Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksistensi Orang Batak di Balik Bisnis Tukar Uang Baru di Jakarta Jelang Lebaran

Kompas.com - 20/04/2023, 14:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis ngereceh, yakni menjajakan uang kertas baru di pinggir jalan-jalan raya Ibu Kota merupakan pemandangan yang tak asing dilihat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Namun, banyak yang tak tahu bahwa bisnis musiman ini ternyata didominasi oleh warga Batak.

Anggiat Tampubolon (59), salah satu penjaja uang kertas baru, mengatakan bahwa di ruas jalan sepanjang 2 kilometer antara Pondok Indah Mall (PIM) sampai bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan, diisi oleh penjaja uang asal Batak.

”Di sini semua yang jual orang Batak, dari Medan,” ungkap Anggiat ketika ditemui di tepi Jalan Metro Pondok Indah arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tak jauh dari Apartemen Pondok Indah Golf, Selasa (18/4/2023), dilansir dari Harian Kompas.

Baca juga: Jualan Ketupat Tiap Lebaran, Warga: Untungnya Lumayan, Bisa Nambah Uang Dapur

Anggiat mengatakan, pekerjaan menjajakan uang baru di pinggir jalan jelang Lebaran sudah menjadi satu hal yang kultural.

Pria asal Tapanuli Utara itu mengaku bahwa dirinya sudah 20 tahun berturut menjalankan bisnis ini setiap satu-dua pekan jelang Lebaran.

Pada tahun ini Anggiat bertekad menghabiskan stok pecahan uang kertas senilai Rp 50 juta.

”Saya baru mulai seminggu ini. Nanti selesainya pas malam takbiran,” katanya.

Saat menjajakan uang baru ke pengendara maupun pejalan kaki, Anggiat ditemani oleh istrinya, Alam Siahaan (54).

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Wanita Penyedia Jasa Tukar Uang Dijambret di Kalimalang Bekasi

Mereka bergantian menduduki kursi plastik di tepi trotoar, menghadap arah datangnya kendaraan sambil menunjukkan lembaran uang cetakan baru yang berbungkus plastik.

Setiap pecahan Rp 100.000 "dijual” Anggiat sebesar Rp 110.000. Artinya, ada keuntungan 10 persen yang didapatnya.

"Itu juga orang-orang masih nawar. Kalau duit Rp 1 juta, paling (selisihnya ditawar) Rp 80.000 atau Rp 90.000 saja. Jadi tipis kami untungnya. Soalnya, pas kami beli sama 'Bos', dia minta Rp 70.000,” kata Anggiat.

Anggiat tak kenal si “Bos”. Ia cuma tahu ada orang Batak berduit yang sering nongkrong di Terminal Lebak Bulus, tetapi tak pernah tahu kerja apa dan tinggal di mana.

Pada hari dan tempat yang dijanjikan, si "Bos” datang untuk memberi Rp 50 juta tersebut dengan jaminan KTP Anggiat.

Baca juga: Penjual Jasa Tukar Uang Keluhkan Pelanggan Jelang Lebaran Tahun Ini Lebih Sepi daripada Sebelumnya

Namun, segepok uang itu masih berbentuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Serba-serbi Laga Timnas di GBK: Sorak Suporter, Gema Takbir, dan Pedagang “Kejar Bola”
Serba-serbi Laga Timnas di GBK: Sorak Suporter, Gema Takbir, dan Pedagang “Kejar Bola”
Megapolitan
Rano Karno Belum Tentukan Lokasi Shalat Idul Adha, Tergantung Arahan Presiden
Rano Karno Belum Tentukan Lokasi Shalat Idul Adha, Tergantung Arahan Presiden
Megapolitan
Kericuhan Pedagang Asongan dan Petugas TMII Diduga karena Kesalahpahaman
Kericuhan Pedagang Asongan dan Petugas TMII Diduga karena Kesalahpahaman
Megapolitan
Polisi Ungkap Peran 7 Tersangka Pemerasan Sopir Truk di Tangerang
Polisi Ungkap Peran 7 Tersangka Pemerasan Sopir Truk di Tangerang
Megapolitan
Cara Cek Status Penerima BSU 2025 di Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, Pospay
Cara Cek Status Penerima BSU 2025 di Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, Pospay
Megapolitan
Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pramono: Jakarta Sudah Uji Coba
Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pramono: Jakarta Sudah Uji Coba
Megapolitan
Pemkot Tangerang Buka Pelatihan Gratis untuk 1.000 Wirausaha, Simak Syaratnya
Pemkot Tangerang Buka Pelatihan Gratis untuk 1.000 Wirausaha, Simak Syaratnya
Megapolitan
KPK Awasi Hibah Pemprov Jakarta untuk Instansi di Pemerintah Pusat
KPK Awasi Hibah Pemprov Jakarta untuk Instansi di Pemerintah Pusat
Megapolitan
Anggota Ormas Peras Sopir Truk di Tangerang, Pakai Kaleng Biskuit untuk Kumpulkan Uang
Anggota Ormas Peras Sopir Truk di Tangerang, Pakai Kaleng Biskuit untuk Kumpulkan Uang
Megapolitan
Takbiran dan Sorak Sorai Suporter Timnas Indonesia Warnai Malam di GBK
Takbiran dan Sorak Sorai Suporter Timnas Indonesia Warnai Malam di GBK
Megapolitan
Otak Pembobolan Rekening Taspen Masih Buron, Diduga Berada di Kamboja
Otak Pembobolan Rekening Taspen Masih Buron, Diduga Berada di Kamboja
Megapolitan
Peras Sopir Truk, 7 Anggota Ormas di Tangerang Ditangkap
Peras Sopir Truk, 7 Anggota Ormas di Tangerang Ditangkap
Megapolitan
Pramono Prediksi Indonesia Menang 2-1 Lawan China
Pramono Prediksi Indonesia Menang 2-1 Lawan China
Megapolitan
Demo SMAN 9 Tambun Selatan Berujung Kepsek Dinonaktifkan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Demo SMAN 9 Tambun Selatan Berujung Kepsek Dinonaktifkan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Megapolitan
Rano Karno Kurban di Blitar, Sekalian Ziarah ke Makam Bung Karno
Rano Karno Kurban di Blitar, Sekalian Ziarah ke Makam Bung Karno
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau