Berbuah Manis, Romo Antonius: Jadi Hadiah Ulang Tahun Saya

Kemudian di tahun 2020, surat permintaan perizinan membangun rumah ibadah itu pelan-pelan direspon. Semua hal yang diperlukan langsung mereka urus.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sempat Ditolak, Laporan Keluarga Bocah SD yang Dilecehkan di Bekasi Diusut Polisi
Sempat Ditolak, Laporan Keluarga Bocah SD yang Dilecehkan di Bekasi Diusut Polisi
Megapolitan
Link Unduh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPTJM SPMB SMA/SMK Kota Depok 2025
Link Unduh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPTJM SPMB SMA/SMK Kota Depok 2025
Megapolitan
Mobil Terbakar Usai Tabrak Motor di MT Haryono
Mobil Terbakar Usai Tabrak Motor di MT Haryono
Megapolitan
Soal Sekolah Swasta Gratis, Supian Suri: Kami Fokus Perbaiki Infrastruktur Sekolah Negeri Dulu
Soal Sekolah Swasta Gratis, Supian Suri: Kami Fokus Perbaiki Infrastruktur Sekolah Negeri Dulu
Megapolitan
Cara Daftar SPMB Sekolah SMA/SMK Depok 2025
Cara Daftar SPMB Sekolah SMA/SMK Depok 2025
Megapolitan
Nelayan Cilincing Sebut Penggunaan Pukat Harimau di Laut Masih Marak
Nelayan Cilincing Sebut Penggunaan Pukat Harimau di Laut Masih Marak
Megapolitan
Pendaftaran SPMB SMA/SMK Wilayah Depok, Bogor, Bekasi Dibuka Hari Ini
Pendaftaran SPMB SMA/SMK Wilayah Depok, Bogor, Bekasi Dibuka Hari Ini
Megapolitan
Dedi Mulyadi Targetkan Program Barak Militer Diikuti Seluruh Anak di Jabar
Dedi Mulyadi Targetkan Program Barak Militer Diikuti Seluruh Anak di Jabar
Megapolitan
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 10 Juni 2025
Lokasi Samsat Keliling untuk Pemutihan Pajak Kendaraan di Tangerang, Depok, Bekasi 10 Juni 2025
Megapolitan
Wacana Pemprov Jakarta Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Wacana Pemprov Jakarta Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Megapolitan
Penyebab Tukang Cukur Sabet Pelanggan: Emosi Sudah Terpancing Sejak Awal
Penyebab Tukang Cukur Sabet Pelanggan: Emosi Sudah Terpancing Sejak Awal
Megapolitan
Ragam Pengakuan Peserta Barak Militer Depok, Minum Alkohol hingga Putus Sekolah
Ragam Pengakuan Peserta Barak Militer Depok, Minum Alkohol hingga Putus Sekolah
Megapolitan
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Semangat Rudy Berbagi Ilmu, Mengajar Bahasa Jepang dengan Bayaran Seikhlasnya
Megapolitan
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Kronologi Bos Gudang Ban Terbakar Dimintai Rp 8 Juta oleh Oknum Warga
Megapolitan
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Amarah Tukang Cukur di Kramat Jati Usai Diprotes Pelanggan Perkara Potongan Rambut
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau