Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Alumni UI Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Kompas.com - 10/05/2023, 22:40 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alumni Universitas Indonesia (UI) mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan itu dibacakan oleh alumni UI yang tergabung dalam Forum Alumni Universitas Indonesia untuk Indonesia Hebat di Jalan Kemang Selatan 1 D No. 24, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2023).

"Hari ini kami mendeklarasikan diri untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di pilpres 2024. Dukungan datang dari alumni UI lintas generasi, angkatan, dan fakultas. Mulai dari angkatan 80, 90, hingga 2000-an," ujar salah satu deklarator, Aganda Armen, kepada wartawan.

Baca juga: PKB Sebut Ada Parpol Pengusung Ganjar yang Tertarik Gabung ke Koalisi Besar

Acara Deklarasi dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, ada puluhan  alumni UI yang hadir di lokasi acara. Selain itu, ada pula yang mengikuti acara secara virtual melalui sambungan zoom.

Setelah Deklarasi dibacakan malam ini, Armen mengaku pihaknya akan merumuskan pemenangan Ganjar dalam pilpres nanti.

Ia juga akan mengajak alumni UI lainnya supaya massa pendukung Ganjar semakin banyak.

"Kami akan konsolidasi kepada seluruh kawan-kawan alumni UI yang ada di seluruh Indonesia untuk bergabung bersama kami dan merumuskan program pemenangan Pak Ganjar di pilpres 2024" tegas dia.

Baca juga: Ironi Manuver Sandiaga: Gagal Dapatkan Tiket Cawapres Ganjar, Kini Dekati Anies Lewat PKS

Deklarator lainnya, Sigit Edi Sutomo mengungkap, alasan Forum Alumni Universitas Indonesia untuk Indonesia Hebat mendukung Ganjar karena sosoknya sangat mengedepankan toleransi dan keberagaman.

Gubernur Jawa Tengah itu juga dinilai peduli kepada rakyat kecil dan bisa mewujudkan cita-cita Bangsa yang belum terlaksana.

"Jadi dukungan kami terutama adalah kami merasa ada persamaan dalam cita-cita, dalam mengelola bangsa dan negara ini, yang menjaga keragaman dalam persatuan, yang mengedepankan toleransi," ungkap Sigit.

Baca juga: Profil Lengkap 4 Pemilik Tambang Nikel di Raja Ampat

"Itulah dasar kami mendukung orang baik seperti Pak Ganjar supaya bisa memimpin Bangsa ini dengan memenangkan pilpres 2024," tutup dia.

Ganjar yang ada kesibukan lain sempat menyapa pendukungnya melalui sambungan zoom.

Pria berusia 54 tahun itu mengucapkan banyak terima kasih kepada alumni UI yang mendukungnya.

"Terima kasih, salam kenal semuanya. Mari kita lakukan kampanye yang bersahabat, berbasis akademik, dan tentunya secara santun," tutur dia di hadapan para deklarator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Megapolitan
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Warga Bekasi Adukan Dedi Mulyadi ke Polisi Terkait Program Barak Militer
Megapolitan
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong
Megapolitan
Kebakaran di Penjaringan Baru Padam Setelah 12 Jam
Kebakaran di Penjaringan Baru Padam Setelah 12 Jam
Megapolitan
Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
Megapolitan
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
Megapolitan
Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
Megapolitan
Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
Megapolitan
Transformasi Gramedia Melawai Mengusung Konsep Retail Experience
Transformasi Gramedia Melawai Mengusung Konsep Retail Experience
Megapolitan
Kebakaran Ludeskan 450 Rumah di Kapuk Muara, Warga Belum Ada Pengungsian Tetap
Kebakaran Ludeskan 450 Rumah di Kapuk Muara, Warga Belum Ada Pengungsian Tetap
Megapolitan
Kebakaran Melanda Blok A Pasar Anyar Bogor, Dua Toko Ludes Terbakar
Kebakaran Melanda Blok A Pasar Anyar Bogor, Dua Toko Ludes Terbakar
Megapolitan
Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri
Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri
Megapolitan
Kebakaran di Kapuk Muara Diduga Berasal dari Rumah Orang Membuat Kue
Kebakaran di Kapuk Muara Diduga Berasal dari Rumah Orang Membuat Kue
Megapolitan
Kelakuan 'Jagoan Kampung' Bekasi, Kuasai 3 Lahan Parkir dan Minta Jatah Rp 25.000
Kelakuan "Jagoan Kampung" Bekasi, Kuasai 3 Lahan Parkir dan Minta Jatah Rp 25.000
Megapolitan
Saat Buku Jadi Pelarian dari Hiruk-pikuk Kehidupan Urban
Saat Buku Jadi Pelarian dari Hiruk-pikuk Kehidupan Urban
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau